Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI saat Menyusu, Begini Pertolongan Pertamanya Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 07 Nov 2023 08:05 WIB

Close up of unrecognizable young mother with her crying newborn baby son in sling at home
5 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI saat Menyusu, Begini Pertolongan Pertamanya Bun/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Risiko tersedak saat menyusui bayi bisa menghampiri kapan saja, Bunda. Yuk, cari tahu cara mengatasi bayi tersedak ASI saat menyusu agar bisa memberikan pertolongan pertamanya.

Antusiasme bayi menyusu kerap membuat mereka mengisap ASI dengan begitu bersemangat. Belum lagi, aliran ASI busui yang begitu deras membuat mereka berisiko tersedak ASI.

Meski kelihatannya serius, hal ini merupakan kondisi normal terjadi pada bayi. Dan, sebaiknya Bunda tidak perlu khawatir berlebihan dalam menghadapinya.

"Tersedak saat menyusu sering terjadi pada bayi kecil,"kata Robert Hamilton, MD.FAAP, seorang dokter anak di Providence Saint John Health Center di Santa Monica, dikutip dari laman Healthline.

Bayi tersedak ASI saat menyusu

Hamilton mengatakan bahwa bayi dilahirkan dengan hyper-gag reflex yang berlebihan namun protektif. Hal ini dapat menyebabkan mereka tersedak saat menyusu. Ditambah lagi, bayi juga mudah muntah karena ketidakmatangan neurologisnya.

"Bayi sedang bertumbuh dan mempelajari cara-cara baru dalam menggunakan tubuh (dan mulutnya) setiap hari," ujar Amanda Gorman, CPNP dan Founder Nest Collaborative.

Menghentikan pemberian ASI dan memosisikan bayi tegak dengan dukungan kepala dan leher dengan baik bisa memberikan mereka waktu beberapa detik untuk mengatasi masalahnya.

Mengapa bayi tersedak saat menyusu?

Alasan paling umum mengapa bayi tersedak saat menyusu karena ASI keluar lebih cepat daripada kemampuan bayi untuk menelannya. Biasanya, hal ini terjadi ketika ibu kelebihan pasokan ASI.

Menurut La Leche League, tanda-tanda kelebihan ASI ialah bayi gelisah, batuk, tersedak, atau menelan ASI, terutama saat ASI mengalir, dan menggigit puting untuk menghentikan aliran ASI.

Selain itu, Bunda mungkin juga mengalami penurunan ASI yang terlalu aktif yang menyebabkan aliran ASI yang deras ke dalam mulut bayi. Ketika payudara dirangsang bayi yang menyusu, oksitosin menyebabkan refleks pelepasan yang mengeluarkan ASI.

Jika Bunda mengalami pelepasan yang terlalu kuat, pelepasan ini terjadi terlalu cepat sehingga bayi tidak dapat merespons dengan tepat sehingga menyebabkan mereka tersedak saat menyusui.

Cara mengatasi bayi tersedak ASI saat menyusu

Nah, agar bisa menghindari risiko tersebut, ikuti cara mengatasi bayi tersedak ASI saat menyusu dengan tips berikut ini ya, Bunda:

1. Mengubah posisi menyusu

Bagi ibu menyusui yang terlihat terlalu aktif, direkomendasikan menyusui dalam posisi santai yang membalikkan efek gravitasi dan memungkinkan bayi memiliki kontrol lebih besar.

2. Menarik bayi dari payudara

Bunda juga dapat menarik bayi dari payudara sesekali untuk membantunya mengatur napas dan memperlambat gerakan menyusui. Bunda juga dapat melepaskan bayi dari payudara selama 20 hingga 30 detik saat ASI pertama kali mengalir.

3. Memerah ASI sejenak

Sebelum menyusui, Bunda dapat memerah ASI selama 1 hingga 2 menit. Hal ini memungkinkan terjadinya pelepasan yang kuat sebelum bayi menyusui. Meski begitu, berhati-hatilah dengan teknik ini karena memompa terlalu lama akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak ASI dan memperburuk masalah.

4. Posisikan bayi dalam posisi tegak

Saat bayi tersedak, segera lepaskan bayi dari putingnya dan posisikan bayi dalam posisi tegak jika Bunda melihatnya tersedak saat menyusu. Tindakan ini dapat membantunya membersihkan jalan napas mereka.

5. Menepuk punggung bayi

Setelah melepas bayi dari payudara dan memosisikannya dalam keadaan tegak, segera menepuk punggung bayi yang dapat membantunya lebih lega.

Jika bayi membiru atau tidak sadarkan diri setelah tersedak, tindakan darurat perlu dilakukan. Bunda dapat segera membawanya ke dokter untuk memastikan keselamatan bayi.

Asian baby newborn crying from diarrhea colic symptomsIlustrasi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Dalam menghadapi bayi tersedak saat menyusu, ada baiknya segera hentikan bayi yang menyusu dan menggendongnya dalam posisi tegak selama beberapa detik. Hal ini dapat membantu mereka mengatasi masalahnya seperti dikutip dari laman MomJunction.

Kemudian, berikan dukungan yang baik pada kepala dan leher sambil menggendong bayi kecil dalam posisi tegak. Tepuk punggung bayi untuk membantu melegakan mereka dan tepuk-tepuk punggung jika ia tersedak ASI. Dengan cara ini, sumbatan pada bayi karena tersedak ASI bisa diminimalisasi lebih cepat. Meski demikian, jika cara tersebut tak mengatasinya lebih baik, segera cari pertolongan medis sebelum terlambat ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda