Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

10 Buah Pelancar BAB yang Aman untuk Ibu Menyusui, Tak Ganggu Produksi ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 20 Nov 2023 11:15 WIB

Rajin Makan Buah dan Sayur, Setara dengan 4 Ribu Langkah Sehari
10 Buah Pelancar BAB yang Aman untuk Ibu Menyusui, Tak Ganggu Produksi ASI/Foto: Iustrasi iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Gangguan sembelit memang kerap menghampiri ibu menyusui. Untuk itu, Bunda sebaiknya melengkapi asupan harian dengan buah pelancar BAB yang aman untuk ibu menyusui.

Sembelit memang tidak mengenakkan ya, Bunda, terutama saat sedang menyusui. Tetapi, tugas ibu menyusui tak bisa ditinggalkan begitu saja meski perut sedang tak enak karena sulit BAB. Karenanya, mengubah pola makan dengan menambahkan buah pelancar BAB yang aman untuk ibu menyusui dalam asupan harian bisa menjadi pilihan.

Sembelit merupakan kondisi saat seseorang kesulitan BAB dan dapat digambarkan BAB yang keras, jarang, atau berubah volume atau konsistensinya. Sering kali, sembelit disebabkan oleh perubahan pola makan atau obat-obatan. 

Buah pelancar BAB yang aman untuk ibu menyusui

Mengenai pengalaman sembelit setiap orang memang berbeda satu sama lain karena sifatnya subjektif. Tetapi, sembelit memengaruhi banyak orang pada suatu waktu dalam hidupnya. Hal ini biasanya terjadi menjelang akhir kehamilan dan setelah pereda nyeri saat melahirkan, yang mungkin terasa sangat sulit karena jahitan perineum.

Solusi pertama yang harus dilakukan adalah memperbanyak asupan buah, sayur, dan serat, serta menambah konsumsi air. Olahraga juga dapat membantu meringankan gejala seperti dikutip dari laman Breastfeeding Network.

Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur tertentu dapat membantu meringankan sembelit yang Bunda alami. Makanan ini dapat melunakkan, mempercepat, dan meningkatkan frekuensi BAB. Apalagi, sembelit bisa terasa menyakitkan dan tidak nyaman serta bisa terjadi pada siapa saja.

Melansir Healthline, hampir 16 dari 100 orang dewasa di Amerika Serikat mengalami sembelit, yang mungkin memiliki gejala seperti buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, tinja yang menggumpal atau keras, merasa terhambat, tidak bisa BAB, dan lainnya.

Dalam hal ini, meningkatkan asupan serat makanan mungkin merupakan obat alami dan efektif untuk membantu meringankan gejala sembelit. Seperti diketahui bahwa serat dapat membantu melunakkan, mempercepat, dan meningkatkan frekuensi buang air besar karena serat melewati usus tanpa tercerna.

Nah, berbicara mengenai serat, bagi Bunda menyusui yang juga memiliki permasalahan sulit BAB, sebaiknya menjadikan buah pelancar BAB untuk ibu menyusui yang memang aman dan tidak mengganggu produksi ASI. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:

1. Plum

Plum banyak digunakan sebagai obat alami untuk mereka yang sulit BAB. Dalam satu porsi plum atau sekitar 40 gram mengandung hampir 3 gram serat. Serat tidak larut dalam buah plum, yang dikenal sebagai selulosa, dapat meningkatkan jumlah air dalam tinja sehingga dapat menambah jumlah tinja.

Sementara itu, serat larut dalam buah plum difermentasi di usus besar untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang juga dapat meningkatkan berat tinja.

Plum juga mengandung sorbitol, yaitu gula alkohol yang tidak diserap dengan baik oleh tubuh. Ini dapat membantu menarik air ke dalam usus besar dan menyebabkan efek pencahar pada sejumlah kecil orang.

2. Apel

Apel kaya akan serat. Dalam satu buah apel berukuran sedang dengan kulitnya mengandung sekitar 4,8 gram serat. Apel juga mengandung pektin yang mungkin memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan frekuensi BAB, menurunkan kekerasan dan durasi tinja, mengurangi kebutuhan akan obat pencahar, dan lainnya.

Apel adalah cara mudah untuk meningkatkan kandungan serat dalam makanan harian Bunda guna meringankan sembelit. Bunda bisa memakannya utuh atau mengirisnya untuk ditambahkan ke salad atau makanan yang dipanggang.

3. Pir

Satu buah pir berukuran sedang mengandung 5,5 gram serat. Pir kaya akan sorbitol dan fruktosa, yang mungkin memiliki sifat pencahar. Fruktosa adalah sejenis gula yang diserap perlahan karena hati memetabolisme sebagian besar gula tersebut. Ini berarti fruktosa yang tidak terserap dapat membawa air ke dalam usus dan mengencerkan tinja.

4. Kiwi

Kiwi merupakan sumber serat yang baik yang dapat dimakan sendiri atau dijadikan tambahan untuk salad buah dan smoothie. Dalam satu buah kiwi mengandung sekitar 2,3 gram serat. Kiwi juga memiliki manfaat metabolisme, kekebalan tubuh, dan menyehatkan pencernaan. 

Selain itu, kiwi juga membantu meringankan sembelit dengan meningkatkan konsistensi tinja, penurunan durasi BAB, mengurangi nyeri perut, ketegangan, dan ketidaknyamanan. 

Ilustrasi buah kiwiIlustrasi buah kiwi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/panida wijitpanya

5. Buah ara

Dalam satu porsi buah ara sekitar 50 gram mengandung 7,3 gram serat. Satu studi pada 40 orang penderita sembelit menemukan bahwa mengonsumsi 10,6 ons (300 gram) pasta buah ara per hari selama 16 minggu membantu mempercepat transit kolon, meningkatkan konsistensi tinja, dan meringankan ketidaknyamanan perut. Buah ara adalah camilan yang lezat. Buah ini juga cocok dipadukan dengan hidangan manis dan gurih, seperti keju, daging, dan makanan panggang.

6. Jeruk

Jeruk merupakan camilan yang menyegarkan dan menyehatkan serta menjadi sumber serat yang baik. Dalam satu buah jeruk  (154 gram) mengandung 3,7 gram serat, sedangkan satu buah jeruk bali (308 gram) mengandung hampir 5 gram.

Kulit buah jeruk kaya akan pektin yang dapat membantu mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit. Buah jeruk juga mengandung flavanol yang disebut naringenin. Studi pada tikus menunjukkan bahwa ini mungkin memiliki efek pencahar. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan manfaat ini.

7. Pisang

Pisang menjadi salah satu buah yang dapat meminimalkan BAB. Buah ini kaya akan serat yang baik bagi pencernaan. Mengonsumsi pisang tidak saja menyehatkan tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan Bunda selama menyusui.

8. Buah bit

Buah bit kaya akan serat, kalium, dan magnesium yang membantu membersihkan sistem pencernaan. Karenanya, menjadikan buah ini sebagai asupan harian dapat membantu gangguan sembelit dan gangguan perut lainnya.

9. Alpukat

Buah ini menjadi buah yang kaya serat dan bisa dimanfaatkan untuk melancarkan BAB. Selain itu, buah ini juga mudah dicerna dan mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal sehingga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

10. Pepaya

Pepaya mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan serta melancarkan BAB serta mencegah risiko sembelit pada ibu menyusui. Rutin mengonsumsi pepaya dapat dilakukan khususnya ibu menyusui yang mengalami permasalahan sulit BAB.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda