HaiBunda

MENYUSUI

Bayi Tidak Sendawa setelah Menyusu, Normalkah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 01 Dec 2023 16:20 WIB
Bayi Tidak Sendawa setelah Menyusu, Normalkah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Setelah menyusui, biasanya bayi langsung disendawakan oleh ibunya. Tetapi, kalau bayi tidak sendawa setelah menyusu, normalkah ya, Bunda?

Secara umum, banyak yang meyakini bahwa bayi memang perlu disendawakan setelah menyusu untuk membuang gas berlebih di perutnya. Ketika tidak disendawakan, kerap kali gas terperangkap di perutnya dan membuat mereka kembung serta rewel.

Ada sebuah penelitian kecil yang meneliti ketika bayi disendawakan usai menyusu. Ditemukan dalam penelitian tersebut bahwa bersendawa pada bayi tidak menurunkan tingkat kolik pada bayi baru lahir dan justru dapat meningkatkan gumoh pada Si Kecil. Jadi, bersendawa mungkin tidak sepenting yang kita duga.


Bayi tidak sendawa setelah menyusu

Namun, banyak Bunda cenderung terus menyendawakan bayinya dan mungkin merasa hal ini sangatlah bermanfaat. Para pakar menyarankan agar bayi disendawakan setelah ia meminum 1-2 ons susu formula saat mengganti payudara ketika sedang menyusui. Mereka juga merekomendasikan untuk bersendawa lagi di akhir pemberian makan.

Berkaitan dengan menyendawakan bayi, seringkali para ibu mendapati bayinya yang disendawakan tidak semuanya dapat bersendawa ya, Bunda. Sebagian dari ibu pun merasa khawatir dengan hal tersebut. Bagi Bunda yang mengalaminya jangan langsung panik ya, Bunda.

Mengapa beberapa bayi lebih sulit bersendawa dibandingkan bayi lainnya?

Beberapa bayi mungkin siap untuk bersendawa tetapi sebagian lainnya membutuhkan cara ekstra untuk melepaskan gelembung udaranya. Faktor-faktor seperti kemampuan untuk keluar dari posisi yang tidak nyaman, dukungan punggung dan leher yang lebih kuat, lebih banyak waktu tengkurap (karena mereka memiliki lebih banyak waktu terjaga) dan belajar cara makan tanpa menelan terlalu banyak udara, semuanya berkontribusi pada proses bersendawa.

Faktor lainnya adalah jumlah udara yang ditelan bayi selama menyusu. Jika susu mengalir deras ke dalam mulut dan mereka menelan dengan panik, akan menghirup banyak udara pada saat yang bersamaan.

Hal-hal seperti kebocoran yang parah saat menyusui atau botol bayi yang alirannya tidak tepat dapat menyebabkan hal ini. Dalam kasus ini, bayi mungkin akan langsung bersendawa saat Bunda mengangkatnya ke posisi tegak, membuatnya tampak seolah-olah bersendawa secara alami, namun hal ini mungkin saja disebabkan oleh konsumsi atau udara berlebih.
.
Namun, pada sebagian besar bayi (terutama bayi baru lahir) membutuhkan bantuan Bunda untuk mengeluarkan gelembung udaranya.

Apa yang terjadi jika bayi tidak bersendawa?

Jika bayi tidak bisa bersendawa setelah menyusu, ini masih dalam normal ya, Bunda. Cobalah untuk tetap tenang dan tidak khawatir mengenai hal ini. Kemungkinan, bayi akan baik-baik saja selama dia tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan seperti dikutip dari laman Yaybaby.

Pada kasus sebagian bayi, kemungkinan mereka bisa muntah di tempat tidur atau terbangun saat tidur dalam kondisi rewel atau menangis karena tidak nyaman. Mereka membutuhkan bantuan untuk disendawakan agar udara yang terperangkap di perut dapat keluar dari tubuh.

Saat bayi tidak mau bersendawa saat ditepuk, cobalah memberikan tekanan ke atas. Dalam salah satu posisi ini, Bunda dapat memberikan tekanan ke atas dengan lembut dan kuat di sepanjang punggung bayi. Jika tetap tidak mau bersendawa, baringkan bayi selama beberapa detik lalu angkat kembali seperti dikatakan Cara Dumaplin, RN, BSN, dikutip dari laman Takingcarababies.

Terlepas dari posisi mana yang paling cocok untuk membuat bayi bersendawa, beberapa tips berikut ini dapat dicoba ya, Bunda:

1. Letakkan kain bersendawa di bahu atau pangkuan untuk menampung ludah yang tak terduga.
2. Saat menepuk punggung Si Kecil, selalu mulai dari bawah dan lanjutkan ke atas punggungnya.
3. Tangkupkan tangan saat menepuk punggung bayi. Bunda dapat mendengar tepukan ini, tetapi jika dilakukan dengan lembut, Bunda tidak akan menyakitinya.

Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda ya, Bunda. Mungkin saja, Bunda menganggap satu posisi lebih membantu atau satu posisi memberikan tekanan lebih besar pada perut bayi sehingga menyebabkan peningkatan gumoh. Jadi, cobalah berbagai cara dan temukan yang terbaik untuk Si Kecil.

Kapan perlu berhenti menyendawakan bayi?

Seiring bertambahnya usia bayi, jangan khawatir jika mereka tidak bersendawa selama atau setelah menyusui. Biasanya ini berarti bayi telah belajar makan tanpa terlalu banyak menelan udara, seperti dikutip dari laman Milk-drunk.

Kebanyakan bayi sudah bisa bersendawa sendiri sekitar usia 2 bulan. Sehingga, Bunda dapat memberikan keleluasan pada bayi tanpa perlu membantunya disendawakan usai menyusu. 

Pada akhirnya, membuat bayi bersendawa mungkin bisa menjadi sebuah tantangan dan mungkin tidak sepenting yang selama ini dibayangkan. Jika Bunda memiliki kesulitan mengenai hal tersebut, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi untuk mendapatkan saran terbaik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ibu Menyusui Makan Pedas, Ini Dampak Positif dan Negatifnya Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Cinta Laura Adakan Upacara ala Adat Bali untuk Syukuran Kantor Baru

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Terlalu Banyak Screentime Ganggu Kualitas Tidurnya, Begini Penjelasan Studi

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK