Penyebab ASI Sedikit di Awal Kelahiran Bayi & Tips Melancarkannya

Setelah melahirkan Bunda akan memiliki tugas dan kewajiban baru yaitu menyusui Si Kecil. Perjalanan panjang ini akan menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Pasalnya, Bunda harus berusaha keras agar bisa memenuhi kebutuhan ASI untuk Si Kecil.

Banyak Bunda yang mengira ASI yang dikeluarkan akan langsung melimpah ruah setelah kelahiran bayi. Namun, pada beberapa kasus ASI yang keluar di awal kelahiran bisa jadi sedikit.

Sedikitnya ASI yang keluar tentunya akan membuat Bunda merasa sedikit panik karena khawatir tak dapat memenuhi kebutuhan ASI untuk Si Kecil. Lalu, apa sebenarnya penyebab ASI sedikit di awal kelahiran bayi dan bagaimana tips melancarkannya?

Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahuinya, Bunda.

Penyebab ASI sedikit di awal kelahiran

ASI yang sedikit di awal kelahiran tentunya akan membuat khawatir dan bertanya-tanya apa penyebabnya. ASI yang sedikit bisa disebabkan oleh banyak hal dan tak perlu khawatir karena selalu ada solusi dan cara untuk mengatasinya.

"Pasokan ASI secara hormonal akan dikendalikan dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan," kata Stephanie Nguyen, konsultan laktasi bersertifikat, dikutip dari The Bump.

Berikut ini beberapa penyebab ASI sedikit di awal kelahiran dilansir dari Healthline.

1. Kelahiran prematur

Penyebab yang pertama adalah karena kelahiran prematur, saat bayi lahir prematur kemungkinan besar ASI juga belu tersedia cukup banyak di payudara. Selain itu, kelahiran prematur juga rentan membuat ibu merasa stres, sehingga produksi ASI akan semakin sedikit.

2. Mengidap masalah kesehatan seperti diabetes

Faktor selanjutnya yang menyebabkan ASI sedikit di awal kelahiran adalah masalah kesehatan yang diderita Bunda, misalnya diabetes. Kadar gula darah yang tinggi pada ibu penderita diabetes membuat ASI butuh waktu yang lebih lama untuk keluar.

3. Mengalami kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan ASI sedikit di awal kelahiran. Jika Bunda mengalami obesitas sejak hamil, produksi ASI tentu saja akan terhambat. Oleh karena itu, sebisa mungkin jaga pola makan saat sedang hamil hingga menyusui.

4. Mengidap masalah hormon

Produksi ASI juga dipengaruhi oleh hormon-hormon yang bekerja di dalam tubuh. Saat hamil dan setelah kelahirkan bayi biasanya hormon berada dalam kondisi yang belum stabil. Akibatnya, produksi ASI bisa jadi terhambat dan ASI yang keluar hanya sedikit.

5. Mengalami stres setelah melahirkan

Kondisi psikis juga bisa memengaruhi produksi ASI lho, Bunda. Sebuah studi menyatakan bahwa ibu yang mengalami stres setelah kelahiran bayi akan lebih rentan mengalami kesulitan dalam hal produksi ASI. Hal itu karena stres yang Bunda rasakan berdampak terhadap hormon yang memiliki peranan penting memproduksi ASI.

6. Si Kecil belum bisa menyusu dengan baik

Produksi ASI dari payudara juga dipengaruhi oleh permintaan dari Si Kecil, jika setelah kelahiran bayi belum bisa menyusu dengan baik biasanya produksi ASI pun akan ikut terhambat. Jika bayi mengalami kesulitan menyusu sebaiknya konsultasikan kepada dokter agar bisa dicarikan solusi yang tepat.

Ilustrasi melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nimito

Tips melancarkan ASI yang sedikit di awal kelahiran

Tak perlu khawatir jika produksi ASI sedikit di awal kelahiran, berikut ini terdapat beberapa tips untuk melancarkannya.

• Melakukan pijatan ringan di payudara

Tips pertama untuk melancarkan ASI adalah dengan melakukan pijatan ringan di payudara. Pijatan ini dianggap sebagai stimulasi agar ASI bisa keluar dengan segara, Bunda bisa memijat area payudara dengan menggunakan minyak kelapa agar tidak terjadi iritasi.

• Memompa ASI

Meski ASI yang keluar hanya sedikit, tak ada salahnya untuk tetap melakukan stimulasi dengan cara memompa ASI. Bunda bisa menggunakan berbagai jenis pompa ASI yang dimiliki untuk melakukan stimulasi ini. Silahkan lakukan kegiatan memompa ini selama 2 - 3 kali per hari.

• Mandi dengan air hangat sambil melakukan stimulasi

Pijatan dan air hangat ternyata bisa sangat membantu agar ASI lancar setelah kelahiran bayi. Bunda bisa mandi dengan air hangat sambil melakukan stimulasi berupa pijatan di area payudara. 

• Konsumsi air putih yang cukup

Selain melakukan beberapa cara yang telah disebutkan di atas, Bunda juga harus memperhatikan asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh. Jika ingin ASI keluar deras setelah kelahiran bayi pastikan Bunda mengonsumsi air putih yang cukup minimal 2 liter per hari. Bunda juga boleh konsumsi ASI booster untuk membantu tingkatkan produksi ASI.

Itulah penyebab ASI sedikit di awal kelahiran bayi dan beberapa tips untuk melancarkannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!