Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Solusi yang Bisa Bunda Ambil jika Mengalami ASI Kurang atau Sedikit

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 22 Feb 2024 10:10 WIB

Ilustrasi menyusui
7 Solusi yang Bisa Bunda Ambil jika Mengalami ASI Kurang atau Sedikit/ Foto: Getty Images/geargodz
Daftar Isi
Jakarta -

Pasokan ASI setiap busui mungkin berbeda satu sama lain ya, Bunda. Ada yang merasakan ASI mereka minim dan ada juga yang justru berlebihan. Nah, bagi mereka yang merasakan ASI-nya minim, simak solusi yang bisa Bunda ambil jika ASI kurang ya, Bunda.

Mengenali suplai ASI bagi ibu menyusui mungkin bukan hal yang mudah dikuasai ya, Bunda. Khususnya bagi para ibu baru, mereka seringkali tak bisa membedakan apakah pasokan ASI mereka cukup ataukah ASI mereka kurang.

Ketahui cara mengenali suplai ASI kurang

Cara yang paling dapat diandalkan untuk mengetahui apakah persediaan ASI bunda rendah ialah dengan menimbang bayi Bunda.

Meskipun hampir semua bayi mengalami penurunan berat badan dalam tiga hari pertama kehidupannya, the American Academy of Pediatrics merekomendasikan penurunan berat badan tidak lebih dari 7 persen (berat badan lahir) dan kenaikan berat badan dimulai pada hari kelima.

Biasanya, pada hari ketiga susu masuk menggantikan kolostrum atau cairan kuning kental yang diproduksi selama kehamilan dan kemudian menjadi makanan pertama bayi seperti dikutip dari laman Nytimes.

Pertambahan berat badan yang tidak mencukupi dapat mengindikasikan masalah pasokan, atau hanya keterlambatan masuknya ASI.

Sebuah penelitian pada 2010 terhadap 431 ibu yang baru pertama kali melahirkan menunjukkan bahwa 44 persen mengalami keterlambatan (lebih dari 72 jam), dan mengidentifikasi beberapa faktor risiko termasuk usia ibu yang lebih tua, berat badan ibu lebih besar, dan berat badan bayi lebih besar.

Penundaan tidak dikaitkan dengan rendahnya pasokan tetapi dapat membuat pengelolaan di hari-hari awal menjadi lebih menantang.

Cara mengetahui bayi mendapatkan cukup ASI

Waktu atau durasi menyusui memang bukanlah ukuran akurat berapa banyak ASI yang dikonsumsi. Beberapa bayi dapat menyusu secara penuh dalam waktu kurang dari 20 menit, sementara bayi lainnya memerlukan waktu satu jam penuh untuk mendapatkan jumlah ASI yang sama.

Jadi, bagaimana tahu berapa jumlah ASI yang cukup? Bunda mungkin akan mendengar bayi menelan saat ia menyusu, dan Bunda akan melihat sedikit susu di mulutnya, terutama setelah ia membuka mulutnya. Kemungkinan besar bayi juga akan tampak puas setelah menyusui dan mudah tertidur. 

Cara menghasilkan ASI lebih banyak

Mengingat pasokan ASI setiap ibu berbeda satu sama lain, busui sebaiknya memang lebih tanggap terhadap kebutuhan ASI pada bayi yang disusuinya. Permasalahannya, seringkali ASI kurang dialami para busui dan mereka bingung mengatasinya. Lantas, bagaimana cara menambahkan pasokan ASI jika produksinya tidak terlalu maksimal, Bunda? Berikut ini beberapa solusi yang Bunda ambil jika ASI kurang:

1. Menyusui lebih sering

Tawarkan payudara kepada bayi setidaknya setiap tiga jam dan kembangkan rutinitas. Proses ini seharusnya memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak susu. 

2. Kompresi payudara

Bunda dapat mencoba melakukan kompresi payudara saat menyusui, yaitu memegang payudara di antara ibu jari dan jari, lalu meremasnya dengan lembut saat bayi hanya menyusu namun tidak diminum. 

3. Menyusui satu sisi payudara

Coba menyusui bayi pada satu sisi sampai payudara Bunda benar-benar kosong sebelum berpindah sisi. 

4. Memompa payudara

Setelah menyusui langsung, Bunda juga dapat mengupayakan untuk mengurasi ASI dengan maksimal. Salah satunya bisa dilakukan dengan bantuan pompa ASI.

Jika Bunda mengeluarkan seluruh ASI, tubuh akan terstimulasi untuk memproduksi ASI dalam jumlah yang lebih besar untuk pemberian ASI berikutnya seperti dikutip dari laman Very Well Family.

5. Asupan seimbang

Penting juga untuk menjaga diri sendiri saat Bunda menyusui. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, minum banyak air, dan tidur sebanyak yang Bunda bisa.

6. Menambahkan suplemen

Sebagian ibu menyusui juga melengkapi makanan mereka dengan asupan suplemen tambahan yang membantu produksi ASI semakin maksimal. Suplemen tersebut bisa berbentuk herbal dan obat-obatan.

7. Cobalah power pumping

Jika persediaan ASI benar-benar sedikit, pemompaan dengan teknik power pumping merupakan cara lain untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Metode pemompaan ini meniru cluster feeding, yaitu apa yang dilakukan bayi selama lonjakan pertumbuhan untuk membantu meningkatkan persediaan ASI seperti dikutip dari laman Happyfamilyorganics.

Untuk hasil terbaik saat power pumping, Bunda dapat menggunakan bantuan pompa ASI double pump. Kemudian, tetaplah rileks dengan membaca buku, beristirahat, atau menikmati camilan selama sesi power pumping.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

 

 

 

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda