MENYUSUI
5 Ciri Infeksi Jamur pada Payudara Ibu Menyusui, Amankah untuk Bayi?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 01 Jan 2024 12:10 WIBInfeksi jamur pada payudara ibu menyusui dapat menjadi penghalang pemberian ASI ke Si Kecil. Mengenali ciri-ciri infeksi jamur pada payudara ini sangat penting untuk mengetahui pencegahannya, Bunda.
Dilansir Healthline, infeksi jamur ini disebut juga nipple thrush, yakni kondisi jamur yang menyebabkan kulit payudara gatal dan terkelupas. Infeksi jamur dapat ditularkan ke bayi yang menyusu atau ia akan mengalami oral thrush (sariawan pada mulut).
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Meredith Shur, MD, nipple thrush adalah infeksi dari jamur yang tumbuh dan menyebar di lingkungan hangat dan lembab. Infeksi ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans.
"Jika ibu baru saja didiagnosis thrush, maka dia mungkin akan gugup saat menyusui. Itu semua normal karena ibu takut akan menyebarkan infeksi ini pada bayinya," kata Shur, dilansir Very Well Family.
Infeksi jamur pada payudara bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebar dengan cepat bila tidak diobati, Bunda. Bayi yang tertular infeksi ini bisa menolak untuk menyusu.
"Infeksi jamur pada puting payudara terasa menyakitkan dan dapat menjadi penghalang dalam keberhasilan menyusui. Jika jamur juga ditemukan di mulut bayi, maka ia mungkin akan menolak untuk menyusu," ujar Shur.
Melansir dari Cleveland Clinic, jamur penyebab nipple thrush sebenarnya tidak tumbuh di puting payudara. Penelitian menunjukkan bahwa puting susu bukanlah tempat di mana jamur biasanya tumbuh. Sebaliknya, jamur mungkin tumbuh di lipatan kulit payudara, termasuk bagian bawah payudara atau dekat ketiak.
Faktor risiko infeksi jamur di payudara
Beberapa ibu menyusui bisa menjadi lebih rentan dengan infeksi jamur di payudara. Berikut beberapa faktor risiko infeksi jamur ini:
- Bunda yang mengidap diabetes
- Mengalami obesitas
- Sistem kekebalan tubuh lemak
- Bunda yang lebih banyak berkeringat selama kehamilan.
- Mengenakan bra yang tidak sesuai untuk menyusui
- Tinggal di lingkungan yang panas dan lembap.
Ciri-ciri infeksi jamur di payudara
Bunda bisa mengalami beberapa gejala selama terkena infeksi jamur ini. Gejala dapat terasa selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu. Berikut ciri atau gejala infeksi jamur pada payudara:
1. Nyeri payudara dan puting
Infeksi jamur dapat menyebabkan nyeri pada puting yang parah. Bunda akan merasa area puting seperti terbakar, gatal, kesemutan, atau nyeri yang tajam dan menusuk. Beberapa Bunda melaporkan mengalami nyeri di bagian dalam payudara saat terkena infeksi jamur.
2. Peradangan dan iritasi
Infeksi jamur juga dapat ditandai dengan peradangan atau pembengkakan di area puting dan areola. Puting yang membengkak juga tampak pecah-pecah. Tapi, ada juga Bunda yang tidak mengalami kondisi ini saat terkena infeksi jamur pada payudaranya.
3. Perubahan pada kulit
Ciri lain dari infeksi jamur di payudara adalah terjadinya perubahan pada kulit di area puting. Perubahan ini dapat berupa puting yang terlihat berkilau atau bersisik. Bunda juga mungkin melihat adanya lepuhan kecil atau bercak putih di sekitar puting.
4. Puting menjadi lebih sensitif
Saat terkena infeksi jamur, puting Bunda bisa menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Nyeri mungkin akan terasa saat Bunda mengenakan bra atau pakaian yang bersentuhan dengan puting.
5. Bayi menolak menyusu
Bunda mungkin tidak merasakan gejala khas dari infeksi jamur. Tetapi, infeksi ini bisa menular ke bayi hingga membuatnya menolak menyusu. Bayi yang mengalami infeksi jamur di mulut (oral trush) bisa menjadi rewel karena mengalami gejala bibir pecah-pecah hingga berdarah, dan munculnya lesi putih menonjol di lidah atau bagian dalam pipinya.
Cara mengatasi infeksi jamur pada payudara
Infeksi jamur pada payudara ibu menyusui dapat diatasi dengan beberapa cara. Mengutip beberapa sumber, berikut 3 cara mengatasinya:
1. Menjaga kebersihan
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan sebelum, selama, dan setelah menyusui ya, Bunda. Area kebersihan yang dijaga bukan hanya puting, melainkan keseluruhan aktivitas yang melibatkan tangan, terutama saat Bunda merawat Si Kecil.
"Selalu cuci tangan sebelum menyusui, setelah ke toilet, dan setelah mengganti popok bayi. Kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penyebaran banyak penyakit, termasuk nipple thrush," ungkap Shur.
Selain itu, Bunda juga perlu menjaga kebersihan perlengkapan makan dan menyusui anak. Pastikan tempat makan dan botol susu, termasuk perlengkapan pumping, dicuci dengan benar.
2. Menjaga pola makan
Menjaga pola makan juga penting dilakukan untuk meredakan gejala infeksi jamur pada payudara. Bunda sebaiknya mulai membatasi asupan gula dan makanan berkalori tinggi selama mengASIhi anak ya.
Beberapa orang menambahkan asupan probiotik dalam makanan untuk mengembalikan keseimbangan bakteri dalam tubuh. Makanan mengandung probiotik ini dipercaya dapat mencegah infeksi jamur.
3. Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter
Bunda yang mengalami infeksi jamur mungkin akan diresepkan obat topikal oleh dokter. Penggunaan obat oles atau krim aman asalkan seusai dengan petunjuk dokter.
Krim mengandung nystatin umumnya diresepkan dokter untuk mengatasi masalah ini. Krim nystatin adalah obat anti-jamur yang dioleskan secara langsung ke area yang infeksi atau payudara dan puting. Nystatin dalam bentuk oral atau cair juga bisa diberikan untuk mengobati infeksi jamur di mulut bayi.
"Obat anti-jamur akan digunakan untuk mengobati infeksi jamur ke ibu atau bayinya. Obat yang diberikan ke ibu berbeda dengan yang digunakan anaknya," ungkap Shur.
Demikian penjelasan tentang infeksi jamur pada payudara ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Bolehkah Ibu Menyusui Menjalani Detoks Kesehatan?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Penyebab Infeksi Jamur saat Menyusui, Simak Cara Mencegah dan Mengatasinya
Benarkah Krim Nystatin Bisa Atasi Infeksi Jamur pada Payudara Ibu Menyusui?
Puting Lecet Rawan Sebabkan Bunda Menyusui Terinfeksi Jamur
Bayi Rewel dan Enggak Mau Nyusu? Waspadai Bahaya Oral Thrush
TERPOPULER
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah
7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las
3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN
3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Cinta Brian Dekat dengan Gempi, Gisella Anastasia Sebut Ada Panggilan Spesial
-
Beautynesia
Saatnya Move On, Ini 3 Tanda Kamu Berjuang Sendirian dalam Hubungan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Kim Kardashian Dikritik bak Penunggu Rumah Bordil, Terlalu Seksi
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba