HaiBunda

MENYUSUI

Bolehkah Bayi Setelah Makan Langsung Minum ASI? Simak Faktanya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 22 Feb 2024 15:15 WIB
Ilustrasi Bayi Menyusu/ Foto: iStock

Menginjak usia 6 bulan, bayi sudah bisa dikenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI mulai diberikan karena ASI tak lagi bisa mencukupi kebutuhan gizi bayi.

Mengenai MPASI dan ASI, sering kali banyak Bunda bingung dengan jadwal pemberiannya. Misalnya, bolehkan bayi setelah makan langsung minum ASI?

Dalam artikel ini, Bubun akan membahas tentang jadwal pemberian makan, termasuk kapan bayi MPASI bisa mendapatkan ASI kembali. Jika Bunda ingin tahu penjelasannya, simak selengkapnya berikut ini ya! 


Bolehkah bayi setelah makan langsung minum ASI?

Bunda sebaiknya tidak langsung memberikan ASI setelah bayi makan atau diberikan jeda. Menurut dokter spesialis anak dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, jadwal makan dan menyusui yang teratur merupakan kunci pertumbuhan anak yang optimal. Hal tersebut sudah menjadi hal yang sangat mendasar.

Lebih lanjut, Kanya mengatakan bahwa pola makan dan menyusui pada anak sudah bisa diajarkan sejak anak berusia di atas 3 bulan. Pada masa ini, jadwal menyusui yang tepat dapat melatih anak menyadari rasa lapar dan kenyang.

"Pada usia ini, bayi bisa mempertahankan rasa kenyang 2-3 jam, sehingga ibu bisa menyusui secara teratur setiap 2-3 jam," kata Kanya, dikutip dari CNN Indonesia.

Selain itu, mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kandungan kalsium pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi karena penyerapan kalsium berkompetisi dengan penyerapan zat besi. Sebaiknya, susu diminum di luar waktu makan utama, Bunda.

Jadi, saat bayi sudah terbiasa mengonsumsi makanan padat, dan mendapatkan lebih banyak nutrisi dari makanan campuran, Bunda dapat mencoba menawarkannya makanan sebelum diberi ASI seperti biasanya. Nah, dengan begitu mereka akan terbiasa mengonsumsi makanan padat.

Selain itu, seiring bertambahnya usia bayi, mereka juga membutuhkan nutrisi tambahan yang didapat dari berbagai makanan. Itu sebabnya sebaiknya Bunda jangan biarkan bayi terisi susu terlebih dahulu sebelum atau setelah diberikan makan. Demikian seperti dilansir Baby Center.

Mengatur jadwal makan bayi

Tidak ada waktu yang 'sempurna' untuk memberi makan bayi. Bila sedang menyusui, Bunda dapat memberikan makanan padat saat persediaan ASI paling rendah, seperti di sore hari. Di sisi lain, bayi yang bangun dengan mata cerah dan bersemangat mungkin akan senang mencicipi makanan padat untuk sarapan.

Perlu diketahui juga, Bunda bisa segera mengetahui kapan bayi tertarik untuk makan dan kapan tidak, yakni dengan melihat kapan anak membuka mulutnya lebar-lebar dan mau memegang atau mengunyah makanan dengan tangannya sendiri. Ikuti petunjuknya dan jangan memaksakan pemberian makan. Bila anak menolak, Bunda selalu dapat mencobanya lagi di lain waktu.

Ilustrasi Bayi Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/johnnyscriv

Contoh jadwal pemberian makan bayi

Di hari-hari pertama bayi mengonsumsi MPASI, Bunda perlu membantu Si Kecil menyesuaikan diri dengan waktu makan bersama keluarga. Idealnya, dia akan makan pada saat semua orang juga ada di meja untuk makan.

Tetapi perlu diingat kalau sebagian besar nutrisi bayi masih harus berasal dari ASI atau susu formula hingga ia berusia satu tahun. Namun demikian, MPASI harus tetap menjadi prioritas ya.

Jadwal makan Si Kecil mungkin tidak bisa diprediksi atau konsisten hingga ia mencapai usia balita. Berikut contoh jadwal pemberian makan anak sesuai usia, seperti dikutip dari What to Expect:

Contoh jadwal pemberian makan bayi 4 - 6 bulan

07:00: Bangun dan menyusui
07:45: Sarapan
08:45 - 10:45: Tidur siang
10:45: Bangun dan menyusu
12:00: Menyusu
12:30 - 14:30: Tidur siang
14:30: Menyusu
16:30 - 17:00: Tidur siang
17.00: Menyusu
17.45: Makan malam
18:45: Menyusu
19.00: Tidur

Contoh jadwal pemberian makan bayi 7 - 9 bulan

Jadwal ini mengasumsikan bahwa anak yang berusia 7 hingga 9 bulan tidur siang sebanyak dua kali (meskipun beberapa anak berusia 7 bulan mungkin masih memerlukan tiga kali tidur siang).

07:00: Bangun dan menyusui
07.45: Sarapan
09:30 - 11:30: Tidur siang
11:30: Menyusu
12:15: Makan siang
13:45 Menyusu
14.00 - 16:00: Tidur siang
16:00: Menyusu
17.30: Makan malam
19:00: Menyusu
19:30: Tidur

Contoh jadwal pemberian bayi usia 10 - 12 bulan

07:00: Bangun dan menyusui atau memberi botol
08.00: Sarapan
09:30 - 11:00: Tidur siang
11:00: Menyusu
12.00: Makan siang
14:30 - 16:00: Tidur siang
16:00: Menyusu
17:45: Makan malam
19:00: Menyusu
19:30: Tidur

Bila ingin memberikan makanan selingan, Bunda bisa memberikannya dua hingga tiga jam setelah makan, sebagai pengganti waktu menyusu. Dibutuhkan beberapa kali trial and error untuk mengetahui jadwal pemberian makan terbaik untuk bayi. Namun, selama Si Kecil mengonsumsi makanan yang bervariasi dan tumbuh serta berkembang, Bunda dapat yakin bahwa dia sudah cukup makan.

Demikian serba-serbi pemberian makan bayi dan jadwal menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

(aci/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mana Lebih Baik, Simpan ASI Perah di Botol atau di Kantong?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kebahagiaan Enzy Storia & Suami Diplomat Selalu Curi Perhatian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ini 7 Dampak yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim Pasca Haid

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Kerap Disebut Mirip, Ini Potret Almira Yudhoyono & Safeea Akhirnya Bertemu

Mom's Life Annisa Karnesyia

21 Hukum Bacaan Tajwid Beserta Contoh dan Penjelasan Berserta Cara Mengajarkan ke Anak

Parenting Azhar Hanifah

6 Cara Mencuci Bendera Merah Putih Agar Tidak Luntur dan Tetap Cerah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Apakah Berhubungan Intim setelah Haid Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Kata Pakar

9 Rekomendasi Drama China Artis Cantik Zhou Ye, Terbaru Legend of the Female General

6 Cara Mencuci Bendera Merah Putih Agar Tidak Luntur dan Tetap Cerah

Ini 7 Dampak yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim Pasca Haid

5 Potret Kebahagiaan Enzy Storia & Suami Diplomat Selalu Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK