Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

10 Kunci Keberhasilan Pelekatan dengan Bayi, Bikin Menyusui Bebas Rasa Sakit

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 28 Feb 2024 13:20 WIB

Ilustrasi menyusui
10 Kunci Keberhasilan Pelekatan dengan Bayi, Bikin Menyusui Bebas Rasa Sakit/Foto: Getty Images/geargodz
Daftar Isi

pelekatan yang baik saat menyusui menjadi hal utama dalam kesuksesan menyusui. Ketahui yuk, kunci keberhasilan pelekatan dengan bayi yang bikin menyusui bebas rasa sakit.

Banyak ibu menyusui merasakan nyeri di puting saat mereka menyusui bayinya. Alhasil, puting pun menjadi nyeri, terluka, dan lecet. Bagi ibu baru, hal ini seringkali dialami dan membuat mereka jadi maju mundur saat menyusui.

Jika Bunda salah satu di antaranya, tak perlu merasa khawatir dengan situasi tersebut ya, Bunda. Puting yang terasa nyeri biasanya karena pelekatan yang kurang baik. Banyak Bunda yang menyusui tidak menyadari hal tersebut dan akhirnya membuat luka di puting.

Seperti diketahui bahwa menyusui bagi setiap orang mungkin berbeda satu sama lain baik dari kondisi dan juga kenyamanannya. Meski demikian, prinsip dasar menyusui yang membuat pelekatan dengan bayi nyaman perlu dikuasai. 

Berikut ini beberapa hal teknis yang perlu Bunda tahu saat menyusui dengan pelekatan yang baik:

1. Temukan posisi yang nyaman saat menyusui
2. Pegang bayi erat-erat, menghadap payudara dengan bahu dan badan dalam garis lurus dan leher ditopang tetapi kepala bebas. 
3. Pegang bayi dengan hidung menghadap puting. Puting dapat diarahkan ke bibir bayi untuk mendorong pembukaan mulut. 
4. Tunggulah sampai bayi hingga menjulurkan lehernya dan membuka mulutnya lebar-lebar seperti dikutip dari laman Gpfin.
5. Saat mulut terbuka lebar dekatkan bayi ke payudara dengan dagu menyentuh payudara terlebih dahulu.
6. Bibir atas posisinya harus menempel pada puting sejauh mungkin.
7. Bagian areola yang terlihat di bawah dagu harusnya lebih sedikit dibandingkan di atas puting.
8. Pastikan bayi menyusu dari payudara dan bukan dari puting saja. Jika bayi hanya mengisap puting, akan menimbulkan rasa sakit, pecah-pecah, dan berdarah.
9. pelekatan yang baik yakni ketika puting bersentuhan dengan langit-langit lunak bayi di dalam mulut.
10. Proses menyusui harus terasa nyaman bagi ibu dan tidak memunculkan rasa sakit.

Kunci keberhasilan pelekatan dengan bayi 

Mendapatkan pelekatan dengan bayi yang baik memang bukan hal mudah ya, Bunda. Butuh latihan dan kesabaran saat mempraktikkannya. Khususnya bagi para ibu baru yang belum memiliki pengalaman menyusui sebelumnya, tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Agar Bunda sukses melakukannya, berikut ini kunci keberhasilan pelekatan dengan bayi yang bikin menyusui bebas rasa sakit ya, Bunda:

1. pelekatan membutuhkan latihan

Mempelajari cara melakukan pelekatan melibatkan banyak percobaan dan seringkali terdapat kesalahan baik pada Bunda dan Si Kecil. Jadi, berikan waktu pada diri sendiri untuk memikirkannya.

2. Nyeri yang timbul saat pelekatan

Beberapa bayi memiliki hisapan yang agresif, namun pelekatan yang baik seharusnya tidak terasa menyakitkan. Jika Bunda mengalami ketidaknyamanan, demam, gejala mirip flu, atau jika bayi memiliki residu putih di dalam mulutnya yang tidak dapat dihilangkan dengan kain lembab, segera hubungi dokter ya, Bunda.

3. Posisi hidung dengan kait

Goda mulut bayi agar terbuka lebar dengan menyentuhkan puting Bunda ke hidungnya untuk mendorongnya sedikit agar ia memiringkan kepalanya ke belakang serta menempelkan puting jauh di dalam mulutnya. Jika ujung hidung dan dagunya menyentuh payudara, Bunda siap melakukannya.

4. Posisi terbaik untuk pelekatan

Kebanyakan ibu mulai mempelajari posisi the cross cradle sementara yang lain memilih the football hold atau lying down. Apa pun posisinya, bayi harus selalu menempatkan seluruh tubuhnya dalam satu garis lurus menghadap ke dada Bunda.

5. Bayi tongue tie dan pelekatan

Meskipun penyakit ini mungkin sulit didiagnosis, nyeri pada puting yang terus menerus meskipun posisi sudah diperbaiki menunjukkan bahwa bayi kemungkinan memiliki masalah tongue tie.

6. Bantal menyusui untuk kenyamanan

Sebagian besar masalah pelekatan bersifat mekanis, namun bantal menyusui yang baik dapat membantu Bunda melekat pada bayi yang sedang bertumbuh agar proses menyusui menjadi lebih nyaman.

7. Nipple shields untuk pelekatan

Selama berat badan bayi bertambah dengan menggunakan nipple shields, tidak masalah untuk tetap menggunakannya. Cobalah memeras sedikit ASI ke ujungnya atau celupkan ke dalam ASI terlebih dahulu untuk mendorong bayi menyusu.

8. Perawatan puting selama menyusui

Biarkan puting mengering jika terasa nyeri. Cobalah menggosok sedikit ASI untuk membantu menyembuhkan puting atau areola yang memar. Selain itu, krim puting juga bisa menjadi penyelamat seperti dikutip dari laman Milkdrunk.

9. Melepaskan pelekatan

Dengan lembut, tempelkan jari melengkung ke dalam sudut mulut bayi untuk mematahkan isapannya dengan aman agar tidak merusak puting.

10. Vitamin D saat menyusui

Berikan setetes vitamin D pada puting sebelum pelekatan. Cara ini menjadi langkah efektif dalam melindungi puting karena vitamin D juga  menjadi suplemen yang direkomendasikan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda