HaiBunda

MENYUSUI

Minum Air Putih atau ASI setelah Bayi Makan, Mana yang Terbaik?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 11 Jun 2024 09:15 WIB
Minum Air Putih atau ASI setelah Bayi Makan, Mana yang Terbaik?/Foto: iStock
Jakarta -

Memberikan air putih pada bayi mungkin dapat dimulai setelah bayi mulai makan. Tetapi, mana lebih baik ya, Bunda, minum air putih atau ASI setelah bayi makan?

Kebanyakan ahli menyarankan agar Bunda menunggu sampai bayi mulai makan makanan padat yakni saat Si Kecil berusia sekitar 6 bulan. Bunda dapat mulai mengonsumsi makanan padat antara usia 4 dan 6 bulan, namun para ahli menyarankan untuk menunggu hingga bayi mendekati usia 6 bulan, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Setelah bayi mulai minum air, tawarkan sedikit demi sedikit dari sippy cup jika ia mau meminumnya. Bayi biasanya tidak bisa mendapatkan terlalu banyak air dari cangkir (hanya dari botol) ditambah lagi ini merupakan praktik yang baik jika semua minuman bayi berasal dari cangkir.


Jika Si Kecil haya mau minum air dari botol saat ini, tidak apa-apa ya, Bunda. Asalkan, Bunda dapat memantau dan membatasi berapa banyak yang diminumnya.

Minum air putih atau ASI setelah bayi makan, mana yang terbaik?

Anak-anak kecil pada umumnya memang tidak membutuhkan air pada beberapa bulan pertama setelah lahir. Pemberian ASI secara eksklusif sudah cukup memenuhi nutrisinya secara lengkap dari berbagai sisi ya, Bunda.

Beranjak masuk pada pemberian makanan tambahan, biasanya air putih mulai sedikit diperkenalkan. Tetapi, pada fase ini sebaiknya bayi hanya mulai minum sedikit air setelah mereka makan makanan padat ya, Bunda. Sebelum fase tersebut, bayi sudah mendapatkan hidrasi yang dibutuhkannya dari ASI.

Berapa banyak air yang bisa diminum bayi?

Mulai sekitar 6 bulan, bayi membutuhkan 4 hingga 6 ons air sehari, atau lebih dari setengah cangkir air. Beberapa bayi mungkin ingin makan lebih banyak, sementara yang lain (terutama bayi yang mendapat ASI) mungkin tidak memerlukan tambahan apa pun. Ada baiknya, tanyakan kepada dokter anak mengenai berapa banyak yang dibutuhkan Si Kecil sebelum Bunda menawarkannya air.

Bayi mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari ASI atau susu formula, yang membuat mereka tetap terhidrasi dengan baik. Ada juga risiko yang terkait dengan memberi bayi air putih sebelum ia cukup umur, antara lain kekurangan nutrisi, penurunan berat badan, persediaan susu berkurang, ketidakseimbangan elektrolit, dan lainnya.

Manfaat memberi bayi air putih

Air bermanfaat bagi bayi berusia 6 bulan ke atas dengan membantu mereka tetap terhidrasi. Berikut ini beberapa manfaat di antaranya ya, Bunda:

1. Mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel sambil membantu membuang limbah.
2. Menjaga sendi dan jaringan tetap terlumasi.
3. Mempertahankan volume darah.
4. Menghilangkan kebutuhan akan jus buah (yang disarankan oleh dokter anak untuk dihindari sebelum usia 1 tahun dan kemudian hanya memberikannya dalam jumlah yang sangat terbatas.

Banyak dokter menganjurkan agar bayi minum sedikit air atau susu saat cuaca sangat panas di luar untuk mengurangi risiko dehidrasi, namun pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter anak terlebih dahulu. 

Perkenalkan air putih dengan cangkir

Pemberian air putih dapat diberikan kepada bayi sejak usia sekitar 6 bulan dan berikan sedikit air putih setelah bayi makan makanan padat. Menggunakan cangkir terbuka atau cangkir aliran bebas tanpa katup akan membantu bayi belajar menyesap dan lebih baik untuk gigi bayi.

Pada awalnya, mungkin akan tampak berantakan karena air kemana-mana dan hal ini membuat Bunda tidak sabar untuk melatih bayi setiap harinya. Tetapi,  bersabarlah ya, Bunda, karena bayi secara bertahap akan belajar cara minum dari cangkir terbuka, seperti dikutip dari laman Nhs.

Penting diingat juga bahwa sebaiknya setelah bayi berusia 1 tahun, pemberian susu botol tidak lagi diberikan ya, Bunda. Sebab, kenyamanan menghisap minuman manis dari botol menyebabkan kerusakan gigi pada anak kecil. Ketika menggunakan botol, minuman mengalir sangat lambat melalui dot, yang berarti zat manis akan bersentuhan lebih lama dengan gigi.

Inilah yang kemudian membuat risiko kerusakan gigi lebih cepat. Sehingga, tak ada salahnya bagi Bunda untuk melatih bayi sejak dini untuk menggunakan cangkir untuk pemberian air putih dan juga susu agar bayi lebih terbiasa.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Langkah Sukses Inisiasi Menyusui Dini, Bisa Bantu ASI Keluar Pasca Melahirkan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

Parenting Annisa Karnesyia

5 Fakta Pernikahan Eva Celia & Demas, Cabut Pendaftaran Perkawinan di PN Jaksel

Mom's Life Annisa Karnesyia

Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah

Kehamilan ZAHARA ARRAHMA

Tanpa Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Persalinan Terasa Lebih Sakit

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Randu Gede

300 Nama Korea Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Rupawan & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Anak Artis Pilih Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Lanjutkan Kuliah S2 di Inggris

7 Fakta Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Aparat Desa Dapat Sanksi

Disangka Morning Sickness, Tanda Kehamilan Ini Justru Gejala Kanker Darah

300 Nama Korea Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Rupawan & Menarik

Tanpa Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Persalinan Terasa Lebih Sakit

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK