
menyusui
Penyebab Bibir Bayi Putih Setelah Minum ASI, Busui Simak Cara Mengatasinya
HaiBunda
Selasa, 14 May 2024 09:55 WIB

Daftar Isi
Permasalahan menyusui memang tidak ada habisnya ya, Bunda. Selain dirasakan ibu menyusui, masalah juga kerap melanda bayi. Seperti halnya bibir bayi putih setelah minum ASI. Kenali yuk, penyebab bibir bayi putih setelah minum ASI dan cara mengatasinya, Bunda.
Nyeri payudara dan puting pada ibu menyusui terkadang bisa disebabkan oleh infeksi kandida pada payudara. Bayi yang mendapat ASI ternyata juga bisa terkena sariawan di mulutnya.
Infeksi sariawan ini terkadang terjadi ketika puting Bunda retak atau pecah-pecah. Artinya jamur kandida penyebab sariawan bisa masuk ke puting atau payudara.
Oh iya, Bunda, infeksi sariawan juga dapat terjadi setelah Bunda atau bayi mengonsumsi antibiotik. Antibiotik diketahui dapat mengurangi jumlah bakteri bermanfaat dalam tubuh dan memungkinkan berkembangnya jamur kandida penyebab sariawan.
Bibir bayi ASI putih karena sariawan
Saat ibu menyusui mengalami infeksi sariawan di payudara, biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut ini ya, Bunda:
1. Merasakan nyeri pada kedua puting atau payudara setelah menyusui.
2. Rasa sakitnya berkisar dari sakit ringan hingga parah dan berlangsung hingga satu jam setelah setiap menyusui.
Ketika mengalami beberapa gejala berikut ini, kecil kemungkinannya menjadi sariawan ya, Bunda:
1. Nyeri hanya mengenai satu puting atau payudara saja.
2. Muncul demam.
3. Terdapat bercak merah hangat di salah satu payudara.
Gejala sariawan pada bayi ASI
Tanda-tanda tersebut meliputi adanya bercak putih krem di lidah, gusi, langit-langit mulut, atau bagian dalam pipi. Jika Bunda menemukan bercak ini, bersihkan dengan kain lembut yang bersih. Kemudian, bayi juga akan menjadi gelisah saat menyusu, dan munculnya lapisan putih di bibir.
Jika Bunda mencurigai bayi Bunda terkena infeksi kandidiasis, temui segera dokter. Biasanya, dokter akan mengambil sampel dari puting dan mulut bayi untuk melihat apakah ada sariawan atau tidak. Penting untuk menyingkirkan penyebab nyeri payudara lainnya sebelum Bunda memulai pengobatan thrush seperti dikutip dari laman Nhs.
Kalau ternyata tidak ditemukan kasus thrush, rasa sakitnya mungkin disebabkan oleh hal lain, seperti posisi dan keterikatan yang buruk. Penting bagi bidan, dokter, atau konselor laktasi untuk mengawasi Bunda melakukan menyusui secara menyeluruh dan memberikan masukan jika diperlukan.
Jika Bunda atau bayi menderita kandidiasis, semuanya perlu diobati pada saat yang bersamaan karena infeksinya dapat dengan mudah menyebar diantara Bunda berdua. Selain itu, risiko tersebut bisa juga menularkan ke anggota keluarga lainnya.
Cara mengatasi bibir bayi putih setelah minum ASI
Melihat bayi menderita infeksi tertentu memang dapat menimbulkan kekhawatiran ya, Bunda. Tetapi, hal ini sangatlah umum terjadi dan mudah diobati kok, Bunda.Â
Dokter kemungkinan akan meresepkan obat antijamur cair yang bisa dioleskan langsung ke bercak putih. Agar obatnya bekerja, Bunda dapat menempelkannya di lidah atau di dalam mulutnya selama mungkin. Jadi, berikan bayi perawatan setidaknya 30 menit sebelum menyusu, seperti dikutip dari laman Healthline.
Setelah obat masuk ke dalam sistem tubuh, infeksinya akan hilang dalam beberapa hari ya, Bunda. Pertimbangkan juga untuk membersihkan sisa krim sebelum menyusui. Biasanya, gejala akan hilang dalam beberapa hari ya, Bunda.
Perlu Bunda ketahui meskipun thrush atau sariawan umum terjadi pada bayi bukan berarti Bunda mengabaikan hal tersebut. Sariawan yang tidak diobati akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jika demikian, bayi juga menjadi lebih rewel.
Temui dokter sesegera mungkin jika bayi mengalami bercak putih krem di mulutnya, terutama jika Bunda tidak dapat menghilangkan putihnya dengan kain lembab. Kemungkinan besar itu adalah sariawan, tetapi dokter anak dapat melakukan tes jika mereka mencurigai adanya hal lain.
Cara mencegah bibir bayi putih setelah menyusu
Guna mencegah adanya bercak putih pada bayi setelah menyusu, beberapa cara pencegahan dapat dilakukan ya, Bunda. Berikut ini diantaranya:
1. Menyeka atau menyikat lidah dengan lembut setiap kali selesai menyusu yang dapat membantu mencegah lidah putih akibat susu.
2. Terkait sariawan, Bunda dapat mensterilkan semua peralatan yang digunakan untuk memberi makan. Termasuk diantaranya botol, dot, dan pompa payudara. Bunda dapat mensterilkannya usai dicuci termasuk mainan bayi yang dimasukkannya ke dalam mulutnya.
Jika Bunda mengalami sariawan di puting, cegah infeksi berulang dengan sering mengganti breast pads, dan mencuci bra menyusui dengan air hangat.Â
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Wajarkah Bayi ASI Sering Terbangun di Malam Hari untuk Menyusu?

Menyusui
Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
10 Tips Mengatasi Bayi yang Ingin Menyusu 1 Payudara Saja, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Kenali 6 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu

Menyusui
Bayi ASI Mengalami Sembelit? Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda