
menyusui
Penyebab ASI Menggumpal di Kulkas dan Tanda Masih Bisa Diberikan ke Bayi
HaiBunda
Selasa, 03 Sep 2024 16:45 WIB

ASI yang tampak cair ternyata bisa juga menggumpal. Ketahui yuk, penyebab ASI menggumpal di kulkas dan tanda masih bisa diberikan ke bayi, Bunda.
Penyimpanan ASI perah memang perlu dilakukan sesuai standardisasi yang telah ditentukan. Jika tidak, kualitas ASI bisa terganggu dan ASI jadi tidak layak dikonsumsi lho, Bunda.
Mengenal sifat ASI dan tata cara penyimpanan ASI
ASI memiliki sifat-sifat hidup seperti antibodi di dalamnya untuk membantu melindungi sistem kekebalan tubuh bayi. Karena pentingnya komponen-komponen khusus ini, penyimpanan ASI perah sangatlah penting. Berikut adalah tabel mudah untuk memandu tentang protokol dan pedoman yang tepat untuk dipertimbangkan dalam penyimpanan ASI.
Misalnya, ASI perah dalam suhu ruangan bisa bertahan hingga 4 jam, lalu dalam pendingin dengan ice pack bisa bertahan 24 jam, di dalam kulkas bertahan 5-7 hari, serta dalam freezer mandiri bertahan 3-4 bulan dan deep freezer selama 6 bulan.
ASI yang dicairkan yang sebelumnya dibekukan dapat disimpan di kulkas hanya selama 24 jam. ASI tidak boleh disimpan di pendingin atau pada suhu ruangan. Sangat penting juga untuk tidak membekukan kembali ASI yang telah dicairkan.
Sebaiknya simpan ASI perah Bunda dalam kelipatan 20 ons sehingga Bunda tidak membuang sisa ASI setelah menyusui. Bunda akan mendapati bahwa ASI layaknya seperti cairan emas yang tidak ingin dibuang sia-sia. Namun, jika bayi hanya menghabiskan sebagian dari botol, Bunda harus membuang sisanya.
Perlu Bunda ketahui bahwa Bunda tidak disarankan untuk menambahkan ASI perah segar di atas ASI yang sudah beku di dalam freezer karena perbedaan suhu dapat merusak sifat-sifat ASI. Sebaliknya, dinginkan ASI di dalam lemari es terlebih dahulu seperti dikutip dari laman Justbreastfeeding.
ASI perah, seiring dengan waktu, akan terpisah setelah didiamkan. Kandungan lemak dan protein akan mengapung ke atas, dan air akan terpisah ke bawah. Ini bukan berarti ASI telah menggumpal atau rusak. Hal ini wajar terjadi pada susu. Dalam kondisi ini, jangan buang susu begitu saja. Kocok saja susu setelah dihangatkan, susu akan tercampur dengan baik dan aman untuk diberikan kepada bayi.
Namun, jika susu didiamkan terlalu lama tanpa disimpan dengan benar, susu dapat rusak. Sama seperti susu sapi yang memiliki bau dan rasa yang sangat asam, begitu pula susu ibu yang tengik. Susu ibu yang sudah basi memiliki rasa yang sangat asam dan bau yang agak menyengat. Jika susu perah Bunda tidak berbau segar, bukan berarti susu tersebut rusak. Hal ini mungkin berkaitan dengan cara penyimpanan susu itu sendiri. Mungkin ada baiknya meninjau dan mengevaluasi langkah-langkah yang Bunda ambil untuk menyimpan susu dengan benar.
Mengapa susu menggumpal di kulkas?
Sering kali, banyak busui mendapati ASI yang disimpan di kulkas justru menggumpal ya, Bunda. Padahal, susu tersebut sudah disimpan dengan baik usai diperah. Hmm, lantas, apa ya penyebab ASI menggumpal di kulkas?
Biasanya nih, Bunda, ASI menggumpal di kulkas terjadi karena secara alami mengandung beberapa bakteri yang tahan dingin. Karena mikroba ini, susu tetap dapat rusak dan menggumpal meskipun sudah didinginkan. Dalam beberapa kasus, penggumpalan terjadi lebih cepat di kulkas karena susu terpapar bakteri sebelum didinginkan.
Suhu terbaik untuk simpan ASI perah di kulkas
Para ahli sepakat bahwa susu harus disimpan di kulkas pada suhu 40°F (4,44°C) atau lebih rendah. Memastikan bahwa suhu di kulkas ideal dapat membantu memperpanjang masa simpan susu hingga beberapa hari. Terlebih lagi, menyajikan susu pada suhu yang disarankan dapat membantu membuat susu terasa paling enak.
Menyimpan susu di kulkas yang suhunya sempurna untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima tidaklah cukup. Bunda juga harus menyimpan susu di tempat yang tepat di kulkas. Tempat terbaik untuk menyimpan susu di kulkas adalah rak paling bawah, yang merupakan tempat terdingin. Itu karena udara panas naik dan udara dingin turun.Â
Namun, jangan hanya menaruh susu di rak paling bawah ya Bunda. Sebaiknya susu juga ditaruh di bagian belakang rak paling bawah. Itu karena rak paling jauh dari pintu dan lampu kulkas. Susu di kulkas dapat bertahan selama empat hingga tujuh hari jika didinginkan dengan benar.
Wadah terbaik untuk menyimpan susu di kulkas
Wadah terbaik untuk menyimpan susu di kulkas adalah yang kedap udara dan terbuat dari kaca atau plastik. Setiap bahan memiliki manfaat masing-masing ya, Bunda. Misalnya, kaca membantu menjaga susu tetap dingin. Di sisi lain, plastik, terutama yang buram atau berwarna, membantu melindungi susu dari cahaya.
Pastikan juga wadah untuk penyimpanan bersifat kedap udara. Ini adalah hal terpenting yang harus Bunda ingat saat memilih wadah untuk susu. Sudah jelas bahwa wadah harus aman untuk disimpan di kulkas. Jika tidak, susu dapat rusak karena wadah tempat menyimpannya tidak dapat bertahan terhadap lingkungan di dalam kulkas.
Saat memilih antara wadah kaca dan plastik, pertimbangkan bagaimana Bunda memasukkan susu ke dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Bunda mengeluarkan wadah dari kulkas untuk sementara waktu atau cukup lama?Sejauh ini, kaca sangat bagus karena membantu menjaga susu tetap dingin lebih lama. Sementara, wadah plastik buram atau berwarna sangat cocok karena membantu melindungi susu dari cahaya.
Cara menjaga ASI perah tetap segar lebih lama
Untuk menjaga susu tetap segar tanpa kulkas, simpanlah dalam pendingin yang suhunya selalu dijaga pada 40°F (4,44°C) atau lebih rendah. Di luar pendingin, simpan susu di tempat yang sejuk, jauh dari cahaya. Susu tidak boleh disimpan pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam atau satu jam saat hari panas.
Bukan rahasia lagi bahwa susu cenderung cepat rusak ketika tidak disimpan dengan benar ya, Bunda. Karena itu, susu harus disimpan dalam kulkas dengan cara apa pun. Tentu saja, cara terbaik untuk menyimpannya di kulkas adalah dengan mengikuti anjuran sebelumnya. Namun, jika kulkas tidak tersedia, susu dapat disimpan dalam pendingin.
Sayangnya, susu hanya dapat tetap segar dalam pendingin selama dua hingga tiga hari saja. Selain itu, Bunda harus memastikan bahwa suhu dalam pendingin cukup tinggi untuk memperlambat perkembangbiakan bakteri dalam susu. Begitu kulkas tersedia, segera pindahkan susu dalam pendingin ke dalamnya.
Amankah susu yang menggumpal tetapi tidak asam?
Susu yang mengental tetapi tidak asam mungkin merupakan hasil dari penggumpalan yang disengaja atau penambahan sesuatu yang bersifat asam. Hal ini juga dapat terjadi karena memanaskan susu. Dalam beberapa kasus, susu dapat membentuk lapisan tipis di permukaannya, yang cenderung terjadi saat dipanaskan. Hal ini tidak berarti bahwa susu telah rusak.
Selain mata, Bunda juga dapat menggunakan hidung dan mulut untuk mengetahui apakah susu telah rusak atau tidak. Dari pengamatan tersebut, Bunda dapat meyakini bahwa susu harus dibuang jika tidak hanya menggumpal tetapi juga asam dari segi rasa dan bau. Namun, tidak selalu susu yang menggumpal itu asam dan karenanya rusak seperti dikutip dari laman Foodwine.
Ada beberapa kasus di mana penggumpalan dibiarkan terbentuk untuk mengubah susu menjadi produk susu lainnya, seperti keju atau yogurt. Hampir semua hal yang bersifat asam, seperti cuka atau jus lemon, ditambahkan ke dalam susu untuk penggumpalan yang disengaja. Tanpa rasa atau bau asam, susu yang dibiarkan menggumpal dengan sengaja layak untuk dikonsumsi manusia.
Susu yang mengental aman dikonsumsi asalkan tidak berasa dan berbau asam. Faktanya, ada banyak produk olahan susu yang dibuat dengan membiarkan susu mengental. Namun, jika susu mengental tanpa sengaja dan sudah berbau tidak sedap, lebih baik susu dibuang saja.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Penyebab ASI Menggumpal, Ketahui Cara Mengatasinya yuk Bunda

Menyusui
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV

Menyusui
Pujian John Legend untuk Istri yang Prioritaskan Kebutuhan Anak

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda