Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Rekomendasi Makanan Ibu Menyusui agar Bayi ASI Cepat Gemuk

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 09 Sep 2024 09:10 WIB

Nutrisi ibu menyusui agar bayi gemuk
Nutrisi ibu menyusui agar bayi gemuk/Foto: Getty Images/Arisara_Tongdonnoi

Ibu menyusui sebaiknya memerhatikan asupan nutrisnya agar dapat menghasilkan ASI berkualitas. Pastikan nutrisi ibu menyusui terpenuhi dengan baik terutama yang berat badan bayinya masih perlu dikejar. Simak apa saja nutrisi ibu menyusui agar bayi cepat gemuk, yuk, Bunda.

ASI menjadi satu-satunya makanan terbaik untuk bayi sejak lahir. Karenanya, ibu menyusui perlu memenuhi asupan bergizi seimbang agar ASI mereka berkualitas dan dapat menunjang berat badan Si Kecil secara maksimal.

Permasalahannya, tak sedikit ibu menyusui sudah bersusah payah mengASIhi anaknya tetapi berat badan mereka tetap mepet atau di bawah standar kurva pertumbuhan dari IDAI atau WHO. ASI yang kurang bernutrisi disebut sebagai salah satu penyebab kebutuhan gizi bayi tidak terpenuhi dengan baik.

Apakah busui memerlukan kalori ekstra agar berat badan bayi bertambah?

Ya, ibu menyusui biasanya membutuhkan kalori ekstra saat menyusui. Jumlah pastinya bergantung pada sejumlah faktor, termasuk berat badan, seberapa banyak Bunda berolahraga, bagaimana metabolisme tubuh bekerja, dan seberapa sering Bunda menyusui. Namun secara umum, sebagian besar ibu menyusui membutuhkan 450 hingga 500 kalori ekstra atau totalnya sekitar 2.500 kalori per hari.

Pada praktiknya, daripada bersusah-susah menghitung kebutuhan kalori secara tepat, busui dapat mengikuti sinyal tubuh saat lapar sebagai panduan untuk menentukan berapa banyak yang perlu Bunda makan. Jika Bunda khawatir tentang kenaikan berat badan pasca persalinan, bicarakan dengan dokter atau konselor laktasi agar mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Salah satu keajaiban ASI adalah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, bahkan saat Bunda tidak makan dengan sempurna. Namun, jika diet busui terlalu rendah kalori atau bergantung pada satu kelompok makanan dan mengabaikan yang lain, hal ini dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI pada akhirnya, seperti dikutip dari laman Baby Center.

Nutrisi dan makanan terbaik untuk ibu menyusui

Variasi dan keseimbangan adalah kunci untuk diet menyusui yang sehat. Makan campuran karbohidrat, protein, dan lemak dapat membuat Bunda merasa kenyang lebih lama dan memasok tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkannya. Daripada mencari camilan olahan, cobalah untuk mengambil segenggam kacang di sela-sela sesi menyusui, atau nikmati semangkuk yogurt rendah gula untuk mendapatkan protein tambahan.

Selain itu, menambahkan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan sereal serta buah dan sayuran segar, tidak hanya menyediakan lebih banyak nutrisi daripada pati dan gula olahan, tetapi juga menyediakan energi yang lebih tahan lama. Memilih semua kelompok makanan penting agar mendapatkan vitamin yang tubuh Bunda dan bayi butuhkan dari waktu ke waktu.

Jadi, campurkan semuanya dan cobalah makan sesuatu hari ini yang tidak Bunda makan kemarin atau pastikan menu Bunda selalu bervariasi.

Tak ketinggalan, Bunda juga perlu memasukkan lemak dalam asupan harian. Pikirkan lemak jenuh tak tunggal dan ganda dalam makanan Bunda. Beberapa sumber lemak sehat meliputi minyak kanola, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon, alpukat, buah zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Cobalah untuk membatasi lemak jenuh dan hindari lemak trans, yang keduanya dianggap tidak sehat. Lemak jenuh muncul dalam daging berlemak tinggi, susu murni, minyak tropis (seperti inti sawit dan kelapa), dan mentega.

Minyak yang terhidrogenasi sebagian mengandung lemak trans. Lemak jenuh dan lemak trans, tercantum pada label nutrisi suatu produk. Selain itu, penting Bunda tahu bahwa mengonsumsi terlalu banyak lemak tidak sehat ini dapat mengubah komposisi lemak dalam ASI, yang tidak baik untuk kesehatan bayi.

Pentingnya nutrisi dalam ASI

Mengonsumsi makanan bervariasi setiap harinya dengan gizi seimbang penting dilakukan ya, Bunda. Selain membuat ASI berkualitas, juga membuatnya lebih kental atau berlemak yang membantu kenaikan berat badan Si Kecil.

Untuk memastikan nutrisi ASI, ibu harus melengkapi dengan kelompok makanan penting termasuk menambahkan sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dalam setiap sesi makan. Karena, makanan ini semuanya mengandung bahan-bahan dengan nutrisi penting dan mendukung vitamin dan serat yang melimpah bagi tubuh.

Toleransi protein dari daging dan ikan merupakan sumber yang kaya yodium dan protein yang menyediakan banyak DHA untuk ibu dan anak. Ibu harus makan lebih banyak ikan 1 hingga 2 kali per minggu, guna memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, perbanyak daging untuk mendapatkan cukup protein dan protein bagi ibu dan bayi.

Selain menambahkan kalsium ke dalam nutrisi harian busui, Bunda juga harus memperhatikan minum lebih banyak susu setiap harinya karena ini merupakan sumber kalsium dan nutrisi yang baik. Dengan meningkatkan kalsium sangatlah bermanfaat bagi sistem tulang anak untuk berkembang dan menghindari osteoporosis bagi ibu di masa depan.

Tak lupa, penuhi kebutuhan cairan dengan baik setiap harinya. Untuk memastikan cukup air bagi tubuh ibu dan cukup ASI bagi bayi, ibu perlu minum 8-10 gelas sehari, setara dengan dua liter air seperti dikutip dari laman Vinmec.

Cara mengatur nutrisi ibu menyusui agar bayi gemuk

Beberapa bayi mengalami kesulitan makan dan tampaknya tidak dapat mengimbangi kenaikan berat badan dengan baik. Hubungi dokter jika Bunda bermasalah dengan hal tersebut dan jika Bunda merasa bayi mengalami kesulitan menelan, muntah di antara waktu menyusu, tampaknya memiliki alergi makanan, mengalami refluks, atau diare terus-menerus.

Masalah-masalah ini dapat menjadi penyebab tubuh bayi tidak menyerap kalori yang mereka butuhkan. Setelah Bunda meniadakan kemungkinan-kemungkinan ini, jika Bunda dan dokter anak memutuskan bahwa hal itu perlu, Bunda dapat menemukan strategi yang tepat untuk mencapai kenaikan berat badan yang disepakati untuk dilakukan.

Jika Bunda menyusui, teruslah menyusui dengan sering dan berlatih menemukan cara menyusui yang efektif termasuk dalam hal pelekatan. Kemudian, tingkatkan pasokan ASI Bunda karena hal ini dipengaruhi oleh supply & demand.

Di luar itu, berikut ini beberapa nutrisi ibu menyusui agar ASI berkualitas, yang dipercaya dapat menjadi cara untuk menambah berat badan bayi secara efektif ya, Bunda:

1. Tambahkan lemak sehat

Minyak zaitun dan alpukat mengandung banyak kalori dan manfaat kesehatan. Asam oleat dalam keduanya dapat mengurangi peradangan, ditambah lagi tubuh Bunda akan mendapatkan beberapa lemak omega 3 yang sangat baik untuk otak.

2. Pilih daging dengan lebih banyak kalori

Paha ayam dan daging bisa menjadi pilihan yang tinggi kalori dan bisa dimasukkan dalam menu harian seperti dikutip dari laman Healthline.

3. Konsumsi produk susu berlemak penuh

Tambahkan keju parut ke sup atau taburkan di atas nasi dan pasta untuk menambah kalori yang dibutuhkan. Cari yogurt berlemak penuh tetapi hindari yang mengandung banyak gula. 

4. Buah-buahan

Ibu menyusui sebaiknya menambahkan buah-buahan pada menu harian. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan bayi yang sudah mulai makan MPASI, buah-buahan seperti pisang, pir, dan alpukat sebagai pengganti apel dan jeruk. Buah-buahan ini memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi.

Semoga informasi mengenai nutrisi ibu menyusui agar bayi cepat gemuk ini membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda