MENYUSUI
4 Cara Menekan Stres saat Menyusui agar ASI Tetap Banyak
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Minggu, 13 Oct 2024 07:50 WIBSudah seharusnya stres segera diatasi. Apalagi stres yang dirasakan ibu menyusui, karena dapat menghambat produksi ASI. Ketahui cara mengurangi atau menekan stres agar pemberian ASI lebih maksimal untuk Si Kecil.
Menyusui menjadi salah satu arena positif dalam menciptakan bonding antara ibu dan bayi. Selain itu, menyusui juga membuat ibu dan bayi mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.
Tetapi, di luar manfaatnya tersebut, menyusui juga kerap mendatangkan stres bagi sebagian besar ibu. Misalnya saat ASI seret, hal ini akan membuat bunda semakin stres. Dampaknya pun bisa membuat ASI mampet karena hormon oksitosin tidak banyak berproduksi.
Kenali Dampak Stres Pada Pemberian ASI
Menyusui dengan segala tantangannya bukanlah perkara mudah untuk dilalui ya, Bunda. Terkadang, berbagai tantangan selama menyusui memicu ibu menyusui menjadi stres. Ya, stres memang dapat secara langsung memengaruhi menyusui karena mengurangi produksi ASI. Kondisi ini juga akan membuat busui tidak sabar atau tegang saat mencoba menyusui.
Penting Bunda ketahui bahwa stres menjadi penghambat utama produksi ASI, terutama dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Bunda menyusui akan merasakan kurang tidur dan belajar menyesuaikan jadwal mengurus bayi. Pada kondisi ini, peningkatan kadar hormon tertentu seperti kortisol dapat secara drastis mengurangi produksi ASI, seperti dikutip dari laman Utswmed.
Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut ya, Bunda. Sebab, pasokan ASI yang semakin minim tentunya dapat berpengaruh pada kebutuhan ASI Si Kecil yang nantinya tidak terpenuhi dengan baik. Dampaknya, pertumbuhan dan perkembangan bayi jadi kurang maksimal dikarenakan nutrisi yang kurang.
Cara Menekan Stres Agar Produksi ASI Maksimal
Bunda juga perlu tahu cara memangkas atau menekan stress yang menjadi penghambat ASI. Yuk, simak seperti apa saja caranya, Bunda:
1.Cari tahu apa yang menjadi penyebab stres
Sebagai ibu baru, berbagai jenis stres sebelum dan setelah melahirkan merupakan hal wajar dirasakan. Misalnya, ibu baru mungkin merasa stres karena menyusui, perubahan dalam hubungan keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak, keuangan, dan kembali bekerja.
Perubahan hormon dan kurang tidur dapat membuat busui merasa stress. Meskipun Bunda tidak dapat menghilangkannya sekaligus dalam waktu singkat, Bunda setidaknya dapat mengatasi satu atau dua pemicu stres.
2. Tidak bersikap keras pada diri sendiri
Ibu baru sering kali ingin melakukan semuanya sendiri meskipun mendatangkan kelelahan. Perubahan yang terjadi dalam hidup setelah melahirkan, membuat sebagian bunda tidak menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan.
Ada baiknya rencanakan waktu untuk istirahat dan jika ada bantuan jangan ragu untuk menerima bantuan tersebut agar meringankan beban Bunda. Katakan pada suami atau orang di rumah jika Bunda membutuhkan bantuan untuk berjaga mengurus Si Kecil.
Kemudian, buatlah daftar hal-hal yang paling Bunda butuhkan bantuannya. Meskipun keluarga atau teman tidak dapat menyusui, mereka dapat membantu berbagai tugas rumah tangga seperti membersihkan, memasak, mencuci, dan mengurus keperluan lain seperti dikutip dari laman Unmhealth.
3. Me time
Tidak masalah melakukan hal yang disenangi untuk menghilangkan stres. Dengan memaksimalkan me time, setidaknya Bunda akan merasa bahagia dan rileks. Ini adalah cara yang bagus untuk mengistirahatkan pikiran dari hal-hal yang menyebabkan stres.
4. Cobalah memompa ASI
Memompa ASI dapat melengkapi kebutuhan harian bayi dengan baik selain dengan direct breastfeeding. Bayi juga akan mendapatkan manfaat nutrisi dari ASI tanpa harus menyusuinya. Hal ini memungkinkan Bunda untuk beristirahat sejenak untuk memulihkan energi.
Cara Meningkatkan Pasokan ASI
Penurunan produksi ASI atas berbagai alasan sebaiknya langsung ditangani sesegera mungkin sehingga proses menyusui tidak terganggu. Berikut ini beberapa cara meningkatkan pasokan ASI yang bisa dipraktikkan di rumah secara rutin:
1. Pompa ASI sedikit lebih banyak
Tingkatkan frekuensi pemompaan dan pastikan payudara benar-benar kosong setelah setiap kali menyusui. Bahkan, jika bayi tidak lapar, memompa ASI setiap dua jam, bukan tiga jam selama beberapa hari akan meningkatkan pasokan ASI dan menghasilkan lebih banyak ASI.
2. Power pumping
Trik ini dapat dilakukan setelah Bunda selesai menyusui bayi dan memompa sisa ASI yang ada. Baringkan bayi hingga tertidur kemudian minum segelas air dan tunggu 20 menit. Setelah itu, pompa ASI secara perlahan. Lakukan ini setiap kali selesai menyusui atau memompa selama 24 hingga 48 jam.
3. Gunakan produk yang menghasilkan ASI
Mengonsumsi oatmeal dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Ada juga banyak produk lainnya seperti kue dan teh laktasi yang dianggap dapat meningkatkan produksi ASI.
Semoga informasi mengenai penyebab stres ibu menyusui dan cara mengatasinya membantu ya, Bunda. Jangan lewatkan juga cara memperbanyak ASI agar Bunda tidak makin stres saat produksinya menurun.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
BundaTalks: 5 Permasalahan dalam Menyusui Beserta Solusinya Menurut Dokter Konselor Laktasi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Duh, New Mom Ternyata Merasa Lebih Tertekan untuk Menyusui di Masa Pandemi
Bisa Bikin ASI Seret, Ketahui 6 Stres Busui yang Kerap Tak Disadari
5 Pemicu Stres pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya Sebelum ASI Drop
10 Pemicu Stres pada Ibu Menyusui, Begini Cara Mengatasinya
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Perjalanan Karier Andhara Early, dari Runner Up Gadis Sampul hingga Sukses Jualan Basreng
-
Beautynesia
7 Cara Cerdas Menghadapi Tindakan Agresif Orang yang Sedang Marah
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pernikahan Viral, Pengantinnya Bagi-bagi Tas Impor ke Bridesmaid di Pelaminan
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!