MENYUSUI
Rasa ASI Setiap Bunda Ternyata Berbeda, Ini Penyebabnya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Jumat, 23 May 2025 08:40 WIBTak banyak Bunda menyusui yang tahu dengan rasa ASI sendiri yang mereka produksi. Padahal, rasa ASI setiap Bunda ternyata berbeda lho. Cari tahu penyebabnya yuk, Bunda.
Rasa susu pada umumnya cenderung manis dengan tekstur kental. Tetapi, berbeda dengan rasa susu pada umumnya, rasa ASI dapat bervariasi antara masing-masing Bunda menyusui. Tetapi, umumnya cenderung manis.
Menurut Bethany Ferguson, MS, RD, IBCLC, seorang konsultan laktasi bahwa rasa manis dalam ASI memiliki tujuan di dalamnya. "Laktosa adalah gula susu, dan merupakan karbohidrat utama dalam ASI. Laktosa juga membuat ASI terasa manis, sehingga bayi baru lahir lebih suka mengonsumsinya," ujar Bethany seperti dikutip dari laman The Bump.
Sebagian Bunda yang menyusui memang sempat mencicipi rasa ASI mereka sendiri. Dari pengalamannya tersebut, para Bunda mengatakan kalau ASI mereka enak. Menurut Lauren L, ibu tiga anak di Atlanta, "ASI saya selalu sangat manis, dan bagi saya rasanya seperti ada sedikit rasa vanila di dalamnya," tuturnya.
Apa yang memengaruhi rasa ASI?
Rasa ASI yang cenderung berubah-ubah serta berbeda antar Bunda yang menyusui memang bisa disebabkan berbagai faktor ya, Bunda. Pada tinjauan di 2019 mengenai hubungan antara pola makan ibu dan rasa ASI menemukan bukti moderat bahwa mengonsumsi alkohol, adas manis dan jintan, wortel, kayu putih, bawang putih, dan daun mint dapat mengubah rasa ASI.
Lebih lanjut, rasa juga dapat bervariasi pada foremilk dan hindmilk. Pada studi di 2019 mengenai karakteristik sensori ASI didapatkan kesimpulan bahwa makanan pahit membuat foremilk (tetapi tidak pada hindmilk) terasa lebih pahit.
Selain itu, kondisi payudara juga dapat memengaruhi rasa ASI Bunda. Pada studi di 2014 terungkap bahwa peradangan atau mastitis bisa memengaruhi rasa ASI di mana payudara yang meradang cenderung menghasilkan rasa ASI yang asin.
Mengutip dari laman WebMD, berbagai faktor memang dapat mengubah rasa ASI. Faktor-faktor tersebut meliputi beberapa hal berikut:
1. Pola makan ibu
Asupan yang Bunda konsumsi setiap harinya ternyata bisa memengaruhi rasa ASI. Hal ini terutama berlaku untuk makanan dengan rasa kuat seperti bawang putih.
2. Waktu
Rasa ASI dapat bervariasi setiap harinya bahkan dari satu sesi menyusui hingga akhir pun bisa berubah rasanya ya, Bunda. Misalnya saja, ASI Bunda bisa jadi lebih berlemak saat sesi menyusui berlanjut atau di sesi-sesi akhir. Selain itu, komposisi ASI juga bisa berubah sesuai pertumbuhan bayi. Biasanya, ASI di hari-hari awal bayi lahir penuh nutrisi dan lebih kental serta lebih kuning dari ASI normal.
3. Aktivitas enzim
Semua jenis ASI sedianya mengandung enzim yang disebut laktase. Laktase sendiri dapat membantu tubuh dalam memecah laktosa ya, Bunda. Ini merupakan gula dalam susu dan bermanfaat sebagai kekebalan tubuh. Namun, beberapa perempuan memiliki enzim ini terlalu aktif sehingga menimbulkan aroma amis atau seperti sabun dalam ASI mereka.
4. Reaksi kimia tertentu
Terkadang ASI bisa berbau dan terasa asam dan hal ini bisa terjadi dengan sangat cepat. Jika Bunda menyadari hal ini, Bunda mungkin perlu mengubah kebiasaan dan beberapa nutrisi dalam asupan harian. Serta, bicarakan hal tersebut dengan dokter untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
Seperti apa rasa ASI?
Banyak dari Bunda yang menyusui sebenarnya tak mengetahui pasti seperti apa rasa ASI. Mereka mungkin hanya menerka-nerka seperti apa rasa dari ASI yang mereka produksi. Ya, umumnya, ASI memang memiliki rasa sedikit manis, Bunda. Namun, dalam beberapa kondisi, rasa ASI bisa berkembang dalam rasa yang berbeda, Bunda.
Sebagian besar dari rasa ASI ini memang tidak buruk terutama untuk bayi yang baru lahir. Hanya saja, rasa ASI yang terlalu kuat sesuai dengan makanan yang dikonsumsi Bunda, tentunya membuat bayi terganggu.
Misalnya saja, jika rempah-rempah yang kuat atau banyak bawang putih menjadi makanan rutin selama menyusui maka ASI yang diproduksi memiliki aroma dan rasa yang sedikit pedas atau seperti bawang putih.
Tak jarang, anak menjadi rewel karena munculnya rasa tertentu dalam ASI. Terutama ketika ASI perah terlalu lama diisimpan di dalam freezer. Untuk mengatasi rasa yang tidak enak tersebut,
Bunda dapat mencoba mencampur ASI dari kelompok yang berbeda. Bunda bisa mencampurnya dalam komposisi 50-50 dari ASI segar dengan ASI yang disimpan di freezer guna mengurangi rasa yang tidak diinginkan.
Cara menguji rasa ASI
Kekhawatiran mengenai rasa ASI yang aneh dan memiliki rasa tidak biasa tentunya menghampiri para Bunda menyusui. Padahal, perubahan rasa ASI memang wajar dan dapat berubah seiring waktu.
Jika Bunda menemukan rasa yang tidak biasa, Bunda harus memeriksa ulang bahwa semua alat pompa ASI serta penyimpanan ASI bersih dan bebas bakteri. Sebab, kontaminasi bakteri tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi anak.
Waspadai ASI basi
ASI ternyata juga memiliki risiko untuk basi ya, Bunda. Karenanya, penyimpanan pada ASI memang perlu dilakukan dengan baik untuk mencegah risiko tersebut. Penting Bunda ketahui bahwa ASI yang basi dapat menyebabkan rasa dan aroa yang tajam dan asam. Untuk mengetahuinya, memang Bunda perlu mencicipinya atau pun melihat langsung teksturnya sehingga dapat memastikan bahwa ASI tersebut memang sudah basi dan tak layak dikonsumsi.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Ayah Seleb Jadi Partner Hebat untuk Istri dalam Proses Menyusui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bayi hanya Mau Menyusu Sebelah Bikin ASI di Payudara Kanan dan Kiri Berbeda Rasa?
Benarkah Bau dan Rasa ASI Mirip Air Ketuban? Simak Faktanya
7 Faktor yang Memengaruhi Rasa ASI, Infeksi Payudara Bikin Susu Jadi Asin
Alasan Bayi Menolak Nyusu, Rasa ASI Berubah Hingga Pola Makan Ibu
TERPOPULER
Momen Ajaib di Ketinggian, Pramugari Bantu Persalinan Bayi Tak Lama setelah Lepas Landas
Tren Aneh di Gym: ASI Dipakai untuk Bikin Otot, Benarkah Efektif?
Mengenal Vasovagal Syncope, Kondisi Medis yang Dialami Chaeyoung TWICE hingga Harus Hiatus
Cek Bun! Harga Promo Spesial Daging Ayam hingga Jeruk di Transmart
Potret Lindsay Lohan Dipuji Makin Cantik, Akui Lebih Bahagia Jalani Peran Jadi Bunda di Dubai
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Bagaimana Cara Jadi Orang Tua Hebat Meski Punya Trauma Masa Kecil? Ini Kata Pakar
Tren Aneh di Gym: ASI Dipakai untuk Bikin Otot, Benarkah Efektif?
Momen Ajaib di Ketinggian, Pramugari Bantu Persalinan Bayi Tak Lama setelah Lepas Landas
Intip Kehangatan Irgi Fahrezi Bersama Istri dan Ketiga Anak Laki-lakinya yang Jarang Tersorot
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lee Yi Kyung Dianggap Abaikan Yoo Jae Suk di AAA 2025, Agensi Buka Suara
-
Beautynesia
BeauPicks: Rekomendasi 5 Palette Eyeshadow yang Lagi Naik Daun, Warna-warnanya Bisa Buat Banyak Look
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
-
Mommies Daily
Tips Jadi Clipper untuk Pemula: Skill, Etika, dan Cara Memulai dari Nol