HaiBunda

MENYUSUI

Ternyata Menyusui Berpengaruh pada Kesehatan Otak Bunda di Masa Depan, Ini Kata Studi

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Minggu, 23 Nov 2025 09:20 WIB
Ternyata Menyusui Berpengaruh pada Kesehatan Otak Bunda di Masa Depan, Ini Kata Studi/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Jakarta -

Bunda mungkin sudah sering dengar kalau menyusui punya banyak manfaat untuk bayi. Tapi, tahukah Bunda bahwa aktivitas ini juga bisa memberikan dampak jangka panjang untuk kesehatan otak ibu sendiri di masa tua?

Beberapa penelitian internasional menemukan hal menarik: Menyusui ternyata bisa membantu menjaga fungsi kognitif ibu ketika memasuki usia lanjut. Yuk, kita bahas

Pengaruh menyusui pada kesehatan otak ibu

Menurut penelitian dari UCLA Health, perempuan yang pernah menyusui memiliki nilai tes kognitif yang lebih baik dibanding yang tidak pernah menyusui. Tes ini mengukur kemampuan mengingat, memproses informasi, hingga membuat keputusan.


Para peneliti juga menemukan bahwa semakin lama total durasi menyusui, semakin baik pula skor kognitifnya di masa tua. Studi ini mengamati perempuan usia 50 tahun ke atas dan menemukan peningkatan di area learning, delayed recall, executive function, dan processing speed.

Para ahli menduga manfaat ini berasal dari beberapa hal:

1. Hormon menyusui yang melindungi otak

Selama menyusui, tubuh mengeluarkan hormon oksitosin dan prolaktin. Dua hormon ini dikenal membantu mengurangi stres dan bisa memberikan efek perlindungan terhadap sel-sel otak.

2. Menyusui bantu kurangi risiko penyakit kronis

Penelitian menunjukkan ibu yang menyusui cenderung lebih rendah risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Dua penyakit ini biasanya berkaitan dengan risiko penurunan fungsi kognitif di masa depan.

3. Efek psikologis yang menenangkan

Menyusui dapat memperkuat bonding ibu-anak dan membantu tubuh mengatur stres dengan lebih baik. Stres kronis adalah salah satu faktor yang bisa mempercepat penuaan otak.

Selain itu, dalam artikel ilmiah yang diterbitkan di Evolution, Medicine, and Public Health, para peneliti menegaskan bahwa ada hubungan yang konsisten antara pengalaman menyusui dan skor kognitif yang lebih tinggi pada ibu di usia tua.

Temuan ini menunjukkan bahwa menyusui tidak hanya memberikan nutrisi terbaik bagi Si Kecil, tetapi juga menjadi 'investasi' kesehatan jangka panjang bagi ibu. Dengan kata lain, manfaat menyusui bisa terus terasa bahkan setelah masa menyusui selesai.

Walau hubungan ini masih perlu penelitian lebih lanjut, pola yang muncul cukup kuat: Menyusui memberikan manfaat bukan hanya untuk bayi, tapi juga untuk fungsi otak ibu.

Menyusui Lancar/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Tips nyaman menyusui optimalkan kesehatan Bunda & Si Kecil

1. Jaga asupan nutrisi harian

Menyusui membutuhkan energi besar. Pastikan Bunda makan makanan bergizi seimbang yang kaya protein, lemak sehat, sayur, buah, dan karbohidrat kompleks. Nutrisi yang baik juga berpengaruh pada kesehatan otak.

2. Minum cukup air

Dehidrasi bisa membuat Bunda cepat lelah dan sulit fokus. Cobalah minum 8–10 gelas per hari, atau lebih bila Bunda merasa haus.

3. Prioritaskan istirahat

Tidur sangat penting untuk fungsi otak. Manfaat menyusui akan lebih optimal jika Bunda mendapat tidur cukup, meski hanya tidur singkat yang berkualitas.

4. Lakukan skin-to-skin

Kontak kulit saat menyusui meningkatkan oksitosin. Selain bantu produksi ASI, hormon ini juga baik untuk mood dan kesehatan mental Bunda.

5. Cari posisi menyusui yang paling nyaman

Coba berbagai posisi hingga menemukan yang paling tidak membuat punggung, bahu, atau tangan cepat pegal. Bantal menyusui bisa sangat membantu.

6. Kelola stres dengan lembut

Stres memengaruhi ASI dan kesehatan otak. Coba teknik sederhana seperti napas dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau minta pasangan ikut membantu pekerjaan rumah.

7. Jangan sungkan minta bantuan konselor laktasi

Jika Bunda mengalami nyeri, bayi sulit latch-on, atau produksi ASI menurun, konselor laktasi bisa membantu banyak. Pendampingan yang tepat membuat proses menyusui jadi lebih nyaman.

8. Lakukan aktivitas fisik ringan

Gerak tubuh seperti jalan kaki 20–30 menit sehari dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaga hormon tetap seimbang.

9. Terima kondisi dan dengarkan tubuh Bunda

Tidak perlu memaksakan diri. Bila tubuh lelah atau menyusui tidak memungkinkan, Bunda tetap bisa memberikan yang terbaik dengan cara lain.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Selain dari Warna Areola, Ini 7 Ciri Payudara yang Normal dan Sehat

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Artis Menjalani Kehamilan di Luar Negeri, Terbaru ada Aurelie Moeremans

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ternyata Menyusui Berpengaruh pada Kesehatan Otak Bunda di Masa Depan, Ini Kata Studi

Menyusui Annisa Aulia Rahim

25 Surat untuk Hari Guru Lengkap dari yang Simple, Singkat, hingga Berbahasa Inggris

Parenting Azhar Hanifah

Cinta Laura Ungkap Rahasia Jaga Berat Badan, Tetap Makan Nasi

Mom's Life Annisa Karnesyia

Banyak Pilihan, Beli Set Tempat Tidur Beragam Merek dengan Harga Sale di Transmart

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Momen Pertama Vincent Verhaag 'Jatuh Hati' pada El Barack Sebelum Nikahi Jessica Iskandar

Ternyata Menyusui Berpengaruh pada Kesehatan Otak Bunda di Masa Depan, Ini Kata Studi

Deretan Artis Menjalani Kehamilan di Luar Negeri, Terbaru ada Aurelie Moeremans

25 Surat untuk Hari Guru Lengkap dari yang Simple, Singkat, hingga Berbahasa Inggris

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK