MENYUSUI
Harapan Baru, Akupunktur Bantu Pulihkan Fungsi Kognitif pada Pasien Kanker Payudara
Indah Ramadhani | HaiBunda
Minggu, 21 Dec 2025 08:30 WIBBunda, tak sedikit penyintas kanker payudara yang mengaku mereka mengalami perubahan pada daya pikir setelah menjalani pengobatan. Gangguan kognitif yang terjadi pada pasien kanker payudara bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Kondisi seperti mudah lupa, sulit berkonsentrasi, atau pikiran terasa lambat, kerap kali dialami penyintas kanker payudara. Menurut peneliti, hal ini setidaknya dialami oleh lebih dari 40 persen pasien kanker payudara.
Sayangnya, hingga kini, pilihan perawatan yang benar-benar terbukti efektif untuk mengatasi masalah ini masih terbatas. Namun, ada sebuah kabar baik tentang studi terbaru pengobatan kanker payudara yang berhasil dikembangkan oleh beberapa ahli.
Kabar baik tersebut adalah sebuah studi yang menunjukkan bahwa akupunktur berpotensi menjadi terapi pendukung yang menjanjikan untuk membantu memulihkan fungsi kognitif pada pasien kanker payudara. Yuk, simak penjelasan dan informasi lengkapnya, Bunda.
Gangguan fungsi kognitif yang berkepanjangan
Gangguan kognitif setelah kanker bukan hanya tentang keluhan pasien yang lupa sesekali. Menurut salah satu pendiri Greatly Health, Jun J. Mao, MD, MSCE, kesulitan kognitif bisa membuat tugas sehari-hari dan kehidupan pasien terasa jauh lebih berat.
“Kesulitan kognitif terkait kanker dapat membuat melakukan aktivitas harian menjadi lebih sulit dan berdampak besar pada kesejahteraan pasien,” jelas Mao.
Dalam studinya, beberapa penyintas kanker payudara menyampaikan bahwa kondisi seperti ini dapat berlangsung lama, meskipun sel kanker sudah berkurang. Faktor seperti efek kemoterapi, terapi hormon, stres, hingga insomnia diduga menjadi dalang dari munculnya gangguan kognitif yang berkepanjangan.
Penelitian sebelumnya juga menemukan adanya kaitan erat antara insomnia dan gangguan kognitif pada penyintas kanker payudara. Oleh karena itu, para peneliti mulai melirik kehebatan akupunktur, yang selama ini dikenal untuk menangani keluhan insomnia dan pengobatan setelah kanker.
Studi klinis yang menunjukkan manfaat akupunktur
Harapan baru ini datang dari hasil studi klinis ENHNACE fase II yang dipresentasikan dalam Simposium Kanker Payudara San Antonio (San Antonio Breast Cancer Symposium/SABCS) 2025. Menilik News Medical, studi ini melibatkan 260 perempuan dengan riwayat kanker payudara stadium 0-III yang mengeluhkan gangguan kognitif usai pengobatan.
Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni akupunktur nyata, akupunktur palsu, dan perawatan dokter. Untuk akupunktur palsu, sebenarnya mirip dengan akupunktur nyata, tetapi jarumnya tidak pada titik akupunktur dan tidak menembus kulit.
Hasilnya cukup menarik, Bunda. Setelah 10 minggu, kelompok akupunktur nyata dan akupunktur palsu menunjukkan perbaikan fungsi kognitif yang menjanjikan secara klinis. Skor penilaian pemulihannya juga meningkat sekitar 10 poin, lebih tinggi dari kelompok perawatan biasa yang hanya 4,8 poin.
Tak hanya itu, ternyata akupunktur nyata juga menunjukkan keunggulan dalam aspek tertentu. Pada pengujian klinis kognitif objektif yang melibatkan memori dan perhatian, akupunktur nyata memberikan hasil yang lebih baik dibanding akupunktur palsu.
“Akupunktur nyata tampaknya memberikan manfaat tambahan untuk fungsi kognitif objektif, meskipun diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikannya,” ujar Mao.
|
|
Jarum kecil memiliki dampak yang besar
Menariknya lagi, perbaikan fungsi kognitif juga dirasakan pada pasien kelompok akupunktur palsu. Menurut Mao, hal ini menunjukkan jika proses perawatan akupunktur memiliki dampak yang tidak kecil.
“Perhatian personal, rasa dirawat, dan relaksasi yang didapat selama sesi akupunktur dapat membantu meningkatkan perasaan pasien terhadap kondisi kognitif mereka,” jelasnya.
Dari sisi keamanan, akupunktur dinilai relatif aman, Bunda. Efek samping yang dilaporkan umumnya ringan, hanya seperti memar ringan di area penusukan jarum.
Bahkan Profesor kedokteran di University of Texas Health Science Center San Antonio, Virginia Kaklamani, MD, DSc, mendukung pasien yang tertarik untuk mencoba akupunktur. “Tidak ada data yang menunjukkan dampak merugikan. Justru data menunjukkan akupunktur membantu memperbaiki gejala akibat pengobatan kanker,” tuturnya.
Meski demikian, para ahli menekankan bahwa akupunktur bukanlah pengganti terapi medis utama, melainkan terapi pendukung. Akses serta biaya masih menjadi pertimbangan, mengingat tingginya permintaan dan keterbatasan tenaga ahli.
Demikian bagaimana akupunktur dapat memberikan secercah harapan bagi penyintas kanker payudara. Setidaknya, keberhasilan dini terkait penelitian ini menjadi angin segar sambil menunggu penelitian lanjutan yang lebih besar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Ternyata, Ini Alasan Bumil Sering Ngidam Makanan Manis Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Amankah Penderita Kanker Payudara Menyusui Bayi? Ini Kata Dokter
Kenali Perbedaan Tumor Payudara Jinak & Ganas, Busui Perlu Tahu
4 Jenis Tes Kesehatan Payudara dan Kisaran Biayanya, Simak Bun
Cara Bedakan Benjolan Payudara Akibat Masalah Menyusui dan Kanker
TERPOPULER
Penampilan Sederhana Prilly Latuconsina saat Hadiri Pernikahan Fans
Perhatikan Tanda-Tanda Anak Alami Speech Delay, Jarang Disadari Orang Tua
Bundaversity 2025 Digelar Meriah! Hadirkan Talkshow Inspiratif hingga Fashion Show
5 Potret Shaloom Razade Putri Wulan Guritno & Attila Syach yang Terjun ke Dunia Akting
Ketahui Beda Postpartum dan Perimenopause, dari Tanda hingga Penyebabnya
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Harapan Dhini Aminarti pada Dimas Seto saat Rayakan Ultah Pernikahan Ke-16 Th
Berapa Lama Waktu Istirahat yang Cukup untuk Ibu Hamil?
Penampilan Sederhana Prilly Latuconsina saat Hadiri Pernikahan Fans
Perhatikan Tanda-Tanda Anak Alami Speech Delay, Jarang Disadari Orang Tua
Ketahui Beda Postpartum dan Perimenopause, dari Tanda hingga Penyebabnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Tak Berhenti Belajar, Cara Dian Sastro Jadi Seorang Ibu
-
Beautynesia
9 Rahasia Konten Tiktok Selalu FYP, Wajib Dipraktikkan!
-
Female Daily
4 Destinasi di Bali yang Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan Akhir Tahun!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
-
Mommies Daily
Dari Salon Populer Hingga Hidden Gem: 7 Tempat Waxing Alis yang Wajib Mommies Coba!