Jakarta -
Air susu ibu (ASI) bisa dibilang 'obat' yang paling manjur untuk bayi yang sedang sakit. Karena
ASI mengandung gizi yang lengkap, si kecil bisa membentuk imunitas tubuhnya dengan baik. Tergerak dari peristiwa yang dialami putra pertamanya, bunda bernama Linawati berjanji melayani serta mendukung para ibu menyusui dengan memproduksi booster ASI yang terbuat dari daun bangun-bangun.
"Semuanya berawal dari anak pertama saya waktu masih bayi itu sakit, tapi belum tahu sakitnya apa. Kemudian pihak rumah sakit, asal merawat inap anak saya dan katanya perlu diinfus. Karena anak pertama, saya panik dan takut banget waktu itu. Gimana nggak takut, ada 3 anak di ruangan yang sama dengan anak saya meninggal," papar Lina kepada HaiBunda.
Baca juga:
Daftar Asupan yang Bisa Jadi ASI Booster Ibu MenyusuiIbu dua anak ini bilang saat diperiksa ke dokter lain, ternyata si sulung nggak perlu dirawat inap dan diinfus karena hanya demam biasa. Setelah si kecil sembuh, terbesit niat Linawati memberi dan menyediakan kebutuhan bagi ibu menyusui berupa ASI booster. Soalnya, Lina merasa
ASI adalah 'tameng' bagi si kecil untuk terhindar dari penyakit.
"Waktu itu dapat info dari rekan saya kalau daun bangun-bangun itu bisa meningkatkan produksi ASI lebih baik dari daun katuk. Dan memang terbukti kalau memang bisa meningkatkan produksi ASI. Akhirnya saya membuka usaha makanan dan minuman ASI booster dari daun itu," tutur Lina yang bisa dikontak melalui Instagram-nya @lina_winky
 Daun bangun-bangun untuk memperlancar ASI/ Foto: Research Gate/ Sarah Council |
Lina sendiri mengaku setelah mengonsumsi daun torbangun, produksi ASI-nya bertambah dan dirinya bisa menyetok ASI hingga tiga freezer besar, Bun. Sampai-sampai, ia mendonorkan ASI-nya ke bayi-bayi lain.
Baca juga:
Komunitas Ini Isinya Para Ayah yang Dukung ASI, Yuk Kenalan"Awal merintis, saya tawarkan ke teman-teman saya. Kebetulan saya tergabung dalam Eping Indonesia, Exclusive Pumping Indonesia dan saya bersyukur dapat respons yang positif," kata Lina.
Lina bercerita pernah menawarkan produk buatannya yang diberi nama 'Wake-wake' itu ke rumah sakit swasta tapi ditolak. Nah kini, beruntungnya bidan dan perawat kenalan Lina turut memasarkan produk tersebut ke pasiennya. Lina mengolah makanan dan minumannya dalam bentuk jus, teh, milkshake dan kue-kue kering. Menurut Lina, ia mendirikan usahanya bukan karena dirinya 'money oriented' atau bisnis belaka, Bun. Lina bilang, betapa berharganya kegiatan menyusui antara ibu dengan anak.
Oleh sebab itu, ia menjual makanan dan minuman buatannya dengan harga terjangkau dengan harga Rp 7 ribu dan kadang dibagikan gratis jika ada event. Bicara soal daun bangun-bangun, ini merupakan tanaman perdu dari keluarga Lamiceae. Masyarakat Sumatera Utara mengenalnya sebagai daun torbangun dan mengonsumsinya sebagai sayuran pendamping nasi.
Baca juga:
Beda Komposisi ASI Ibu yang Melahirkan Prematur dan Cukup BulanDaun bangun-bangun dipercaya punya khasiat sebagai obat karminatif (peluruh angin di tubuh), laktagoga (pelancar ASI), menajaga satmina tubuh, obat penyakit asma dan darah tinggi. Khasiat daun bangun-bangun sebagai pelancar
ASI sudah diteliti dan dibuktikan oleh salah satu guru besar Institut Pertanian Bogor, Prof. drh. Rizal Martual Damanik MRep Sc PhD, pada tahun 2000.
Gimana Bun, tertarik untuk mencoba ASI booster dari daun bangun-bangun?
(aci/rdn)