HaiBunda

MOM'S LIFE

Kenali Gejala Pneumonia yang Dialami Ibunda Ayu Dewi

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Jumat, 30 Nov 2018 12:55 WIB
Ibu Ayu Dewi alami Pneumonia/ Foto: Instagram
Jakarta - Duka masih menyelimuti keluarga Ayu Dewi, setelah sang bunda, Sekar Dewi meninggal dunia akibat pneumonia. Melansir detikcom, Sekar Dewi meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB di usia 68 tahun.

Bunda sudah tahu tentang penyakit pneumonia? Dilansir Kids Health, pneumonia merupakan infeksi paru-paru. Alveoli atau kantung udara yang ada di paru-paru, dipenuhi nanah dan cairan. Akibatnya, membuat oksigen sulit mencapai aliran darah.

Pneumonia disebabkan virus, bakteri, jamur dan parasit. Sebagian besar disebabkan virus seperti adenovirus, rhinovirus, virus Influenza (flu), virus pernapasan Syncytial (RSV), dan virus parainfluenza.

"Penyakit pneumonia terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas. Seperti infeksi pada hidung dan tenggorokan, dengan gejala yang dimulai setelah 2 atau 3 hari dari sakit tenggorokan. Kemudian menyebar ke paru-paru, sel darah putih dan bersarang di paru-paru, sehingga paru-paru sulit bekerja dengan baik," ungkap dokter Pediatrik, Ryan J. Brogan, DO.


Penyakit pneumonia seperti yang diidap ibunda Ayu Dewi, bisa terjadi pada anak-anak. Dimulai dengan demam tinggi dan napas yang cepat. Beberapa gejala pneumonia yaitu adanya Mycoplasma (jenis bakteri yang tidak memiliki dinding sel) yang menyebabkan sakit tenggorokan, sakit kepala, dan ruam.

Gejala pneumonia yang menyerang ibunda Ayu Dewi mirip dengan gejala flu biasa. Biasanya, anak-anak yang terserang pneumonia cenderung tidak merasakan sakit. Mereka lebih kuat dibanding orang dewasa.

Waspadai pnemonia pada anak Bunda, dengan menyadari gejalanya sejak awal. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa gejala yang sering muncul pada orang pengidap pneumonia.

1. Batuk lebih dari tujuh hari
2. Demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius
3. Sakit kepala
4. Menggigil atau badan terasa sakit
5. Anak menjadi tidak nafsu makan
6. Nyeri dada atau tulang rusuk
7. Nafas yang berat

Jika Bunda menemukan gejala seperti di atas, harus segera melakukan tindakan medis. Pasalnya, pneumonia yang disebabkan virus dan Mycoplasma bisa menular. Namun, Bunda dan keluarga bisa mencegah penulan dengan cara mencuci tangan, menjaga kebersihan, Mengganti sikat gigi secara teratur, serta menutup mulut saat batuk dengan menggunakan siku.
(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK