moms-life
Bagi Enno Lerian, Mengasuh 4 Anak Laki-laki Enggak Repot Kok
Sabtu, 23 Mar 2019 16:33 WIB
Jakarta -
Mantan penyanyi cilik Enno Lerian kini punya empat anak laki-laki. Mereka adalah Bumi Pradipa Pria Untara (15), Abimanyu Praja Soesetyo (5), Nararya Aliy Soesetyo (2), dan Gema Tyaga Soesetyo (1). Bagi beberapa orang, punya empat anak yang semuanya laki-laki bisa jadi terasa merepotkan. Tapi, enggak bagi wanita 35 tahun ini.
"Punya empat anak laki laki banyak orang bilang repot, tapi kenyataannya enggak sih. Awalnya memang saya sempat kepikiran bakal repot karena anak-anak mudah rewel, tapi kalau kita tahu kebutuhan mereka pasti enggak kok," kata Enno, saat Intimate Interview dengan HaiBunda baru-baru ini.
"Aku selalu utamain isi perut anak-anak, kalau mereka kenyang kan enggak rewel, dan kalau waktu tidur cukup pasti cranky berkurang," sambungnya.
Menurut Enno, jika anak-anak hanya bersama dirinya, mereka jauh lebih menurut dan tidak rewel. Berbeda jika bersama sang suami, Priambodo Soesetyo, sering terjadi keributan-keributan kecil di antara anak-anaknya.
"Jadi kalau dibilang repot, yah pasti repot tapi enggak seperti yang dibayangkanlah. Dibilang susah juga enggak, justru malah jadi rame setiap hari," ujarnya.
Soal urusan mendidik keempat buah hatinya, Enno mengaku tidak punya aturan tertentu dan berusaha menjadi orang tua yang santai. Baginya, kenyamanan anak-anak yang terpenting. Begitu pula soal masa depan anak, dia hanya ingin si kecil bisa memiliki perilaku yang baik dalam kehidupan.
"Bagi saya yang penting itu norma seperti perilaku. Kalau mereka pintar secara akademis tapi enggak punya tata krama, nilai kehidupan mereka juga berkurang," tutur Enno.
Lebih lanjut, Enno berharap selain fondasi agama, keempat anak laki-lakinya bisa menjadi pribadi yang mampu bersosialisasi, menerima perbedaan, mampu bertoleransi, dan selalu terbuka dengan segala macam keadaan. Ia ingin anak-anaknya juga tumbuh menjadi orang yang baik dan diterima di masyarakat
Seorang ibu pasti selalu ingin yang terbaik untuk anaknya ya, Bun. Seperti Enno, keinginan dan harapannya untuk sang anak kelak memang wajar dimiliki seorang ibu. Apalagi jika keempat anak itu laki-laki.
"Banyak orang tua membiarkan anak laki-laki hanya berfokus pada keberhasilan akademis, sehingga kebebasan berekspresi mereka terhambat," ujar by Dr.Tali Shenfield, psikolog dari Kanada, dilansir Advanced Psychology.
Bagi anak laki-laki, semakin besar usia mereka, makin sulit baginya menjalin hubungan secara emosional. Itulah pentingnya sering berdiskusi atau memberi kenyamanan pada anak laki-laki sejak dini agar mereka bisa menghadapi tekanan sosial saat dewasa nanti.
"Anak laki-laki juga harus didorong untuk memiliki sifat pekerja keras dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Secara emosional, mereka juga harus mampu mengekpresikan diri pad orang tua agar menumbuhkan sikap mandiri," kata Shenfield.
Soal pola asuh anak laki-laki, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo mengatakan, setiap anak memiliki kepribadian yang unik yang perlu orang tua dalami lagi. Sebagai orang tua, juga harus bisa menerima anak sebagai dirinya sendiri.
Orang tua sering memiliki pandangan tentang pola pengasuhan dari cerita orang lain atau buku bacaan. Akibatnya, pola pengasuhan yang diterapkan enggak sesuai dengan diri anak yang sebenarnya, Bun.
"Kita harus melihat anak-anak sebagai manusia seutuhnya yang memiliki emosi dan masih belajar mengelola diri," kata wanita yang karib disapa Anas ini.
Apa sih yang bikin Enno merasa enggak kerepotan saat mengasuh empat anak yang semuanya laki-laki? Simak obrolan lengkap Enno bersama HaiBunda di video berikut yuk.
(ank/rdn)
"Punya empat anak laki laki banyak orang bilang repot, tapi kenyataannya enggak sih. Awalnya memang saya sempat kepikiran bakal repot karena anak-anak mudah rewel, tapi kalau kita tahu kebutuhan mereka pasti enggak kok," kata Enno, saat Intimate Interview dengan HaiBunda baru-baru ini.
"Aku selalu utamain isi perut anak-anak, kalau mereka kenyang kan enggak rewel, dan kalau waktu tidur cukup pasti cranky berkurang," sambungnya.
Menurut Enno, jika anak-anak hanya bersama dirinya, mereka jauh lebih menurut dan tidak rewel. Berbeda jika bersama sang suami, Priambodo Soesetyo, sering terjadi keributan-keributan kecil di antara anak-anaknya.
"Jadi kalau dibilang repot, yah pasti repot tapi enggak seperti yang dibayangkanlah. Dibilang susah juga enggak, justru malah jadi rame setiap hari," ujarnya.
 Keluarga Enno Lerian Foto: Instagram |
Soal urusan mendidik keempat buah hatinya, Enno mengaku tidak punya aturan tertentu dan berusaha menjadi orang tua yang santai. Baginya, kenyamanan anak-anak yang terpenting. Begitu pula soal masa depan anak, dia hanya ingin si kecil bisa memiliki perilaku yang baik dalam kehidupan.
"Bagi saya yang penting itu norma seperti perilaku. Kalau mereka pintar secara akademis tapi enggak punya tata krama, nilai kehidupan mereka juga berkurang," tutur Enno.
Lebih lanjut, Enno berharap selain fondasi agama, keempat anak laki-lakinya bisa menjadi pribadi yang mampu bersosialisasi, menerima perbedaan, mampu bertoleransi, dan selalu terbuka dengan segala macam keadaan. Ia ingin anak-anaknya juga tumbuh menjadi orang yang baik dan diterima di masyarakat
Seorang ibu pasti selalu ingin yang terbaik untuk anaknya ya, Bun. Seperti Enno, keinginan dan harapannya untuk sang anak kelak memang wajar dimiliki seorang ibu. Apalagi jika keempat anak itu laki-laki.
"Banyak orang tua membiarkan anak laki-laki hanya berfokus pada keberhasilan akademis, sehingga kebebasan berekspresi mereka terhambat," ujar by Dr.Tali Shenfield, psikolog dari Kanada, dilansir Advanced Psychology.
Bagi anak laki-laki, semakin besar usia mereka, makin sulit baginya menjalin hubungan secara emosional. Itulah pentingnya sering berdiskusi atau memberi kenyamanan pada anak laki-laki sejak dini agar mereka bisa menghadapi tekanan sosial saat dewasa nanti.
"Anak laki-laki juga harus didorong untuk memiliki sifat pekerja keras dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Secara emosional, mereka juga harus mampu mengekpresikan diri pad orang tua agar menumbuhkan sikap mandiri," kata Shenfield.
Soal pola asuh anak laki-laki, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo mengatakan, setiap anak memiliki kepribadian yang unik yang perlu orang tua dalami lagi. Sebagai orang tua, juga harus bisa menerima anak sebagai dirinya sendiri.
Orang tua sering memiliki pandangan tentang pola pengasuhan dari cerita orang lain atau buku bacaan. Akibatnya, pola pengasuhan yang diterapkan enggak sesuai dengan diri anak yang sebenarnya, Bun.
"Kita harus melihat anak-anak sebagai manusia seutuhnya yang memiliki emosi dan masih belajar mengelola diri," kata wanita yang karib disapa Anas ini.
Apa sih yang bikin Enno merasa enggak kerepotan saat mengasuh empat anak yang semuanya laki-laki? Simak obrolan lengkap Enno bersama HaiBunda di video berikut yuk.
(ank/rdn)
