HaiBunda

MOM'S LIFE

Intip Cerita Bunda Sukses Turunkan Bobot 38 Kg dalam Setahun

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 19 Apr 2019 15:33 WIB
Intip Cerita Bunda Sukses Turunkan Bobot 38 Kg dalam Setahun/ Foto: iStock
Jakarta - Seorang wanita asal Axminster, Inggris, Fiona Maguire, harus diet karena kegemukan akibat terlalu sering makan cokelat. Tak hanya cokelat, Maguire dan suaminya mengaku juga sering makan makanan cepat saji pada malam hari.

"Berat badan saya melonjak tak terkendali dan saya makan cokelat ukuran keluarga setidaknya dua kali sehari," kata Maguire, dikutip dari Mirror.


Bobot Maguire sempat mencapai angka 101,6 kilogram. Rekan-rekannya mulai sering mengolok-ngolok, mengatakan dia terlalu gemuk. Meski Maguire tahu rekannya bercanda, tapi tak membuatnya kehilangan kepercayaan diri.


"Saya bahkan tidak merasa nyaman pada hari pernikahan saya di Las Vegas pada 2016, jadi saya tahu sesuatu perlu diubah," tuturnya.

Bahkan, karena kegemukan, di awal 2018 Maguire kesulitan bernapas saat berjalan. Ia juga harus meninggalkan latihan sepakbola kegemarannya. Wanita 31 tahun ini pun bertekat untuk menurunkan berat badannya.

Hal pertama yang dilakukannya adalah diet dengan menjauhkan kebiasaan buruk makan cokelat. Ia mulai menghindari cokelat dan mengganti camilannya dengan buah. Hasilnya luar biasa, dia kehilangan 38 kg berat badannya. Wow!

Fiona Meguire / Foto: istimewa

Maguire juga mengubah pola makan dan mulai mengurangi camilan di malam hari. Tak lupa, dia pun berolah raga untuk mendapatkan tubuh idealnya kembali. Hasilnya, dalam 12 bulan, bobot Maguire turun menjadi 63 kg dari semula 101,6 kg.

"Saat ini, berat saya 63 kg setelah turun dari 101,6 kg. Tapi, saya berharap bisa turun menjadi 57 kg tahun ini agar saya mencapai tujuan akhir saya," paparnya.

"Sejak mengubah pola makan, kulit saya menjadi bersih. Sekarang, saya makan lebih sehat dan saya kembali bermain sepak bola yang membuat saya bugar."

Bicara soal diet, ahli diet Karolin Saweres, RDN, LD, mengingatkan untuk selalu memantau asupan makanan dengan membuat jurnal makanan ketika diet.

"Tetaplah menyadari untuk tetap makan lebih penuh perhatian sepanjang hari," ujar Karolin.

Senada dengan Karolin, ahli diet Jenifer Tharani, MS, RD, menganjurkan untuk tetap memperhatikan asupan makanan saat diet. Ia mengingatkan agar makan perlahan, memberi perhatian pada rasa dan tekstur makanan, serta sering-seringlah mengecek rasa kenyang, bahkan ketika mengurangi porsi makan sekalipun.


Tharani menambahkan, setiap orang harus selalu peduli untuk membaca label nutrisi pada makanan. Penting juga untuk tidak melewatkan sarapan, serta memilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan sayuran agar sukses diet.



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jangan Sering Ucap "Maaf", Ini Alasannya Menurut Penelitian

Mom's Life Amira Salsabila

Kasus Langka, Bunda Ini Hamil Tiga Anak Kembar Identik yang Berbagi Satu Plasenta

Kehamilan Annisa Karnesyia

Studi Temukan Anak-anak yang Tidak Dapati ASI Eksklusif Lebih Rentan Pubertas Dini

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Riset Ungkap Chatbot AI Ternyata Lebih Berbahaya daripada Media Sosial untuk Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

Terpopuler: Potret Kompak Anggun dan Agnez Mo yang Syuting Bareng di AS

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Ersa Mayori Antar Anak Exchange Program ke Jepang, Minta Tips agar Tak Mellow

Riset Ungkap Chatbot AI Ternyata Lebih Berbahaya daripada Media Sosial untuk Anak

Studi Temukan Anak-anak yang Tidak Dapati ASI Eksklusif Lebih Rentan Pubertas Dini

Kasus Langka, Bunda Ini Hamil Tiga Anak Kembar Identik yang Berbagi Satu Plasenta

Jangan Sering Ucap "Maaf", Ini Alasannya Menurut Penelitian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK