HaiBunda

MOM'S LIFE

Manfaat Susu bagi Ibu Hamil & Menyusui Saat Berpuasa

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 17 May 2019 18:30 WIB
Manfaat Susu bagi Ibu Hamil & Menyusui Saat Berpuasa /Foto: istock
Jakarta - Saat memutuskan untuk berpuasa Ramadhan, ibu hamil dan menyusui harus bisa menjaga stamina dua kali lebih berat dari orang biasa. Itu artinya, harus ada tambahan nutrisi untuk bisa mencukupi kebutuhan kalori per hari, Bun.


Dijelaskan spesialis gizi klinis, dr.Diana F. Suganda, M.Kes., Sp.GK., manfaat susu untuk ibu hamil dan menyusui yang berpuasa adalah untuk memenuhi kebutuhan protein, lemak, dan cairan dalam tubuh. Selain itu, sifatnya pun praktis.

"Jadi untuk kebutuhan cairan, protein, lemak, secara enggak langsung kalau itu terpenuhi, ASI juga kualitasnya lebih bagus dong. Dan biasanya paling gampang ya," jelas Diana, usai acara FFI Milk Versation di CGV fX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Meski demikian, kata Diana, ibu hamil dan menyusui tidak wajib minum susu saat sahur atau berbuka puasa. Itu hanya cara praktis dan mudah untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.

"Kebutuhan ibu hamil bisa sampai 80 gram protein, jadi 60 basic-nya plus 20 lagi saat hamil. Kalau makan ayam itu besar porsinya, ibu hamil enggak bisa makan terlalu banyak, apalagi yang hamil besar kan lambung ketekan, jadi cari cara lain ya itu yang cair, tapi isinya tinggi," papar Diana.

"Kalau enggak bisa minum susu enggak apa-apa, bisa diganti sama protein yang lain. Asal kebutuhan proteinnya dapat."



Diana kemudian menjelaskan, ibu hamil dan menyusui sebenarnya kebutuhan kalorinya enggak dua atau tiga kali lebih banyak dari kebutuhan biasanya. Karena kebutuhan ibu hamil tergantung trimester.

Nah, kebutuhan dasar itu 1500 kalori, trimester pertama bertambah 100 kalori, trimester kedua 100 kalori, trimester tiga 300 kalori. Sedangkan untuk ibu menyusui terutama ASI ekslusif, tambahan kalori sebesar 600 sampai 700.

"Jadi enggak sampai dua kali kalau tiga kali makan, 1500 kali dua jadi 3000. Makan apaan tuh? Kalau 1500 nambah 600 itu sekitar 2100. Itu bisa kita cukupi," jelasnya.


Tapi, Diana enggak menyarankan nih, ibu hamil trimester awal dan ibu menyusui ASI ekslusif untuk berpuasa. Alasannya karena kurang aman untuk kesehatan ibu dan bayi.

"Kalau trimester awal kan masih mual, muntah, enggak bisa puasa juga, tunda deh. Biasanya yang aman itu trimester dua atau tiga, saat enggak ada keluhan," tutur Diana.

Sedangkan untuk ibu menyusui, Diana menegaskan, sebaiknya berpuasa saat bayi sudah makan MPASI atau di atas usia enam bulan.




(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK