HaiBunda

MOM'S LIFE

Perjuangan Juliana Moechtar Jadi Tulang Punggung Keluarga

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jun 2019 19:30 WIB
Perjuangan Juliana Moechtar Jadi Tulang Punggung Keluarga/ Foto: Didik Dwi Haryanto/20detik
Jakarta - Duka ditinggal pergi sang suami, Herman 'Seventeen' sempat membuat Juliana Moechtar enggan kembali ke dunia hiburan. Butuh waktu lama bagi ibu dua anak ini untuk bangkit dari kesedihannya.

"Karena aku mikir belum siap kali ya, masih kepikiran banget, terakhir aku enggak syuting sama sekali sampai empat bulan," kata Juliana, dikutip dari InsertLive.




Setelah cukup lama vakum, akhirnya Juliana memutuskan kembali bekerja, Bun. Bukan tanpa alasan, Juliana harus berjuang menghidupi anak-anaknya.

"Ke sininya kalau aku tolak rezeki terus kan pamali, aku sudah berkeluarga, kalau aku enggak berkegiatan dan mencari nafkah, entar gimana anak-anakku," papar Juliana.

Sekarang, wanita 39 tahun ini sudah kembali beraktivitas menjalani syuting. Tidak jarang Juliana membawa kedua anaknya ke lokasi syuting .

Meski awalnya cukup khawatir, dia mengaku lega karena anak-anaknya enggak rewel selama diajak ke lokasi syuting, Bun.

"Anak-anak itu memang jarang banget di lokasi syuting, bisa dihitunglah. Tapi kemarin pembantu pulang mudik, anak-anak aku bawa. Mereka suka sih pas di lokasi syuting, aku kira bakal bete," tuturnya.

Perjuangan Juliana Moechtar Jadi Tulang Punggung Keluarga/ Foto: Didik Dwi Haryanto/20detik

Melanjutkan hidup setelah ditinggal orang tercinta memang enggak mudah, Bun. Apalagi jika harus menjadi single parent. Menurut penulis Mommy or Daddy: Whose Side Am I On?, Susan Bartell, PsyD, setelah menjadi orang tua tunggal, Bunda bisa menjadi seorang yang mandiri dan berprestasi.

Kemudian, Bunda bisa menjalankan rumah tangga, mempunyai gaji sendiri, dan merawat anak dengan sangat baik. Dengan begitu, anak-anak akan jadi lebih bertanggung jawab dan berempati.

"Anak-anak tumbuh dengan baik selama orang tua mencintai mereka dan membesarkan mereka dengan penuh pertimbangan," kata Bartell, dilansir Parents.


Nah, sebaiknya seorang wanita tidak larut dalam kesedihan setelah kematian pasangan. Bergerak dan membangun diri sendiri lebih utama, Bun. Selain itu, sesibuk apapun seorang single mother, upayakan tetap meluangkan waktu untuk memperhatikan anak.

"Memang tidak mudah menjalaninya begitu saja, namun dengan kesabaran dan niat yang tulus, percayalah semua akan baik-baik saja," ujar Bartell.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak

Mom's Life Amira Salsabila

Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi

Parenting Nadhifa Fitrina

Nyeri Selangkangan saat Hamil Trimester 1, Normalkah?

Kehamilan Melly Febrida

Potret Lyra Virna dan Fadlan Muhammad Lepas Anak Kembar untuk Kuliah ke Luar Kota

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra

7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah

Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi

Nyeri Selangkangan saat Hamil Trimester 1, Normalkah?

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK