HaiBunda

MOM'S LIFE

Dukungan Epy Kusnandar & Istri untuk Kesembuhan Agung Hercules

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jun 2019 19:03 WIB
Dukungan Epy Kusnandar untuk kesembuhan Agung Hercules/ Foto: Marianus Harmita
Jakarta - Kanker otak telah membuat kehidupan Agung Hercules berubah. Melihat hal ini, sebagai sahabat, Epy Kusnandar dan sang istri, Karina Ranau turut memberikan dukungan untuk kesembuhan Agung.

Sebelumnya, Epy sendiri pernah mengalami tumor otak. Bersyukur, perjuangannya untuk sembuh berbuah manis. Ia pun berharap, mukjizat kesembuhan tersebut bisa dirasakan pula oleh Agung.




"Support buat Mas Agung Hercules yang sedang diuji oleh Allah SWT lewat penyakitnya yang stadium empat, memang tergantung kita bagaimana melihatnya sebagai anugerah atau bencana," ujar Epy, dikutip dari InsertLive.

Sebagai istri yang pernah merawat suami yang mengidap tumor otak, Karina juga turut menguatkan Agung. Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan berkehendak.

"Enggak ada yang enggak mungkin, itu buktinya Kang Epy sekarang bisa sembuh. Menurut saya, itu kuasa Tuhan, pokoknya harus tetap ikhtiar, selama orang yang mencintai ada di samping Mas Agung, pokoknya ikutin aja," ungkap Karina.

Foto: Agung Hercules (dok. Instagram)
Epy juga meminta Agung untuk tetap semangat menjalani hidup. Ia yakin Agung bisa sembuh jika sabar dan terus berusaha melawan penyakitnya.

"Ini adalah permainan yang dikasih Tuhan. Kita kemarin dikasih kebahagiaan, nah sekarang diingatkan. Ada kalanya kita sakit dan sehat, ada kalanya kita kalah dan menang, anggap saya kakak kamu yang pernah menderita seperti yang sekarang Agung rasakan, itu hanya disuruh istirahat sejenak Mas Agung, Mas Agung keep strong, senyum aja Mas Agung, keep smile," tutur Epy.

Dukungan penuh dari keluarga, sahabat, dan lingkungan sekitar adalah salah satu hal yang dibutuhkan Agung Hercules saat ini, Bun. Dikatakan Dr.dr.Susworo, Sp.Rad(K). ONK. RAD, dukungan moril dari keluarga, orang terdekat maupun teman, secara tidak langsung akan mengurangi tingkat stres secara signifikan. Karena semakin orang stres dan merasa terpuruk, kondisi tubuh pun melemah dan kanker bisa bertambah parah.

Meski demikian, tak dipungkiri bahwa tantangan mendampingi pengidap kanker memang berat. Bisa saja keluarga dihampiri titik jenuh.

"Kanker ini kan penyakit yang pengobatannya lama bisa tahunan. Kadang-kadang ada rasa bosan dari keluarga. Selain itu juga biaya yang tidak sedikit. Malah ada yang berpikir, ya lebih baik lewat saja lah," ungkap Susworo, dilansir detikcom.


Itu sebabnya, Susworo menyarankan pengidap kanker bergabung dengan organisasi ataupun komunitas cancer survivor. Hal ini agar pengidap maupun keluarganya bisa dapat dukungan lebih dalam.

"Komunitas cancer survivor ini bagus sekali karena bisa berbagi pengalaman. Beri arahan yang benar. Komunitas seperti ini tidak hanya untuk pasien, tapi juga pendampingnya. Kalau merasa jenuh gabunglah ke situ," saran Susworo.



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK