Jakarta -
Dorongan
seksual seseorang bisa menunjukkan seberapa sehat dirinya. Misalnya pada pria, kalau tidak bisa rutin ereksi, kemungkinan ada masalah. Nah, biasanya suplemen yang dipercaya sebagai obat kuat pun jadi solusi.
Memang, suplemen mungkin bisa membantu mengatasinya. Tapi, sebelum mencobanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Adriane Fugh-Berman, MD, seorang profesor farmakologi di Universitas Georgetown, mengingatkan para suami untuk melakukan evaluasi pada gaya hidupnya.
"Sebelum mencoba ramuan atau suplemen, pikirkan tentang apa yang dapat Anda perbaiki dari keseharian Anda. Misalnya menambah aktivitas fisik, mengelola stres, memperbaiki pola makan, atau menghindari rokok dan alkohol," katanya mengutip
WebMD.
Suplemen pria, biasanya digunakan untuk mengatasi masalah ereksi, yang bisa terjadi karena berbagai alasan medis, termasuk konsumsi obat tertentu. Dikutip dari
detikcom, peneliti seks Irwin Goldstein, MD, mengatakan kondisi penyakit tertentu seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi diyakini bisa memengaruhi libido pria.
"Solusinya mungkin diskusi dengan dokter Anda tentang apakah ada alternatif untuk pengobatan yang akan membantu," kata Josephine Briggs, MD, direktur Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif.
Apabila para suami ingin mencoba suplemen, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter. Nah, dilansir Good Men Project, berikut 5 suplemen yang kerap digunakan untuk meningkatkan gairah bercinta pria.
1. L-argininL-arginin merupakan asam amino, sebagai bahan penyusun protein. Di tubuh, L-arginin akan berubah menjadi Nitric oxide. Sebuah penelitian menunjukkan sekitar sepertiga pria yang mengonsumsi L-arginin 5 gram per hari selama 6 minggu mengalami peningkatan ereksi.
Sebenarnya, ada banyak makanan yang terbukti meningkatkan produksi nitric oxide, Bun. Misalnya, cokelat hitam, bit, kenari, dan udang.
"Disfungsi ereksi umumnya disebabkan oleh sirkulasi penis yang buruk. Nitric oxide menyebabkan pembuluh darah melebar, jadi ada beberapa alasan L-arginin mungkin memiliki efek," kata Briggs.
Menurutnya, efek samping suplemen yang mengandung L-arginin antara lain sakit perut, kembung, diare, serta alergi serius atau memperburuk gejala bagi pengidap asma.
Ilustrasi obat kuat untuk pasangan pria/ Foto: iStock |
2. Propionyl-L-carnitineTubuh
pria juga membuat asam amino ini yang penting untuk metabolisme. Suplemen dengan kandungan propionyl-L-carnitine disebut efektif untuk pria dengan diabetes dan disfungsi ereksi.
Sebuah studi menguji ide itu pada pria yang telah mencoba sildenafil setidaknya delapan kali tanpa hasil. Ketika mereka menambahkan 2 gram propionil-L-karnitin per hari, mereka mendapatkan hasil.
"Carnitine memang meningkatkan aliran darah. Ini juga telah diuji pada pria dengan penyakit Peyronie, yang membuat penis bengkok. L-carnitine mengurangi rasa sakit dan sepertinya membuat penyakit ini berkembang lebih lambat," kata Fugh-Berman.
Efek samping suplemen ini termasuk nyeri dada, mual, muntah, sakit perut serta membuat keringat dan air seni berbau amis.
3. NiacinNiacin adalah vitamin B yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Pada sebuah penelitian, pria dengan kolesterol tinggi dan sedang hingga berat yang minum 1.500 miligram niasin selama 12 minggu mengalami perbaikan kondisi.
Tapi hati-hati ya, konsumsi niacin berlebihan bisa membahayakan hati dan menyebabkan masalah jantung, tekanan darah, dan masalah kencing.
4. YohimbineSuplemen herbal ini berasal dari kulit pohon asli Afrika Tengah. Sayangnya suplemen ini tidak direkomendasikan.
"Ini suplemen yang paling efektif untuk
disfungsi ereksi tapi juga bisa menimbulkan masalah," kata Fugh-Berman.
Menurutnya, Yohimbine dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, jantung berdebar, sakit kepala, gelisah, dan pusing. "Saya tidak merekomendasikannya," kata Fugh-Berman.
Cari tahu juga romansa rumah tangga Prabu Revolusi dan Zee Zee Shahab di video berikut, Bun.
(rdn/rdn)