HaiBunda

MOM'S LIFE

3 Tips Penting Menghangatkan Nasi di Rice Cooker

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Aug 2019 12:00 WIB
ilustrasi rice cooker/ Foto: Istock
Jakarta - Umumnya orang menghangatkan nasinya berjam-jam di rice cooker. Tapi, ada juga yang memilih tak menghangatkan nasi dengan menyimpannya di kulkas. Lalu, nasi baru dihangatkan lagi jelang makan. Jika sering menghangatkan nasi, amankah bagi kesehatan?

Ahli Diet Katherine Marengo LDN, RD menjelaskan memang umumnya orang mempercayai tidak boleh memanaskan atau menghangatkan nasi. Tapi, itu tidak benar, Bun. Bunda bisa memanaskan kembali nasi, tapi pastikan nasi tersebut masih aman dikonsumsi.

"Nasi lebih bermasalah ketimbang beberapa makanan sisa lainnya karena mungkin mengandung bakteri yang disebut Bacillus cereus, yang tetap bertahan meski sudah melewati beberapa proses memasak," kata Marengo dilansir Medical News Today.


Menurutnya, bakteri ini menyebabkan keracunan makanan yang berujung pada diare, muntah, atau masalah kesehatan lainnya. Apabila ada nasi sisa, Bunda bisa mengurangi pertumbuhan bakteri, dengan mendinginkan makanan secepatnya dengan cara:

1. Membagi makanan ke wadah makanan yang dangkal dan menutupnya
2. Menaruh makanan panas langsung ke lemari es atau freezer
3. Tidak membiarkan nasi atau makanan panas selama lebih dari 1 jam.

United States Department of Agriculture memiliki saran segera buang sisa makanan jika sudah disimpan di kulkas selama 3 - 4 hari dan 3 - 4 bulan jika disimpan di freezer. Kemudian, perhatian suhu makanan. Sebab, biasanya bakteri tumbuh dengan cepat di suhu 4 - 60 derajat Celcius.

Kata Marengo, ada beberapa tips aman ketika Bunda hendak menghangatkan nasi, yaitu:

1. Menghangatkan nasi sisa di microwave

Hangatkan 1 cangkir nasi dengan 1 - 2 sdm air. Lalu, panaskan nasi di microwave selama 3-4 menit atau sampai panas sekali. Pastikan suhu microwave mencapai 73 derajat Celcius.

2. Menghangatkan dengan minyak

Taruh nasi di wajan dan tumis dengan sedikit minyak. Pastikan gumpalan nasi sudah terurai.

ilustrasi rice cooker/ Foto: Istock
3. Mengukus

Siapkan alat kukus. Tutup dan pastikan airnya mendidih. Setelah mendidih, masukkan nasi. Angkat nasi jika sudah hangat.

Nah, biasanya setelah nasi dihangatkan, akan disimpan di rice cooker atau magic jar, bahkan lebih dari 12 jam. Terkait hal ini, nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, mengatakan memanaskan nasi dalam jangka waktu tertentu tak ada efek signifikan untuk kesehatan.

Namun, nasi yang dihangatkan di magic jar atau rice cooker memang bisa meningkatkan indeks glikemik (IG) nasi. Sebab, makin dipanaskan, gugus atomnya menjadi makin sederhana sehingga meningkatkan IG.



"Banyak rumah makan yang memanaskan nasi lebih dari 12 jam dan tidak berefek negatif saat dimakan. Selama tidak terkontaminasi dan disimpan dengan baik, aman dikonsumsi," kata Jansen mengutip detikcom.

Bunda, simak juga resep puding nasi di video berikut ini.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil

Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya

Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki

Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!

Merayakan Beragam Emosi Manusia Lewat Pertunjukan The Joy of Emotions

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK