HaiBunda

MOM'S LIFE

Pertolongan Pertama Saat Alami Luka Bakar yang Bunda Mesti Tahu

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 27 Aug 2019 11:06 WIB
Ilustrasi pertolongan pertama luka bakar/ Foto: iStock
Jakarta - Insiden bisa terjadi kapan saja, termasuk bila Bunda atau keluarga mengalami luka bakar. Misalnya saja terpercik minyak panas, tersiram air panas, atau menyentuh api.

Disampaikan dr.Gita Saraswati dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, luka bakar pada dasarnya memiliki derajat, satu sampai tiga. Nah, dalam keseharian seringkali pasta gigi langsung dioleskan ke area yang mengalami luka bakar. Tepatkah pertolongan pertama seperti itu?

"Sebenarnya kalau pakai odol atau pasta gigi, yang dicari adalah efek dinginnya. Enggak salah dan benar, cuma yang paling benar pertolongan pertamanya adalah pakai kain atau bahan tips yang dikasih air, terus ditutup ke area itu. Karena prinsipnya kita mendinginkan," tutur Gita saat berbincang dengan HaiBunda.


Kompres dingin pada area yang mengalami luka bakar perlu dilakukan sampai yang bersangkutan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di IGD, nantinya akan dinilai luka bakar yang dialami derajat berapa, Bun. Terlebih jika luka bakarnya sampai menimbulkan lepuhan. Perlu tidaknya pasien dirawat tergantung pada derajat luka bakarnya.

"Nanti dinilai juga area apa yang kena. Di setiap area beda hitungannya, ada totalnya gitu ya. Lalu kedalaman luka bakarnya, apakah cuma di permukaan atau di daerah bawah kulit. Kemudian, sampai kena saraf pembuluh darah dalam atau jaringan bawahnya lagi enggak," tambah Gita.

Namun, Gita menambahkan jika luka bakarnya kecil akibat terpercik minyak saat menggoreng lauk misalnya, cukup dikompres dengan air biasa. Lalu, Bunda bisa mengoleskan petroleum jelly. Kalau luka bakar tak terlalu parah tapi timbul nyeri, kata Gita enggak masalah mengonsumsi anti-nyeri.

Ilustrasi pertolongan pertama luka bakar/ Foto: iStock
"Rasa perih sebenernya luka bakarnya udah kena ke pembuluh saraf di permukaan. Baiknya sih dicek ke dokter. Kalau luka bakarnya derajat satu enggak perlu dirawat, dibersihin aja, terus dikasih salep anti-nyeri sama petroleum jelly. Kalau luka bakarnya grade dua dan tiga, ada yang perlu diambil kulitnya karena sudah sampai nekrotik atau mati. Jadi, kita selamatkan kulit yang masih sehat, kulit yang mati diangkat supaya bisa beregenerasi jadi kulit yg baru," pungkas Gita.

Bunda, ketahui tips atasi luka di kepala anak dalam video ini.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK