Jakarta -
Seks, mungkin ada di urutan terakhir agenda Bunda setelah melahirkan buah hati tercinta. Tapi, bagaimana jika hasrat itu datang?Â
Posisi seks misionaris bisa jadi pilihan karena dianggap aman juga nyaman.
Sebagian Bunda yang baru pertama melahirkan mungkin bertanya-tanya, kapan sih diperbolehkan berhubungan seksual setelah melahirkan? Mengutip
Mayo Clinic, meski tidak ada ketentuan khusus, dokter atau bidan biasanya menganjurkan tidak bercinta selama enam minggu setelah persalinan.
Bila melahirkan normal, perubahan hormon bisa membuat vagina Bunda kering dan lembut, terlebih jika sedang menyusui. Saat berhubungan seks, Bunda mungkin merasa sakit lantaran bekas episiotomi (sayatan) atau robekan perineum (jaringan antara jalan lahir bayi dan anus).
Perlu Bunda pahami juga, kehidupan seks setelah punya bayi memang akan berubah. Demikian dikatakan pakar seks dan pengajar di TooTimid, Bethany Ricciardi.
"Setelah hamil dan melahirkan, sering kali merasakan emosi yang campur aduk saat berhubungan seks," ungkap Ricciardi, dilansir
She Knows.
"Perubahan tubuh dan hormon yang terjadi benar-benar dapat meredam keinginan wanita untuk berhubungan seks."
 Ilustrasi hubungan seksual setelah melahirkan/ Foto: iStock |
Lantas, bagaimana kalau keinginan bercinta itu datang padahal belum enam minggu setelah Bunda melahirkan? Ricciardi menyarankan, Bunda dan Ayah tetap bisa bercinta dengan posisi misionaris, atau laki-laki berada di atas.
Kata Ricciardi,Â
posisi misionaris adalah pilihan populer yang membuat Bunda dan Ayah bertatap muka lebih intim, juga gesekan klitoris yang membantu orgasme, serta kedalaman penetrasi.
Terlepas dari posisi yang dipilih, Ricciardi menambahkan, tetap berhubungan seks setelah melahirkan adalah langkah yang sehat. "Selama Anda siap, ini akan menguntungkan Anda dan pasangan dalam jangka panjang," tegasnya.
Bagaimana, Bun? Enggak khawatir lagi kan kalau ingin bercinta setelah melahirkan. Simak juga nih, tips perawatan diri usai persalinan, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/rap)