HaiBunda

MOM'S LIFE

Pengakuan Raditya Dika soal Idap Autoimun, Apa Gejalanya?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 11 Sep 2019 05:56 WIB
Pengakuan Raditya Dika soal Idap Autoimun, Apa Gejalanya? /Foto: instagram
Jakarta - Baru-baru ini, komika Raditya Dika mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit autoimun, Bun. Gejala penyakit ini akan muncul saat ia mengalami stres.

"Jadi, autoimun gue itu sebenarnya lebih ke kulit jadi kering, terus timbul ruam kalau gue stres, terus sendi-sendi jadi pegel dan tidak dapat dijelaskan lah," ungkap Raditya Dika, dalam channel YouTube Ussy Andhika.

"Kalau lagi stres, tiba-tiba timbul reaksi gini di badan gue dan paling utama itu mata sih, mata gue kering banget gara-gara penyakit gue ini," sambungnya.


Rupanya, penyakit ini sudah lama diidap suami Anissa Aziza ini. Kurang lebih enam tahun, Bun.

"Gue sebenarnya ngalamin ini udah hampir enam tahun," terang penulis buku Kambing Jantan ini.

Foto: instagram


Meski demikian, dia memang tidak mengumbar ke publik. Karena dia merasa penyakit tersebut masih bisa diatasi.

"Jadi kalau gue ngomong gue punya autoimun dan segala macam, yang lebih parah dari gue tuh banyak. Jadi sebenarnya gue biasa aja, dan bisa di manage supaya kualitas hidup gue juga enggak berkurang," katanya.

Dijelaskan dokter keluarga dr.Novi Arifiani, MKK Dipl ABRAAM, penyakit autoimun memiliki gambaran klinis yang sama seperti alergi. Jenis penyakit autoimun juga sangat banyak. Dampak dari autoimun bergantung pada bagian tubuh mana yang terserang.

"Hingga saat ini, mungkin ada sekitar 150-an jenis penyakit autoimun yang dikenal, mulai ujung rambut hingga kaki. Setiap penyakit punya reaksi, pencetus, dan penanganan yang berbeda. Dosis obatnya untuk tiap pasien juga kadang beda," kata Novi, dilansir detikcom.

Selain itu, mengutip Health Line, penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh kita secara keliru menyerang tubuh. Dalam artian, antibodi yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang sel-sel sehat.

Gejala awal dari penyakit autoimun di antaranya kelelahan, otot pegal, bengkak dan kemerahan, demam ringan, kesulitan berkonsentrasi. Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, rambut rontok, serta ruam kulit.

Gejalanya mungkin datang dan pergi. Saat gejala datang disebut flare-up, sedangkan masa ketika gejala hilang disebut remisi.

Simak pula pengakuan Raditya Dika ini, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK