Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Memiliki Rumah Sendiri Bagi Pasangan Muda

Maya Sofia   |   HaiBunda

Kamis, 19 Sep 2019 09:59 WIB

Pasangan muda lebih baik beli rumah sendiri atau mengontrak ya?
Ilustrasi pasangan muda membeli rumah/ Foto: iStock
Jakarta - Memiliki rumah tentunya menjadi impian setiap pasangan suami istri. Nah, bagi pasangan muda yang baru menikah, keinginan memiliki rumah ini sebetulnya bisa terwujud asalkan sedikit 'memaksakan diri'.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada 81 juta milenial yang belum memiliki hunian. Hal ini karena harga rumah semakin meningkat, namun tak diikuti kemampuan penghasilan.

Kenapa Bunda dan Ayah harus membeli rumah sekarang? Mengutip detikcom, harga properti dan tanah dipastikan akan mengalami peningkatan pada beberapa tahun ke depan.

Jika terus menunda, bisa-bisa rumah tak lagi terjangkau oleh pasangan muda. Sementara jika beli rumah sekarang, beban angsuran akan mengecil seiring meningkatnya penghasilan.

Lalu, seperti apa skema yang cocok bagi pasangan muda agar bisa membeli rumah? Perencana Keuangan Dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Sari Insaniwati, mencontohkan pasangan suami istri dengan penghasilan masing-masing Rp5 juta yang jika ditotal sebesar Rp10 juta.

Dari Rp10 juta tersebut, ujar Sari, sekitar 50 persen dialokasikan untuk biaya hidup sehari-hari. Kemudian 10 persen untuk asuransi.

"Kalau bisa nih, 30 persen saja itu dialokasikan untuk alokasi rumah. Kalau ingin punya rumah. Sisanya, 10 persen tabungan," ujar Sari, dikutip dari CNBCIndonesia.com.

Tips Memiliki Rumah Sendiri Bagi Pasangan MudaIlustrasi pasangan muda membeli rumah. (Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban

Menurut Sari, alokasi 30 persen ini agar Bunda dan Ayah terbiasa ketika mencicil rumah nanti. Sebab, cicilan 30 persen sebaiknya dari penghasilan.

"Jadi sudah dikondisikan dari awal bahwa 30 persen hanya untuk rumah," katanya.

Lalu bagaimana jika nanti rumah tersebut tidak ditempati dan disewakan? Sementara Bunda dan Ayah memilih untuk kontrak rumah di dekat lokasi kerja.

Sari menjelaskan bahwa bisa saja rumah tersebut disewakan. Apalagi jika lokasinya jauh dari tempat kerja.

"Tapi ada selisih didapat dari hasil sewa dan kontrak. Jadi enggak ada pengeluaran lebih, ketutup," ucap dia.

Bunda bisa simak selengkapnya cara memiliki rumah sendiri bagi pasangan baru, dalam video berikut:

[Gambas:Video 20detik]



(som/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda