moms-life
Awalnya Habibie Ngotot Tolak dijodohkan dengan Ainun, Mami Marah Besar
Jumat, 18 Oct 2019 21:01 WIB
Jakarta -
Siapa sangka, di balik romantisnya kisah cinta BJ Habibie dan Ainun, ada cerita yang menarik. Ternyata dulunya, Habibie sempat cuek saat dijodohkan dengan Ainun.
Perjuangan sang Mami, Raden Ayu Toeti Saptomarini menjodohkan Habibie dengan wanita asli Indonesa sangat gigih. Hal itu dilakukan agar Habibie tak melanjutkan hubungannya dengan Ilona.
Dalam buku autobiografi,"Rudy", Kisah Masa muda Sang Visioner karya Gina S. Noer, diceritakan bahwa Mami Toeti sangat semangat mencarikan jodoh untuk anak keempatnya itu. Mami sadar kalau tak akan bisa selamanya mendampingi dan menjadi penasihat Habibie atau saat itu lebih akrab disapa Rudy.
Mami juga sangat mengerti kalau putranya spesial, maka butuh wanita spesial juga sebagai pendamping hidup untuk mengimbangi Rudy. Selain itu, keinginan Mami juga dipicu oleh banyak orang tua yang melihat potensi Rudy. Salah satunya keluarga pengusaha terkenal dan kaya raya. Keluarga ini adalah salah satu rekan pertama mobil Marcedes Bens di Indonesia.
Tapi, pilihan Mami justru jatuh pada Ainun, seorang gadis dari keluarga Besari. Mami mengenal orang tua gadis itu karena sama-sama bersuku Jawa, jadi mereka berada di lingkar pertemanan yang sama. Mami sangat tahu kalau harus bertindak cepat, sebab banyak pemuda yang mengincar Ainun dan ingin menjadikannya istri.
Mami tertarik kepada Ainun bukan hanya karena dia cantik, melainkan juga pintar. Pada tahun 1961, Ainun sudah lulus S1 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mami semacam punya 'Proyek Ainun'. Sejak saat itu, Mami mulai sibuk mengenalkan Ainun pada Rudy.
Mami sering mengirimkan surat pada Rudy, yang diselipkan dengan foto-foto Ainun. "Ini mantan adik kelas kamu dulu, sekarang sudah jadi dokter." Begitu promosi Mami di surat-suratnya. Namun, Rudy mengabaikan saja. Dia membalas surat-surat Mami tanpa menyinggung Ainun sama sekali. Bahkan melihat fotonya pun hanya sekilas.
Cerita penolakan ini pun tidak sekali, Bun, Habibie ternyata tak menggubris keinginan Maminya. Simak cerita selengkapnya di halaman berikut!
Simak juga kisah cinta Eriska Rein dan suaminya dalam video di bawah ini!
Perjuangan sang Mami, Raden Ayu Toeti Saptomarini menjodohkan Habibie dengan wanita asli Indonesa sangat gigih. Hal itu dilakukan agar Habibie tak melanjutkan hubungannya dengan Ilona.
Mami juga sangat mengerti kalau putranya spesial, maka butuh wanita spesial juga sebagai pendamping hidup untuk mengimbangi Rudy. Selain itu, keinginan Mami juga dipicu oleh banyak orang tua yang melihat potensi Rudy. Salah satunya keluarga pengusaha terkenal dan kaya raya. Keluarga ini adalah salah satu rekan pertama mobil Marcedes Bens di Indonesia.
![]() |
Tapi, pilihan Mami justru jatuh pada Ainun, seorang gadis dari keluarga Besari. Mami mengenal orang tua gadis itu karena sama-sama bersuku Jawa, jadi mereka berada di lingkar pertemanan yang sama. Mami sangat tahu kalau harus bertindak cepat, sebab banyak pemuda yang mengincar Ainun dan ingin menjadikannya istri.
Mami tertarik kepada Ainun bukan hanya karena dia cantik, melainkan juga pintar. Pada tahun 1961, Ainun sudah lulus S1 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mami semacam punya 'Proyek Ainun'. Sejak saat itu, Mami mulai sibuk mengenalkan Ainun pada Rudy.
Mami sering mengirimkan surat pada Rudy, yang diselipkan dengan foto-foto Ainun. "Ini mantan adik kelas kamu dulu, sekarang sudah jadi dokter." Begitu promosi Mami di surat-suratnya. Namun, Rudy mengabaikan saja. Dia membalas surat-surat Mami tanpa menyinggung Ainun sama sekali. Bahkan melihat fotonya pun hanya sekilas.
Cerita penolakan ini pun tidak sekali, Bun, Habibie ternyata tak menggubris keinginan Maminya. Simak cerita selengkapnya di halaman berikut!
Simak juga kisah cinta Eriska Rein dan suaminya dalam video di bawah ini!