Jakarta -
Pastinya Bunda geram pada orang tua yangÂ
tega membunuh anaknya. Baru-baru ini, seorangÂ
bayi bernama Dylan Groves ditemukan tewas di dalam sumur di Otway, Ohio, AS. Dilansir Metro, bayi tersebut tersembunyi, terikat dengan rantai bersama dua kotak susu sebagai pemberat. Sumurnya memiliki kedalaman 9 meter. Hiks, tega banget!
Kotak susu tersebut diisi dengan batu dan jangkar besi, menurut laporan Montgomery County Coroner Susan Brown yang dirilis minggu ini. Tes juga mengungkapkan Dylan memiliki metamfetamin dalam sistemnya ketika dia meninggal.
Orang tuanya, Daniel Groves (41) dan Jessica Groves (39) sejak itu dituduh melakukan pembunuhan, penculikan, membahayakan anak-anak, merusak barang bukti, melakukan penyerangan keji dan penyalahgunaan jasad.
Menurut laporan itu, Dylan memiliki beberapa patah tulang di tengkorak, tulang rusuk, kaki kiri, dan lengan kirinya. Jenazahnya, yang ditemukan di kotak yang dirantai, juga telah dibungkus dengan kantong plastik dan selimut yang dibalut dengan selotip.
"Saya yakin Dylan meninggal karena
kekerasan pembunuhan, namun pasangan itu mengklaim mereka tidak membunuh Dylan dan mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan terhadap mereka pada bulan September," kata Brown.
 ilustrasi bayi/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
Pihak berwenang mengatakan Dylan awalnya ditempatkan di panti asuhan karena tubuhnya sudah mengandung obat. Rupanya, Jessica mengonsumsi obat terlarang saat hamil Dylan. Dia kemudian dikembalikan ke ayahnya, Daniel.
Ketika jasad Dylan ditemukan di sumur, Daniel sedang dalam masa percobaan hukuman karena kasus pencurian. Jessica dan Daniel sempat melarikan diri dengan mobil dan menghilang ke daerah berhutan. Namun, tak lama polisi berhasil menangkap dan menahan keduanya.
Soal orang tua tega bunuh anak, dilansir CNN, psikiater dr.Timothy Mariano mengemukakan tiga teori. Pertama, orang tua sering sakit mental, kedua mereka biasanya memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi.
"Ketiga keturunan yang mereka bunuh mungkin dianggap tidak diinginkan," kata Mariano.
Sementara itu menurut psikiater forensik Phillip J. Resnick, pelopor dalam studi penelitian filisida, mengidentifikasi lima alasan utama orang tua membunuh anak yaitu:
- Altruisme, orang tua membunuh anak karena dia mungkin menganggapnya demi kepentingan terbaik anak itu. Mungkin berdasarkan kenyataan. Misalnya, anak mengidap penyakit mematikan. Ataum anak dibunuh sebelum orang tuanya bunuh diri.
- Psikosis akut di mana orang tua membunuh anak berdasarkan ide yang tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, orang tua percaya anak itu telah dirasuki setan.
- Anak yang tidak diinginkan. Dalam kasus ini, orang tua membunuh anak yang dia anggap sebagai penghalang.
- Kematian anak adalah hasil yang tidak disengaja dari kekerasan fisik orang tua.
- Balas dendam pasangan, ketikaÂ
orang tua membunuh anak dalam upaya untuk membalas dendam pada orang tua lainnya.
Simak juga cerita seorang ibu tega membunuh anak tiri dan suaminya melalui video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rdn)