Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Andil Ratu Elizabeth di Balik Perceraian Putri Diana & Charles

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 27 Oct 2019 18:00 WIB

Putri Diana dan Charles
Foto: Instagram @dukeandduchessofcambridge
Jakarta -

Meghan Markle berbicara secara terbuka mengenai perjuangannya sebagai ibu baru. Dia merasa tertekan setelah mendapat sorotan terus-terusan karena posisinya sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.

Sedangkan sang suami, Pangeran Harry membahas keretakan hubungannya dengan sang kakak, Pangeran William dalam kesempatan di belakang layar saat pembuatan film dokumenter bersama Tom Bradby. Pasangan kerajaan ini dipuji karena berbicara begitu jujur dan terbuka, dan menunjukkan sisi keluarga kerajaan yang jarang disaksikan masyarakat luas.

Tapi sebenarnya, mereka bukan anggota pertama kerajaan yang berbicara secara terbuka mengenai masalah yang sangat pribadi. Sama seperti sang ibu, Putri Diana yang pernah melakukan wawancara mengharukan.

Paling memorial adalah wawancaranya dengan wartawan BBC, Martin Bashir pada tahun 1995, ketika dia mengungkap sejumlah pernyataan yang dianggap seperti 'bom' mengejutkan tentang hubungannya dengan Pangeran Charles dan kehidupan keluarga kerajaan.

Istana Buckingham tidak tahu wawancara tersebut dan tak lama setelah video ditayangkan, Ratu menulis surat kepada Diana dan Charles sebagai nasehat agar mereka bercerai.

Putri Diana berbicara untuk pertama kalinya mengenai perselingkuhan Charles dan Camilla Parker-Bowles. Salah satu kutipan paling terkenal dalam wawancara itu adalah, "Ya, kami bertiga dalam pernikahan ini jadi agak ramai," tutur Diana dilansir Mirror.


Diana juga menyangkut tantang bulimia yang dialaminya. Dia mengatakan itu seperti sebuah penyakit rahasia.

"Anda melakukannya pada diri Anda sendiri karena harga diri Anda rendah, dan Anda tidak berpikir Anda layak atau berharga. Anda mengisi perut 4-5 kali sehari. Beberapa melakukannya lebih banyak, dan itu memberi Anda merasa nyaman."

"Ini seperti memiliki sepasang lengan di sekitarmu, tapi ini sementara, sementara. Kemudian kamu muak dengan perut kembungmu, dan itu memberi rasa nyaman."

Hal itu, sama seperti saat Meghan berbicara mengenai cara menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan yang terus menjadi sorotan. mengingatkan pada kondisi saat itu Putri Diana ditanya mengenai pentingnya menjadi Putri Wales.

Dia berkata, "Saya tidak gentar, dan tidak gentar dengan tanggung jawab yang diciptakan oleh peran iu. Itu adalah tantangan."

"Adapun menjadi Ratu, itu, tidak pernah di garis depan pikiranku ketika aku menikah dengan suamiku, Itu jauh dari pemikiranku."

Dia mengatakan hal yang menakutkan adalah perhatian media pada kehidupannya bersama Pangeran Charles. Sejak dimulainya pertunangan Diana dan Chales, membuat kehidupan mereka tidak lagi berjalan dengan tenang.

Kemudian, semua surat kabar mulai fokus pada kehidupan Diana. Bahkan dia merasa ada dalam pemberitaan halaman depan surat kabar setiap paginya. Ini merupakan pengalaman yang mengisolasi, semakin tinggi media menempatkan dirinya dalam pemberitaan maka bisa membuatnya semakin drop.

"Dan saya sangat sadar akan hal itu."

"Butuh waktu lama untuk memahami mengapa orang-orang begitu tertarik pada saya, tetapi saya mengira karena suami telah melakukan banyak pekerjaan luar biasa menjelang pernikahan kami dan hubungan kami."

"Tapi kemudian aku, selama bertahun-tahun kamu melihat dirimu sebagai produk bagus yang duduk di rak dan laris manis, dan orang-orang menghasilkan banyak uang darimu."

Sama seperti halnya dilakukan Meghan Markle, Putri Diana juga berbicara tentang menjadi ibu untuk pertama kalinya. Dia mengakui berjuang dari depresi pasca-kelahiran pada bulan-bulan setelah kelahiran Pangeran William.

"Semua orang bersenang-senang. Itu adalah kehamilan yang cukup sulit. Saya belum begitu baik sampai saat itu. Jadi pada saat William lahir itu sangat melegakan karena semuanya damai lagi, dan saya merasa baik untuk sementara waktu yang sulit. Kau bangun di pagi hari dengan perasaan tidak ingin bangun dari tempat tidur. Anda merasa disalahpahami, dan merasa sangat rendah diri setelahnya."

"Lalu aku merasa tidak enak badan dengan depresi pascakelahiran, yang tidak pernah dibicarakan orang. Kau harus membacanya setelah itu, dan itu sendiri adalah waktu," pungkas Putri Diana.

Simak juga cerita Tasya Kamila yang sempat alami baby blues setelah melahirkan!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda