Jakarta -
Ketika seorang wanita didiagnosis
kanker payudara, bisa jadi setelah menjalani pengobatan terjadi penyebaran atau disebut dengan metastase. Apa sih penyebabnya sel kanker bisa menyebar?
Pada dasarnya, kanker adalah tumor ganas. Nah, yang membedakan kanker dengan tumor jinak yakni tumor ganas punya kemampuan untuk metastasis atau menyebar. Sedangkan, tumor jinak enggak menyebar dan tumbuh lokal di area tersebut. Demikian disampaikan dr.Bayu Brahma, Sp.B(K)Onk dari
Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Kata Bayu, kanker punya kemampuan untuk tumbuh dan menyebar ke aliran darah, getah bening dan tumbuh di organ manapun dia mau. Misalnya di tulang, liver, atau paru. Kok kanker bisa sedahsyat itu, Dok?
"Karena ada mekanisme biologi molekuler yang memungkinkan sel-sel ini begitu pintarnya dia mengeluarkan protein atau zat tertentu hingga bisa menyebar. Sel masuk ke aliran darah dan berhenti di area yang disukai. Bisa mengubah sifat seperti seed and soil. Enggak serta mertaÂ
sel kanker masuk darah dan hidup di tempat baru," kata Bayu saat ngobrol dengan
HaiBunda.
Ketika sel kanker menyebar ke organ vital, kata Bayu dia bisa merusak organ tersebut. Sehingga, fungsi organ tersebut enggak baik. Beda metastasis dengan residif atau kekambuhan adalah kanker yang muncul lagi karena penanganan awal kurang baik.
"Ada juga yang disebut
reccurrent. Sama juga, kekambuhan tapi penanganan awal udah dianggap baik, termasuk operasi, kemoterapi komplet, radiasi, tapi muncul lagi," kata Bayu.
Mencegah metastasis atau sel kanker berulangMenurut Bayu, saat bicara kanker payudara, kita enggak hanya bicara bahwa si benjolan atau kanker itu homogen. Kanker adalah suatu kelompok sel yang terdiri dari sel heterogen. Kanker bisa kambuh tergantung pada heterogenitas atau sifat sel kanker tersebut.
 Penyebab Kanker Payudara Menyebar, Bunda Sudah Tahu? (Foto: iStock) |
"Makin tinggi makin heterogen.Â
Obat yang ada sekarang belum tentu bisa mematikan semua sel yang heterogen. Jadi, mungkin saja ada kelompok sel yang enggak mati. Sehingga, pengobatan kanker sekarang mencari pengobatan mutakhir untuk menghancurkan sel yang heterogen," tutur Bayu.
Simak juga cara deteksi kanker payudara dengan Sadari di video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)