Jakarta -
Kegagalan orgasme membuat sejumlah pasangan merasa tak puas dalam bercinta. Hal ini biasanya dikeluhkan para wanita yang kesulitan mencapai orgasme.
Menghadapi situasi semacam ini berulang kali, sebaiknya tetap dibicarakan dengan kepala dingin ya, Bunda. Jangan saling menyalahkan satu sama lain, sehingga membuat kondisi semakin buruk.
Aktivitas bercinta seharusnya diisi dengan kesenangan yang membuat rileks satu sama lain. Jadi, kalaupun ada salah satu yang kesulitan mencapai klimaks, sebagai pasangan sebaiknya memberikan support.
Diskusikan dengan pasangan, hal-hal yang membuat nyaman dan enggak selama berhubungan intim. Salah satunya mengenai penetrasi yang akan dilakukan Ayah.
Banyak Bunda yang merasa jika suaminya susah melakukan penetrasi. Hal ini pun kerap membuat frustrasi satu sama lain. Apalagi, semakin keras berusaha malah akan membuat gelisah dan hubungan di antara pasangan akan jadi lebih buruk.
Daripada menyalahkan suami atau diri sendiri, ketahuilah bahwa itu bukanlah masalah yang tidak biasa. Rasa frustrasi wajar saja muncul, tetapi mencari tahu penyebabnya dapat menjadi solusi agar Bunda dan pasangan dapat memperbaikinya di sesi intim berikutnya.
 4 penyebab sulit penetrasi/Foto: iStock |
Melansir
Singaporebrides, ada beberapa penyebab kesulitan dalam penetrasi. Berikut penjelasannya.
1. Tidak saling memahamiSatu sama lain tidak benar-benar tahu apa yang terjadi, dan bagaimana harus mencapainya bersama-sama. Dalam hal ini, pengetahuan seksual memang sangat penting dipelajari masing-masing pasangan. Seperti mengetahui tentang anatomi alat kelamin, foreplay yang baik, dan posisi coital yang dapat menyukseskan sesi bercinta.
"Memahami dimana wanita berada dan bagaimana mereka merespons rangsangan seksual menjadi langkah pertama untuk seks yang baik dan bebas rasa sakit," ujar P. Ganesa Adaikan, seorang seksolog dari National University Hospital.
Karenanya, Ganesa menyarankan untuk masing-masing pasangan meluangkan waktu memahami dan mengenal tubuhnya. Selain itu, menjelajahi tubuh dan menemukan apa yang membuat satu sama lain merasa terangsang pun dapat menjadi langkah yang perlu dilakukan. Sehingga, ketika sedang bercinta, kegagalan penetrasi tidak akan terjadi lagi.
2. Disfungsi ereksiKemudian, penyebab lainnya sulit penetrasi yakni adanya serangan disfungsi ereksi pada suami. Ini merupakan masalah umum yang dapat disebabkan beberapa faktor seperti penyakit kronis, obat-obatan, terlalu lelah, dan lainnya.
Jika disfungsi ereksi pasangan disebabkan faktor psikologis seperti stres atau kecemasan, cobalah untuk menghilangkan tekanan dengan fokus pada sesuatu selain penetrasi. Putar fokus pada aktivitas seksual lainnya, yang dapat dinikmati berdua atau lakukan sesuatu yang berbeda untuk mengubah keadaan.
Coba pula membaca atau menonton sesuatu yang seksi bersama pasangan atau bereksperiman dengan sex toys untuk meningkatkan gairahnya. Sehingga, penetrasi sukses dilakukan.
3. Nyeri miss vOh ya, sensasi terbakar pada Miss V atau nyeri di Miss V juga kerap menjadi faktor yang menyulitkan penetrasi terjadi. Biasanya, ini merupakan respons spontan yang membuat penetrasi menyakitkan, dikutip dari laman
Thehealthy.
4. Bunda merasa cemasYa, seringkali wanita merasa kecemasan saat bercinta dengan berbagai alasan. Sehingga, vaginismus pun menghampiri. Jika hal ini terjadi, cobalah meluangkan waktu untuk membuat diri sendiri rileks dan bicarakan dengan pasangan,untuk membangunÂ
hubungan emosional yang lebih dalam.
Serta membuat kondisi lebih nyaman sebelum mencoba sesi intim, kembali bersama Ayah. Atau, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Semoga membantu.
Bunda, simak juga yuk cerita cinta Adila dan Bekti, dari mulai bertemu hingga jatuh cinta dalam video di bawah ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)