Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Rutin Bercinta, Seberapa Sering Seprai Perlu Diganti?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 31 Jan 2020 20:25 WIB

Bagi Bunda dan Ayah yang rutin bercinta di tempat tidur, disarankan sering mengganti seprai ya. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Pentingnya mengganti seprai saat rutin bercinta/Foto: iStock
Jakarta - Menjaga kebersihan di tempat tidur penting banget dilakukan ya, Bun. Selain selimut dan sarung bantal, seprai pun tak boleh terlupakan untuk dicuci secara rutin, Bun.

Apalagi, tempat tidur kerap menyimpan bakteri tersembunyi terutama usai bercinta. Tanpa kita sadari, kadang-kadang ada cairan sperma yang tumpah ke seprai.


Perlu Bunda tahu, aturan umum mencuci seprai yakni seminggu sekali. Apa pun yang Bunda lakukan atau tidak lakukan di dalam tempat tidur. Sebab, ketika Bunda menggunakannya untuk tidur, seprai menumpuk banyak sel-sel kulit mati setiap malam. Belum lagi, tumpukan keringat, debu, dan mungkin bahkan sejumlah kecil cairan tubuh lainnya.

"Seiring dengan aktif secara seksual, semua zat ini menghasilkan lingkungan yang baik dimana bakteri dapat berkembang," ujar Sherry Ross, obgyn di Santa Monica, California, seperti dikutip dari laman Health.

Rutin Bercinta, Seberapa Sering seprai Perlu Diganti?Pentingnya mengganti seprai saat rutin bercinta/Foto: iStock

Bagi Bunda yang termasuk aktif secara seksual, tentunya seprai di tempat tidur pun perlu diganti secara rutin minimal seminggu sekali. Apalagi, noda yang tak diinginkan kerap tertinggal di seprai seperti air mani, air liur, pelumas, hingga keringat yang membuat seprai menjadi lembab usai bercinta.

Melansir Times of India, semua cairan ini pun dapat membiakkan bakteri dimana memicu masalah kulit dan infeksi. Tentunya, Bunda pun perlu menjadwalkan pergantian seprai secara rutin, untuk meminimalisir perkembangan bakteri di tempat tidur yang membahayakan kesehatan.


Dalam beberapa kasus, membiarkan seprai kotor dapat mendatangkan risiko infeksi menular seksual. Untuk mencegahnya,  frekuensi mencuci seprai perlu ditingkatkan , Bun. Terutama, ketika pasangan menderita flu, ini menjadi alasan terbaik untuk mengganti dan mencuci seprai setiap hari.

Semoga membantu, Bun! (rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda