6 Manfaat Ginseng: Tingkatkan Performa Seks hingga Kontrol Gula Darah

Portrait of a happy young couple cuddling at home.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bernardbodo

Ginseng merupakan tanaman pendek yang tumbuh lambat dengan akar yang dikenal berkhasiat. Tanaman ini juga diketahui punya banyak manfaat. Nah, apa saja manfaat ginseng bagi kesehatan?

Tanaman ginseng memiliki akar yang berwarna terang, bercabang, bertangkai relatif panjang, dan memiliki daun berwarna hijau berbentuk lonjong.

Ginseng Amerika (Panax quinquefolius, L.) dan ginseng Asia (P. Ginseng) dikenal dapat meningkatkan energi, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, mengobati diabetes, serta mengelola disfungsi seksual pada pria.

Yuk simak ulasan lengkap tentang manfaat ginseng bagi kesehatan berikut ini, Bunda!

Manfaat ginseng untuk kesehatan

Dilansir Medical News Today, sampai saat ini secara tradisional masih banyak masyarakat yang menggunakan ginseng sebagai bahan pengobatan alternatif. Namun demikian, penelitian lebih lanjut masih banyak diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ginseng sebagai suplemen.

Para peneliti percaya bahwa ginsenosides, komponen kimia yang ditemukan dalam ginseng, bertanggung jawab atas efek klinis dari bahan herbal tersebut. Produk kimiawi berbahan ginseng dapat bervariasi dalam kualitas dan potensi sifat obatnya.

Maka dari itu, sebelum mengonsumsi sebaiknya periksa dulu komposisinya. Beberapa produk mungkin mengandung ginseng dalam jumlah kecil saja, atau mungkin lebih banyak mengandung zat lain.

Para peneliti menyebutkan ada beberapa manfaat ginseng yang berpotensi didapat, di antaranya yaitu:

Menambah energi

Salah satu manfaat ginseng yang terkenal yakni membantu meningkatkan energi dan aktivitas fisik, terutama pada mereka yang kerap merasa lelah.

Sebuah studi dari 21 pria dan 69 wanita menemukan bahwa ginseng membantu responden yang memiliki keluhan kelelahan kronis.

Meningkatkan fungsi kognitif

Manfaat ginseng lainnya yakni dapat meningkatkan proses berpikir dan kognitif. Dalam sebuah studi tahun 2018 dilaporkan bahwa komponen ginseng memiliki potensi untuk mengobati masalah defisit kognitif.

Studi-studi ini menunjukkan ginseng berpotensi mengurangi stres oksidatif, yang dapat menyebabkan peningkatan fungsi kognitif.

Sebuah studi lainnya tahun 2016 tentang manfaat ginseng merah Korea pada fungsi kognitif, khususnya pada pasien dengan penyakit Alzheimer juga disebut cukup menjanjikan.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa ginseng merah Korea membantu meningkatkan fungsi lobus otak frontal.

Memiliki efek anti-inflamasi

Ginseng berpotensi mengurangi peradangan. Menurut studi tahun 2020, ginsenosides (komponen aktif ginseng) dapat membantu kinerja sistem kekebalan untuk mengurangi peradangan.

Intip ulasan lengkap tentang manfaat ginseng di halaman selanjutnya, yuk!

Bunda, simak juga makanan apa saja yang perlu dihindari agar durasi seks lebih lama, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

GINSENG ATASI MASALAH SEKS HINGGA KESEHATAN

Beautiful Asian couple laying and talking together on the bed. Couple relationship concept.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

Pengobatan disfungsi ereksi

Dipercaya manfaat ginseng secara spesifik bagi kesehatan pria yakni dapat membantu mengobati disfungsi ereksi. Namun studi ilmiahnya masih sangat terbatas dan perlu ditelaah lebih lanjut.

Salah satu studi tentang manfaat ginseng bagi disfungsi ereksi dilakukan pada tahun 2012. Dalam studi tersebut, dilibatkan sebanyak 119 pria dengan disfungsi ereksi ringan hingga sedang.

Disimpulkan bahwa ekstrak ginseng berry meningkatkan fungsi seksual secara keseluruhan. Penelitian ini berlangsung selama 8 pekan, di mana beberapa kelompok pria menerima ekstrak ginseng berry Korea, dan yang lainnya menerima plasebo.

Tapi seperti disebutkan sebelumnya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan manfaat ginseng sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi.

Pencegahan flu

Penelitian tentang efek ginseng pada tikus menunjukkan kemungkinan adanya tautan antara ginseng dan pencegahan influenza.

Temuan penelitian lain juga menyebutkan bahwa ekstrak ginseng merah dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel epitel paru-paru manusia, terutama yang terinfeksi virus influenza.

Mengendalikan gula darah

Sebuah studi tahun 2014 melaporkan bahwa manfaat ginseng lainnya yakni membantu menurunkan gula darah dan mengobati diabetes.

Ginsenosides dipercaya dapat memengaruhi produksi insulin di pankreas dan meningkatkan resistensi insulin menggunakan mekanisme lain.

Studi lain juga menunjukkan manfaat ginseng yang serupa dalam menurunkan gula darah. Dalam studi tersebut, sebagian peserta mengonsumsi 2,7 gram ginseng merah yang difermentasi setiap hari, sementara yang lain mengonsumsi plasebo.

Para peneliti menemukan bahwa ginseng efektif dalam menurunkan gula darah, serta meningkatkan kadar insulin setelah makan dibandingkan dengan plasebo.

Meski dikenal memiliki banyak manfaat, studi klinis lebih lanjut dan standarisasi ginseng masih diperlukan. Terutama untuk menentukan apakah ginseng benar-benar bisa dijadikan terapi komplementer untuk kesehatan.