HaiBunda

MOM'S LIFE

Normalkah Bunda Mendadak Sakit Kepala Saat Bercinta?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 06 Apr 2020 19:00 WIB
Ilustrasi sakit kepala saat bercinta/ Foto: iStock
Jakarta - Pernah enggak sih, Bun, pas lagi bercinta kok tiba-tiba merasakan sakit kepala luar biasa. Ternyata ada penjelasan medisnya terkait hal ini.

Saat gairah seksual sedang menyala, eh tiba-tiba sakit kepala menyerang. Duh, mengganggu banget ya, Bun.


Bagi sebagian orang, serangan sakit kepala memang sulit dihindari. Tentu saja kenikmatan seksual pun jadi kurang maksimal karena gangguan ini.


Melansir Self, setidaknya satu persen dari orang dewasa mengalami sakit kepala karena seks alias sakit kepala yang terjadi sebelum, selama, dan setelah orgasme.

Meski sakit kepala menjadi ancaman nyata dalam kehidupan seksual, risiko ini tidaklah perlu dikhawatirkan berlebihan. Sebab, gangguan ini tidaklah membahayakan tetapi tentunya mengancam kenikmatan bagi pasangan suami istri.

"Sebagian besar sakit kepala yang terkait dengan aktivitas seksual tidaklah berbahaya," ujar Ehsan Ali, MD, seorang internal medicine specialist di Beverly Hills.

Pada pria, risiko ini bisa 3 - 4 kali lebih mungkin dialami. Dan, kekurangan magnesium yang terkait dengan sakit kepala secara umum dapat menjadi penyebabnya. Serta, riwayat migrain juga menjadi faktor risiko sakit kepala saat bercinta.

Menurut Merle Diamond, seorang headache specialist, serangan sakit kepala ini tentu dapat merusak suasana hati sehingga tidaklah boleh diabaikan, dikutip dari laman WebMd.

Berbicara mengenai pengobatannya, peneliti dari Germany University of Munster, Jerman, menemukan bahwa sakit kepala biasanya terjadi selama beberapa minggu dan kemudian sembuh secara spontan. Banyak pasien tidak sakit kepala lagi, tetapi beberapa diantaranya melaporkan sakit kepala yang sering.

Sakit kepala saat bercinta/ Foto: iStock

Diamond mengatakan bahwa tidak diketahui mengapa sakit kepala terkait seks dan sakit kepala terkait aktivitas lainnya terjadi. Tetapi, kemungkinannya karena dipicu adrenalin yang membanjiri tubuh selama aktivitas intens.

Migrain sendiri merupakan hal umum di antara orang-orang dengan sakit kepala yang terkait dengan pelepasan gairah seksual. Beberapa pasien seringkali merespons dengan baik terhadap perawatan dengan resep obat antiinflamasi nonsteroid.


Nah, jika Bunda ataupun Ayah mengalaminya, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dapat membantu menguranginya. Tetapi, jika berkelanjutan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan serius. Sebab, ada perawatan yang dapat dilakukan seseorang sesuai kebutuhan sebelum melakukan aktivitas seksual atau setiap hari.

Jadi, jangan ragu menemui dokter demi memulihkan kenikmatan di tempat tidur. Semoga membantu.

Bunda, simak juga ya perbedaan sakit kepala biasa dan migrain dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ultah ke-9 Vania Athabina Anak Venna Melinda, Sang Kakak Verrell dan Athalla Hadir

Parenting Nadhifa Fitrina

Adiba Khanza Gelar Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Pertama, Intip 5 Momen Penuh Makna

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sarapan Jam Berapa yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Hidden Hunger, Kelaparan Tersembunyi yang Perlu Diwaspadai pada Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

56 Dapur MBG Dinonaktifkan Sementara usai Kasus Keracunan, Tunggu Hasil Uji Lab BPOM

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit

Adiba Khanza Gelar Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Pertama, Intip 5 Momen Penuh Makna

Hidden Hunger, Kelaparan Tersembunyi yang Perlu Diwaspadai pada Anak

56 Dapur MBG Dinonaktifkan Sementara usai Kasus Keracunan, Tunggu Hasil Uji Lab BPOM

Sarapan Jam Berapa yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK