Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kebiasaan Makan Keliru Saat Lebaran, Hati-hati Bisa Bikin Bunda Sakit

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 24 May 2020 05:40 WIB

Ilustrasi Lebaran
Makan saat Lebaran/Foto: Shutterstock
Jakarta -

Saat Hari Raya alias Lebaran saat ini, beragam hidangan seperti aneka kue, opor ayam dan daging hingga minuman manis serta bersoda pasti tersedia. Biasanya hidangan tersebut akan bertahan selama beberapa hari untuk disantap, ya Bunda.

Namun ada yang perlu diingat nih, Bunda. Meskipun banyak makanan enak saat Lebaran, kita mesti tetap menjaga asupannya dan menerapkan pola makan seimbang. Itu dilakukan supaya kita tetap sehat usai Lebaran.


Sementara itu, beberapa kesalahan yang sering terjadi terkait pola makan dan minum saat Lebaran, menurut dr. Muh. Idham Rahman, ada lima. Berikut ini lima kesalahan yang sering terjadi setiap Lebaran terutama dalam pola makan dan minum, dikutip dari akunnya di YouTube MantaBSMI:Ini sangat penting diterapkan, terutama bagi beberapa orang yang sebelumnya telah mengidap beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan jantung dan beberapa penyakit lainnya.

1. Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak

Seperti yang kita ketahui bersama ya Bunda, makanan yang sudah pasti dan paling sering disajikan saat Lebaran itu kebanyakan olahan berlemak dengan menggunakan santan, seperti rendang, opor ayam atau semur daging.

Menjaga pola makan dengan gizi seimbang bukan berarti dilarang mengonsumsi makan tersebut ya Bunda, hanya saja kita harus membatasinya. Dalam konsumsi pola makan seimbang, menurut Idham, konsumsi lauk pauk yang mengandung protein dan lemak hanya menempati 2 hingga 4 porsi dalam sehari.

"Artinya, jika Anda makan satu paha ayam itu sekitar 50 gram terhitung satu porsi, berarti Anda hanya membutuhkan empat potong paha ayam dalam sehari," katanya.

Bila mengonsumsinya secara berlebihan, tentunya akan memberikan dampak berbahaya. Pasalnya, lemak bisa mengendap atau menumpuk di pembuluh darah dan dapat berakibat fatal terutama meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti jantung koroner dan stroke.

2. Terlalu banyak konsumsi camilan

Mengonsumsi kue Lebaran tidak dilarang ya Bunda, malah justru disarankan tapi batasi mengonsumsinya. Perlu diperhatikan bahwa kue Lebaran terbuat dari bahan yang mengandung gula atau karbohidrat dan lemak, sehingga kita harus membatasi jumlah konsumsinya agar tidak berlebihan dan melebihi gula harian Bunda.

Dampak dari kelebihan gula bisa menyebabkan penumpukan kalori atau gula, sehingga bisa menyebabkan obesitas. Sebenarnya, kata dia, mengonsumsi empat potong kecil kue sudah cukup sebagai selingan antara makan pagi ke makan siang atau makan siang ke makan malam.

3. Kurang sayur dan buah

Makan buah dan sayur sering terlewatkan karena banyaknya hidangan berkuah dan berlemak, yang lezat. Padahal dalam menu gizi seimbang, sayur dan buah menempati 50 persen dari porsi makan untuk menjadi sumber vitamin dan mineral yang penting bagi metabolisme.

Selain itu, sayur dan buah juga penting untuk dan tumbuh kembang tubuh kita Bunda. Di samping itu, serat dalam sayur pun dibutuhkan demi menjaga saluran pencernaan agar lancar dan tidak gampang sembelit atau mengalami gangguan pencernaan lainnya.

Buah dan sayurBuah dan sayur/ Foto: shutterstock


4. Terlalu banyak konsumsi minuman bersoda

Dengan kadar gulanya yang sangat tinggi, minuman bersoda memang sebaiknya dihindari ya Bunda. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi gula harian sekitar 6 sendok teh per hari. Sedangkan dalam satu kemasan minuman bersoda, gula yang terkandung bisa mencapai sekitar sekitar 10 sendok teh gula yang jauh dari kebutuhan harian.

Minuman bersoda secara berlebihan bisa menimbulkan penimbunan dalam darah dan juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Untuk menghindari hal tersebut, alangkah lebih baiknya minuman bersoda ataupun minuman ringan lainnya diganti dengan jus buah segar ataupun air mineral yang jauh lebih menyehatkan bagi Bunda dan keluarga.

5. Kurang konsumsi air mineral

Kita tahu bahwa tubuh membutuhkan asupan air sebanyak delapan gelas per hari untuk menjaga metabolisme agar tetap optimal. Namun saat momen Lebaran, sayangnya kita sering lupa untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Oleh sebab itu Bunda, meskipun di Hari Kemenangan kita merasa bebas makan dan minum segala jenis hidangan, kita memiliki kewajiban untuk tetap memperhatikan apa saja yang dikonsumsi agar tubuh tetap sehat.

Simak juga yuk Bunda, resep semur Turki dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda