Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengapa Kita Harus Minta Maaf & Memaafkan, Ini Penjelasan Psikologisnya

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Minggu, 24 May 2020 13:25 WIB

keluarga sungkem lebaran
Ilustrasi/Foto: Thinkstock
Jakarta -

Bulan Ramadhan telah berlalu, hari kemenangan pun telah tiba. Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi spesial untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.

Nah, meminta maaf dan memaafkan ini bisa memberi dampak baik bagi diri kita lho, Bunda. Sebaiknya minta maaf dengan tulus, sehingga banyak efek positif yang didapat.

Dilansir Everyday Health, Minggu (24/5/2020), ketika meminta maaf sepenuh hati, Bunda bisa terbebas dari manifestasi menahan emosi negatif dalam diri.

Sebuah studi yang dilakukan pada 337 orang yang baru saja bertengkar dengan pasangan menunjukkan bahwa usaha untuk melakukan perdamaian, seperti mengucap permintaan maaf dapat menurunkan amarah.

Menurut Jeanette Raymond, psikolog klinis dan pakar hubungan di Los Angeles, ketika permintaan maaf yang tulus berhasil meredakan masalah dalam hubungan antar manusia, maka bisa mengurangi stres, membuat kadar hormon kembali seimbang dan tingkat energi kembali normal.

Tak hanya meminta maaf, memaafkan juga memberi efek positif. Berdasarkan sebuah studi yang di-publish Journal of Health Psychology, disebutkan bahwa memaafkan memberi manfaat yang baik dari sisi psikologis.

"Memaafkan itu menghilangkan hubungan buruk antara stres dan kesehatan mental, sehingga menjadikannya 0," ujar Loren Toussaint, profesor psikologi dari Luther College Iowa, dikutip dari Time.

IlustrasiIlustrasi/ Foto: iStock

Dia menjelaskan bahwa memaafkan dapat melindungi kesehatan mental seseorang. Orang yang mudah memaafkan disebut mempunyai kemampuan lebih baik dalam menghadapi stres.

"Jika tidak mudah memaafkan, kamu akan merasakan efek dari stres secara keseluruhan. Kamu tidak dapat melindungi mental dari stres yang melanda," jelasnya.

Nah, mumpung masih momen Lebaran, sebaiknya dimanfaatkan untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Meskipun tak bertemu langsung dengan keluarga maupun sahabat, Bunda bisa memanfaatkan aneka aplikasi yang tersedia untuk silaturahmi dan maaf-maafan via online.

Mohon maaf lahir dan batin ya, Bunda.

Simak video mengajarkan saling memaafkan sejak dini pada anak:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda