Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Manfaat Diet Mediterania, Turunkan Berat Badan hingga Kurangi Risiko Stroke

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Sep 2020 18:07 WIB

Healthy lifestyle. Good life. Organic food. Vegetables. Close up portrait of happy cute beautiful young woman while she try tasty vegan salad in the kitchen at home.
5 Manfaat Diet Mediterania, Turunkan Berat Badan hingga Kurangi Risiko Stroke/ Foto: iStock
Jakarta -

Apakah Bunda pernah mendengar diet Mediterania? Diet yang cukup populer ini punya banyak manfaat untuk kesehatan lho.

Mengutip Medical New Today, studi menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit. Makanan yang dikonsumsi pada diet Mediterania dihubungkan dengan hasil kesehatan yang baik.

Orang yang mengikuti diet Mediterania tetap mengonsumsi lemak dan karbohidrat lho. Ini makanan yang dikonsumsi dalam diet Mediterania:

1. Sayuran, seperti terong, timun, sayuran hijau, dll.

2. Buah-buahan, misalnya melon, apel, aprikot, jeruk, dan sebagainya.

3. Sereal, sebagian besar dari gandum utuh.

4. Minyak zaitun, bunga matahari, dan alpukat.

5. Yoghurt dan keju.

6. Protein, seperti ayam atau kalkun, telur, dan ikan.

Karena makanan yang dikonsumsi itulah diet Mediterania disebut-sebut baik untuk kesehatan. Dilansir Well and Good, ini 5 manfaat diet Mediterania:

1. Menurunkan berat badan

Diet Mediterania hanya mengonsumsi sayuran dan lemak tak jenuh. Makanya, ini dapat membantu Bunda untuk menurunkan berat badan.

"Anda merasa lebih kenyang dengan makanan yang lebih tinggi serat, yang membantu penurunan berat badan dan metabolisme yang sehat," kata ahli diet Marisa Moore, RDN.

Kunci dalam menurunkan berat badan dengan diet ini adalah mengganti karbohidrat sederhana. Ganti dengan buah dan sayuran berserat serta kacang-kacangan.

2. Membantu mengatasi depresi

Psikiater Drew Ramsey, MD menjadikan diet Mediterania sebagai perawatan untuk pasien depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan lainnya. Alasannya adalah karotenoid yang ada di kangkung, bayam, dan telur telah terbukti meningkatkan bakteri baik di usus dan nantinya memperbaiki suasana hati.

3. Membantu menstabilkan gula darah

Tidak seperti pola makan populer lainnya, diet Mediterania banyak konsumsi biji-bijian dan karbohidrat sehat. Ini memberikan manfaat besar lho, Bunda.

Menurut ahli diet Lockwood Beckerman, RD, mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh dapat membantu menjaga kadar gula darah. Karbohidrat kompleks juga membantu energi tubuh secara keseluruhan.

4. Baik untuk usus

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki bakteri baik yang lebih banyak di usus dibandingkan diet lain. Para peneliti mencatat, konsumsi makanan nabati dapat meningkatkan bakteri baik sebesar 7 persen lho.

5. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke

Tahukah Bunda? Diet yang satu ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke lho.

Bunda yang diet Mediterania mengonsumsi makanan yang tinggi akan omega-3 dari makanan laut serta antioksidan dari buah dan sayur. Ini sangat penting untuk kesehatan jantung, Bunda.

"Diet Mediterania telah dihubungkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung, stroke dan kematian dini, semua diasosiasikan dengan kesehatan jantung yang lebih baik," kata Moore.

Bunda bisa lebih mengenal lagi tentang diet Mediterania dari video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda