Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Inspirasi Desain Dapur Klasik untuk Rumah Minimalis

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 04 Dec 2020 03:00 WIB

3D rendering of a kitchen bay and dining area in living room. Large and luxurious interiors of a living room with attached kitchen and dining table.
5 Inspirasi Desain Dapur Klasik untuk Rumah Minimalis/ Foto: Getty Images/alvarez

Saat kita ingin merombak dapur, biasanya yang diperbarui adalah peralatan, seperti meja dan lemari. Namun, untuk benar-benar mendapatkan esensi dapur baru, mungkin Bunda perlu memikirkan kembali tentang denah dapur itu sendiri.

Nah, merombak dapur besar sering kali melibatkan perombakan seluruh tata letaknya, Bunda. Tata letak dapur ini pun terbagi dalam beberapa jenis.

Berikut ini 5 jenis desain dapur klasik untuk rumah minimalis yang bisa jadi inspirasi, dikutip dari The Spruce.

1. Tata letak dapur satu dinding

Dapur dengan tempat semua peralatan, lemari, dan meja diletakkan di sepanjang satu dinding dikenal sebagai tata letak satu dinding. Keuntungan dapur model ini memungkinkan arus lalu lintas tanpa hambatan. Tidak adanya penghalang di dalam ruang dapur, memungkinkan keterbukaan maksimum.

Ini adalah salah satu dapur termudah untuk dirancang. Karena semua layanan mekanik seperti perpipaan dan kelistrikan dikelompokkan di satu dinding. Desain ini dapat dibuat dengan cukup cepat dan dengan biaya lebih rendah daripada tata letak lainnya.

Hanya saja dapur jenis ini tidak menggunakan adanya segitiga dapur klasik, dan karenanya mungkin kurang efisien dibandingkan jenis tata letak lainnya. Selain itu, ruang yang terbatas membuat Bunda sulit atau tidak mungkin memasukkan area tempat duduk.

2. Tata letak dapur koridor

Untuk ruang sempit dan terbatas, seperti di kondominium, rumah kecil, dan apartemen, tata letak gaya koridor seringkali jadi satu-satunya jenis desain yang memungkinkan. Dalam desain ini, dua dinding yang saling berhadapan difungsikan maksimal.

Dapur mungkin terbuka di kedua sisi, memungkinkan dapur juga berfungsi sebagai lorong antar ruang. Atau, salah satu dari dinding digunakan sebagai jendela atau pintu eksterior, atau mungkin hanya diberi tembok.

Dengan counter di kedua sisinya, tata letak ini sangat fungsional karena menggunakan dapur segitiga klasik. Tata letak ini juga memberi sedikit lebih banyak ruang untuk counter dan lemari.

Hanya saja, dapur model ini juga punya kelemahan, misalnya jika gang dapur sempit, maka ketika ada dua orang memasak pada waktu yang sama akan merasa kurang nyaman karena gerakan terbatas. Pejalan kaki pun juga akan merasa terhalang. Ruang yang terbatas ini juga membuatnya sulit untuk memasukkan area tempat duduk.

Simak juga resep dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GunawanFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari



Inspirasi Desain Dapur Klasik Untuk Rumah Minimalis

kitchen interior design

5 Inspirasi Desain Dapur Klasik untuk Rumah Minimalis/Foto: Getty Images/AAUB

3. Tata letak dapur berbentuk L

Denah desain dapur berbentuk L adalah tata letak paling populer. Ini fitur dua dinding yang berdampingan yang menahan semua meja, lemari, dan layanan dapur, dengan dua dinding yang bersebelahan terbuka.

Keuntungannya, desain ini memanfaatkan segitiga dapur sebaik mungkin. Desain berbentuk L menawarkan ruang meja yang lebih luas jika dibandingkan dengan dapur dan tata letak satu dinding.

Dapur berbentuk L juga memudahkan untuk memasukkan meja atau area tempat duduk lain ke dalam dapur. Hanya saja, dari satu titik ke titik lain di dapur mungkir terletak cukup jauh, misal jangkauan dari area memasak ke lemari es.

4. Tata letak dapur desain double-L

Ini merupakan tata letak desain dapur yang sangat berkembang, desain ini memungkinkan untuk dua workstation.

Keuntungannya, area pulau dapur bisa memiliki banyak space countertop karena memang lebih luas. Bekerja di dapur seperti ini pun jadi lebih mudah karena gerak yang leluasa, terlebih karena workstation terpisah.

Ini biasanya dapur besar yang dapat mencakup dua wastafel atau peralatan tambahan. Hanya saja dapur seperti itu menghabiskan banyak ruang lantai untuk menampung pulau.

5. Tata letak desain dapur berbentuk U

Denah dapur berbentuk U dapat dianggap sebagai denah berbentuk koridor, kecuali salah satu ujung dindingnya memiliki meja dapur atau layanan dapur. Dinding yang tersisa dibiarkan terbuka untuk memungkinkan akses ke dapur.

Keuntungannya, tata letak seperti ini menjaga alur kerja yang baik melalui segitiga dapur klasik. Dinding ujung yang tertutup menyediakan banyak ruang untuk lemari tambahan.

Hanya saja, jika Bunda menginginkan pulau dapur, lebih sulit untuk memasukkannya ke dalam desain ini. Perencanaan ruang dapur yang baik mengharuskan Bunda memiliki lorong dengan lebar setidaknya 1,2 meter, dan sulit dicapai dalam tata letak ini.


(yun/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda