Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Iuran BPJS Kesehatan akan Naik di 2021, Cek Besarannya Yuk Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 03 Dec 2020 19:03 WIB

Mahkamah Agung (MA) mengabulkan judicial review Peraturan Presiden (Perpres) tentang Jaminan Kesehatan. Hasilnya, kenaikan iuran BPJS dibatalkan.
Foto: Pradita Utama

Tak terasa kita sekarang berada di penghujung tahun 2020 ya, Bunda? Bulan depan kita sudah berada di tahun baru 2021. Nah, di tahun depan, iuran BPJS kesehatan akan naik, Bunda. Kenaikannya sebesar Rp9.500.

Untuk siapa kenaikan ini berlaku? Kenaikan ini berlaku untuk kelas III peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020.

Dalam aturan tersebut pemerintah memutuskan iuran kelas III PBPU dan BP sebesar Rp42.000. Selama ini, pemerintah memberikan bantuan iuran Rp16.500 per orang setiap bulan, atau dalam kata lain peserta hanya membayar Rp25.500 setiap bulan.

Di tahun depan, pemerintah memutuskan mengurangi bantuan iuran peserta BPJS Kesehatan kelas III PBPU dan BP, menjadi hanya Rp7.000 per orang setiap bulan. Maka, peserta pun harus membayar iurannya menjadi Rp35.000 per bulan, atau naik Rp9.500 dari tarif sebelumnya, Bunda.

Sementara peserta kelas I dan II sudah lebih dahulu mengalami kenaikan tarif sejak 1 Juli 2020 lalu. Jadi tidak ada kenaikan lagi di tahun depan.

Dilansir detikcom, berikut daftar iuran BPJS Kesehatan 2021 yang harus dibayar peserta mengacu pada Perpres Nomor 64 Tahun 2020:

- Kelas I: Rp150.000 per orang
- Kelas II: Rp100.000 per orang
- Kelas III: Rp35.000 per orang

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani mengatakan pengurangan bantuan iuran pemerintah kepada peserta BPJS Kesehatan Kelas III PBPU dan BP itu bertujuan menyeimbangkan fiskal APBN 2021. Keputusan itu dinilai sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.

"Sudah mempertimbangkan dengan dukungan pemerintah melalui APBN, menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat, serta pengelolaan JKN yang lebih sustainable jangka panjang untuk memberikan perlindungan sosial pada masyarakat," katanya.

Selain soal kenaikan iuran, jangan lupa juga untuk cek nomor BPJS Kesehatan secara online, Bunda. Kenapa nomor ini penting? Karena nomor ini akan menjadi kunci utama untuk cek saldo dan bayar iuran BPJS.

Selain itu, juga berguna untuk mengetahui apakah Bunda masih menjadi peserta aktif atau tidak dalam program BPJS Kesehatan.

Bagaimana cara mengeceknya? Klik NEXT untuk ke halaman berikutnya.

Simak juga langkah mempersiapkan dana pendidikan:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Gunawan

Cara cek nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP

Peneriman manfaat BPJS Kesehatan

Iuran BPJS Kesehatan akan Naik di 2021, Cek Besarannya Yuk Bun/ Foto: dok. BPJS Kesehatan

Ada berbagai cara untuk cek nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP. Di antaranya menggunakan aplikasi, lewat situs resmi, SMS, hingga datang langsung.

Untuk yang menggunakan aplikasi Mobile JKN, berikut caranya:

a. Buka aplikasi dan login lebih dulu

b. Setelah berhasil login pilih menu peserta

c. Pilih jenis kartu yang digunakan untuk pengecekan dan masukkan nomornya
d. Tekan cari dan nomor BPJS Kesehatan yang dicari akan muncul.

Untuk mengecek nomor BPJS lewat situs, berikut caranya:

a. Klik bpjs-kesehatan.go.id dan pilih menu Cek Iuran BPJS Kesehatan

b. Langkah selanjutnya bisa menggunakan NIK atau nomor BPJS anggota keluarga dalam KK

c. Masukkan nomor tersebut dengan benar dan isi tanggal lahir

d. Tahap selanjutnya masukkan angka validasi yang muncul di layar dan klik Cek.

Bagi yang lebih memilih menggunakan SMS, berikut caranya:

Layanan pesan pendek atau SMS menjadi cara selanjutnya untuk mengecek nomor BPJS Kesehatan. Ini caranya:

a. Ketik NIK (spasi) NIK

b. Kirim ke nomor 087775500400

Bagi yang ingin telepon langsung, peserta BPJS Kesehatan bisa menghubungi call centre di 1500400 dengan menyebutkan NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda