Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kesalahan Memasak Pasta yang Sering Terjadi

Hilda Irach   |   HaiBunda

Senin, 04 Jan 2021 09:11 WIB

Fettuccine,italian restaurant
Pasta/Foto: iStock

Jakarta - Siapa yang tak kenal pasta? Hidangan ini menjadi salah satu makanan favorit yang disukai banyak orang di dunia.

Selain kandungan karbohidratnya yang bikin kenyang, cita rasa pasta yang dipadukan dengan saus pilihan membuat rasanya semakin lezat.

Bunda juga tak perlu pergi ke restoran mewah untuk menikmati pasta. Kini banyak produk pasta yang beredar di pasaran, sehingga mudah diolah sendiri di rumah, di antaranya spaghetti, makaroni, hingga fettucini.

Cara membuatnya pun mudah, Bunda. Pasta tinggal direbus selama beberapa menit, lalu kemudian diberi saus tambahan sesuai selera. Baik itu diberi saus bolognese, aglio olio, atau saus krim jamur, makanan ini tetap menggugah selera.

Meski terbilang mudah, namun ternyata ada banyak kesalahan umum yang sering dilakukan dalam memasak pasta. Sehingga, pasta yang dihasilkan pun tak mencapai al dente atau tekstur yang sempurna saat digigit. Tentunya hal ini membuat cita rasa pasta jadi kurang nikmat ya, Bunda.

Nah, oleh sebab itu, memasak pasta tak boleh sembarangan ya, Bunda. Berikut ini 7 kesalahan memasak pasta yang perlu Bunda hindari, dirangkum dari All Recipes dan Eat This.

1. Kurang Air

Banyak orang yang memberikan air seadanya saat merebus pasta. Padahal, rasio air dan pasta sangat penting lho, Bunda.

Meski sepele, air dapat mempengaruhi tekstur pada pasta. Jika Bunda menggunakan terlalu sedikit air, maka pastanya akan menjadi kenyal atau terlalu bertepung.

Nah, cara mengatasinya dengan menuang sekitar empat liter air untuk setiap pasta yang direbus. Namun tetap sesuaikan dengan banyaknya pasta yang direbus ya, Bunda. 

2. Memasukkan Pasta Sebelum Air Mendidih

Satu hal ini biasanya sering diabaikan nih, Bunda. Banyak orang yang saking tak sabaran, memasuki pasta sebelum airnya mendidih.

Padahal hal ini akan membuat pasta akan matang jauh lebih lama. Menurut John Underbrink, seorang chef dari The Heritage, memasak pasta saat mendidih akan mencegah pasta lengket atau mengendap. 

“Pastikan air mendidih sebelum menambahkan pasta. Gelembung akan mencegah pasta menempel atau mengendap, serta memasak adonan lebih cepat dan merata,” kata Underbrink. Oleh karena itu, tuangkan pasta saat airnya benar-benar mendidih ya, Bunda.

3. Tidak Pakai Garam

Bunda, sudah tahu tentang ini belum? Menaburi garam saat pasta direbus dapat memberi rasa pada pasta yang hambar. Selain itu juga membantunya menghasilkan tekstur yang lebih baik nih, Bunda.  

"Garam bertindak sebagai penstabil dalam gelatin dari pati pasta, menghasilkan tekstur yang jauh lebih baik." tutur Underbrink.

Tambahkan garam saat air mulai mendidih. Namun perlu diperhatikannya, agar menaburinya sebelum Bunda menambahkan pasta ke dalam panci.

Terpenting, jangan memberikan terlalu banyak garam ya, Bunda. Sebab hal ini akan membuat rasa pasta menjadi terlalu asin.

4. Tidak Mengaduk Pasta Saat Memasak

Mungkin kelihatannya sepele ya, Bunda. Padahal mengaduk pasta selama proses memasak dapat membantu memisahkan setiap helai mi lho, Bunda.

"Banyak orang yang mengolah pasta tidak mengaduknya selama proses memasak. Jadi mereka berakhir dengan pasta yang saling menempel," kata Chef Jose Torres dari Italian Village di Chicago.

Mungkin di antara para Bunda menambahkan minyak atau mentega ke air untuk mencegahnya lengket. Padahal menurut Kevin McAllister, seorang chef eksekutif di Cafe Robey di Chicago, hal ini tidak berpengaruh apa-apa.

"Anda hanya perlu mengaduk pasta lebih sering." ujar McAllister.

Namun, bila Bunda terlanjur lupa mengaduk pasta dan berakhir menjadi lengket, masih bisa diatasi kok, Bunda.

"Anda bisa memanaskan kembali pasta dalam air mendidih." tambahnya.

Selain itu, mengaduk saat pasta didihkan juga membantu mencegah pasta menggumpal dan memastikan setiap bagian telah matang dengan sempurna.

Untuk informasi lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video resep pasta rawon:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat Pandemi



Kesalahan Memasak Pasta yang Sering Terjadi

cara membuat fettucine alfredo

Pasta/Foto: iStock

5. Mie Terlalu atau Kurang Matang

Kesalahan paling umum yang sering dilakukan saat mengolah pasta adalah memasaknya terlalu matang atau kurang matang. Pasta yang kurang matang akan membuat tekstur yang keras saat digigit, sedangkan pasta yang terlalu matang membuat teksturnya menjadi lembek.  

Lantas seperti apa pasta yang sempurna? Menurut John Underbrink, pasta sempurna memiliki tekstur halus, Bunda. Bagian tengah pasta tidak terlalu kering, keras, ataupun lembek.

"Ini yang disebut sebagai al dente" ujar Underbrink.

Nah, untuk mengetahui pasta telah matang sempurna, satu satunya cara ialah dengan mencicipi pasta secara teratur. Dengan begitu Bunda bisa memastikan tekstur pasta tersebut sudah tidak terlalu keras atau kenyal.

6. Tidak Masak Pakai Saus

Mungkin di antara para Bunda sering memasak pasta dengan saus secara terpisah ya. Padahal memasaknya secara bersama-sama dapat membuat cita rasanya semakin lezat.

"Ini karena memasak pasta di dalam saus memungkinkannya menyerap rasa dan juga melapisi saus dengan lebih baik," kata Underbrink.

Jadi sesaat sebelum pasta selesai dimasak, segera tiriskan, dan tambahkan ke dalam wajan dengan saus panas. Beri waktu beberapa menit lagi untuk menyelesaikan memasak sebelum disajikan.

7. Membuang Semua Air Rebusan

Bunda sering membuang air rebusan pasta? padahal kalau mau tekstur pasta yang lebih creamy, air rebusan sebaiknya tidak dibuang semua, Bunda.

Tidak menambahkan air pasta ke dalam hidangan adalah salah satu kesalahan memasak pasta yang paling sering dilakukan. Menurut Mindy Oh, seorang koki eksekutif Mora Italiano di Encino, California, hal ini akan membuat Bunda kehilangan kesempatan besar untuk menambah rasa pada hidangan pasta nih.

Oleh karena itu, tambahkan sedikit air pasta sebelum Bunda memasaknya dengan saus ya. Menambahkan air ke dalam pasta akan membuatnya menjadi lebih lembut dan berkuah.

"Menambahkan air dapat membantu saus mencapai konsistensi yang lebih merata," kata Mindy Oh.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda