Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Gawat Bun, Pria Ini Nyaris Tuli Usai Makan Mi Samyang

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 17 Jan 2021 20:31 WIB

Kreasi samyang
Ilustrasi mi Korea/ Foto: Getty Images/whitewish

Banyak orang merasa tertantang untuk makan makanan pedas ya, Bunda. Bahkan, ada yang sampai melakukan uji nyali untuk mengetahui seberapa kuat dirinya mengatasi kepedasan dan menjadikannya konten di YouTube.

Salah satu makanan yang paling populer untuk melancarkan aksi tersebut biasanya menggunakan mi pedas asal Korea Selatan, Samyang. Tak jarang, para YouTuber terlihat menahan rasa sakit tak tertahankan yang ditimbulkan dari saus mi tersebut.

Namun di luar dugaan, efek yang dialami oleh seorang pria bernama Reemul Bella ini berbeda, Bunda. Setelah membeli mie pedas tersebut, pria asal London ini membagikan efek yang dirasakan usai memakannya.

Sebagaimana yang dikatakannya, Reemul bilang bahwa mi pedas tersebut terasa seperti lava yang menetes dan mengalir dari mulut ke perutnya. Ia pun mengakui bahwa dirinya tergoda untuk mencoba mi tersebut setelah menonton konten mukbang di kanal YouTube Matt Stonie.

"Gigi saya terasa mati rasa, dan tenggorokan saya menutup saat lava menetes ke perut saya," kata Reemul Bella, dikutip dari World of Buzz, Minggu (17/1/2021).

Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya makanan pedas bukanlah hal yang baru baginya. Sejak kecil, ia sudah dikenalkan dengan berbagai jenis makanan pedas. Meski begitu, ia tetap menggambarkan pengalamannya menelan mi tersebut sebagai neraka.

Saat memakan mi tersebut, Reemul juga menceritakan bahwa ia tak membuat jeda dalam beberapa saat. Cara itu ia gunakan sebagai strategi untuk menahan rasa pedas dan sakit perut.

"Karena tidak ingin memutus mi suapan pertama, aku makan lagi dan lagi, mencoba menahan rasa sakit," katanya.

Namun, ternyata Reemul tak mampu menghabiskan mi pedasnya tersebut, Bunda. Katanya, ia hanya mampu menghabiskan setengah mangkok dari porsi normal.

"Akhirnya, setelah makan setengah mangkuk, saya menyerah, merasa kecewa pada diri saya sendiri," ungkap Reemul.

Akan tetapi, berhenti makan mi pedas bukan berarti mengakhiri bahwa rasa sakitnya ikut selesai. Justru, Reemul mengatakan mi pedas tersebut membuat tubuhnya seolah mati rasa dan bagian dalam serta wajahnya terasa panas.

Rasa tersebut pun berlanjut hingga keesokan harinya. Reemul mengatakan bahwa ada rasa sakit yang tajam di telinga kiri. Sensasi yang membuatnya tak nyaman tersebut terus terasa, saat ia mencoba untuk menyentuhnya dan semakin parah. Ia nyaris mengalami tuli.

"Selama akhir pekan, saya masih tidak bisa mendengar dengan baik dari telinga kiri saya, dan beberapa suara pun akhirnya mulai terdengar," tuturnya.

Reemul pun mencari informasi terkait hal yang ia hadapai tersebut. Namun kemudian, ia pun mengatahui bahwa salah satu YouTuber asal Indonesia ada yang pernah menghadapi masalah serupa.

Bersyukur, penderitaan Reemul yang membuat telinganya nyaris tuli itu berkurang setelah tiga hari. Nah, terkait apa yang dialami Reemul, Bunda perlu tahu juga nih bahayanya terlalu sering makan pedas.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya.

Bunda, simak juga yuk resep bikin pastry isi mi pedas, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GKR BendaraFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Bahaya terlalu sering makan pedas

Pakai Samyang 'Palsu' Saat Mukbang, Bocah Ini Langsung Viral

Ilustrasi mi pedas/ Foto: Istimewa

Bahaya terlalu sering makan pedas

Bunda hobi makan makanan pedas? Ya, makanan pedas memang jadi salah satu menu favorit di Indonesia. Padahal, kita tak dianjurkan terlalu sering mengonsumsinya karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Perlu Bunda tahu, setiap orang sebenarnya memiliki toleransi yang berbeda-beda terhadap rasa pedas. "Kepedasan lada diukur dengan unit satuan yang disebut SHU. Apapun di atas 1 juta SHU itu sangat pedas. Beberapa orang, ketika makan pedas dapat mengalami gangguan pencernaan yang parah, mual, muntah, sakit perut, diare, bahkan pingsan," kata spesialis gastroenterologi, Hardeep Singh, dikutip dari Vice.

Selain itu, ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan pedas dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker perut dan tenggorokan. Terlebih lagi, ini akan sangat berbahaya jika makanan pedas dikonsumsi balita, karena dapat menyebabkan kejang hingga kematian.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut tiga dampak buruk jika mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan:

1. Diare

Melansir dari Insider, diare menjadi efek yang paling sering terjadi jika terlalu banyak makan makanan pedas. Ini karena capsaicin yang terkandung dalam beberapa makanan pedas bisa mengiritasi lapisan lambung atau usus.

Apa lagi efek buruk lainnya? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Bahaya terlalu sering makan pedas

Kreasi samyang

Foto: Istimewa

2. Gastritis

Gastritis dapat terjadi ketika lapisan kulit lambung terinflamasi oleh makanan pedas. Sebagian besar orang mengalami gastritis akut yang gejalanya muncul tiba-tiba.

Gejala gastritis bisa dirasakan dengan disertai mual, muntah, dan perut bagian atas terasa begah setelah makan.

3. Heartburn

Heartburn terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Inilah yang menyebabkan rasa seperti terbakar di bagian dada.

"Cabai pedas, kari pedas, dan makanan pedas lainnya memicu refluks cairan lambung ke kerongkongan yang menyebabkan mulas," kata Dr. Janette Nesheiwat.

Selain itu, makanan pedas yang mengandung capsaicin juga bisa memengaruhi dan memperlambat pencernaan. Sehingga, makanan tersebut pun akan menetap di perut lebih lama, sehingga inilah yang meningkatkan risiko terjadinya heartburn.


(AFN/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda