HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Cara Merawat Tanaman Hias Doa

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 16 Feb 2021 04:01 WIB
Tanaman Hias Doa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn
Jakarta -

Selama masa pandemi dan berdiam diri di rumah, Bunda mungkin lebih banyak mengerti tentang tanaman hias, ya. Apalagi tanaman hias kini sering dijadikan sebagai hobi baru untuk mengisi waktu luang.

Selain tanaman hias yang seperti sri rejeki, sirih gading, dan janda bolong, ada jenis lainnya yang tak kalah populer, yaitu calathea. Tanaman hias calathea biasa disebut pula sebagai tanaman doa.

Tanaman hias calathea akan menggerakkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari, disesuaikan dengan ritme sirkadian, Bunda. Perubahan tersebut terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Inilah yang dianggap seperti gerakan berdoa.


Tanaman hias ini pertama kali ditemukan pada abad ke-16 oleh dokter dan ahli botani asal Italia, Bartolomeo Maranta. Mirip dengan nama penemunya, tanaman hias doa memiliki nama latin Maranta leuconeura nih, Bunda.

Varian dari tanaman doa termasuk banyak, lho. Tanaman doa merupakan salah satu tanaman hias tropis yang paling terkenal karena daunnya yang unik dan indah. Ada 3 jenis warna daun yang paling populer seperti hijau tua, beludru dengan bercak kuning di pelepah, dan urat merah yang melengkung di tepian daun.

Kalau Bunda tertarik merawatnya, berikut Haibunda rangkumkan cara merawat tanaman doa, dilansir laman The Spruce.

1. Cahaya

Bunda bisa menggantung dan meletakkan tanaman hias doa di dekat jendela, nih. Biarkan tanaman ini menerima sinar matahari secara tidak langsung.

Jangan letakkan ia di bawah sinar matahari langsung ya, Bunda. Bisa-bisa daunnya jadi hangus dan terbakar hingga membentuk bercak.

Di musim dingin, Bunda bisa memberikan tanaman doa cahaya tambahan yang sedikit terang untuk mempertahankan pertumbuhannya agar lebih sempurna.

2. Tanah

Tanaman doa bisa tumbuh dengan subur di berbagai jenis tanah asalkan memiliki sistem drainase yang bagus. Biasanya, campuran media tanam tradisional bisa digunakan. Namun, Bunda bisa membuatnya sendiri dan menggabungnya dengan gambut. Tanahnya harus bersifat asam ya, Bunda. Keasaman yang dibutuhkan adalah sekitar pH 5,5 hingga 6,0.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips merawat tanaman hias doa yang lainnya ya, Bunda.

Simak juga 5 tanaman hias termahal di dunia, dalam video di bawah ini:

Banner Tanaman Hias Alokasia/ Foto: Mia Kurnia Sari
(mua/kuy)
CARA MERAWAT TANAMAN HIAS DOA

CARA MERAWAT TANAMAN HIAS DOA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Jenis Anthurium Bunga yang Bikin Bunda Jatuh Cinta

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK