Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

14 Langkah Perbanyakan Tanaman Hias Alokasia dengan Setek Batang dan Pucuk

Khalishah Nabilah   |   HaiBunda

Selasa, 09 Mar 2021 17:20 WIB

Beautiful Alocasia Sanderiana
Tanaman hias alokasia/Foto: Getty Images/iStockphoto/totitoth

Selama masa pandemi corona, mengoleksi tanaman hias menjadi salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat ya, Bunda. Apakah Bunda juga termasuk?

Kalau iya, mungkin Bunda sudah punya banyak tanaman hias cantik di rumah, ya. Dari sekian banyak tanaman hias menarik yang bisa dikoleksi, alokasia termasuk begitu populer, Bunda.

Tanaman hias alokasia merupakan bagian dari keluarga Araceae. Banyak jenis yang bisa ditanam di rumah, seperti alokasia tengkorak, black velvet, silver, dan lain sebagainya.

Nah, tanaman hias alokasia subur yang Bunda punya di rumah ini bisa diperbanyak, lho. Tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk membelinya lagi di toko.

Dikutip dari buku 56 Alokasia Eksotis, budi daya tanaman hias alokasia memang sangat menggiurkan. Tujuan utama dari perbanyakan tanaman alokasia ini adalah untuk memecah tanaman agar tak terlalu rimbun dan menghasilkan tanaman yang baru.

Banner Resep Menu Makanan



Caranya bisa dengan setek batang dan setek pucuk, pemisahan anakan, perbanyakan melalui umbi bakar, cacah umbi akar, dan perbanyakan melalui penyemaian biji. Ini semua dapat dilakukan supaya hasilnya bagus, Bunda.

Di antara berbagai cara perbanyakan tanaman hias alokasia, setek batang menjadi favorit karena sangat mudah dan praktis. Waktu yang dibutuhkan hingga memunculkan daun di tanaman hias hanya sekitar 2-3 bulan lho, Bunda.

Cara ini dilakukan dengan memotong batang tanaman hias alokasia yang telah memunculkan mata tunas. Tapi perlu diperhatikan pula media tanamnya.

Metode ini bisa diterapkan pada alokasia yang memunculkan batang di atas media tanam berupa campuran pasir, sekam bakar, dan pakis (1:1:1). Bersamaan ini juga dapat dilakukan setek pucuk, Bunda.

Buat Bunda yang ingin mencoba perbanyakan tanaman hias alokasia dengan setek batang maupun pucuk, klik baca halaman berikut untuk langkah-langkah selengkapnya.

Simak juga video jenis tanaman hias aglaonema:

[Gambas:Video Haibunda]




LANGKAH PERBANYAKAN TANAMAN HIAS ALOKASIA

A woman is spraying Liquid fertilizer for the foliar feeding on the alocasia sanderiana bull or alocasia bambino in a clay pot and accessories on the table

Tanaman hias alokasia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Berikut langkah perbanyakan tanaman hias alokasia dengan setek batang dan pucuk:

  1. Siapkan induk tanaman hias alokasia yang batangnya sudah berukuran panjang. Mata tunas pun sudah tampak pada batang.
  2. Potong batang dengan alat tajam dan steril, seperti pisau atau cutter. Usahakan dalam satu irisan hanya terdapat satu mata tunas saja.
  3. Potong pula batang bawah berukuran 3-5 cm.
  4. Olesi luka tanaman hias pada batang atas dan bawah dengan fungsisida, misalnya Dithane M45, Antrakol, atau kapur.
  5. Diamkan hasil setekan selama 1-2 hari hingga getah mengering.
  6. Siapkan pot berdiameter 15 cm untuk menanam potongan batang.
  7. Masukkan media tanam untuk menanam potongan batang. Media yang digunakan bisa berupa campuran pasir, sekam bakar, dan pakis (1:1:1).
  8. Tanam setiap bagian ruas pada media. Ingat, bagian atas batang jangan terbalik saat penanaman. Letakkan tanaman hias baru di tempat teduh. Siram secara kontinu dengan air sumur setelah luka benar-benar kering. Hindari setekan dari percikan air hujan yang asam.
  9. Pucuk tanaman hias yang telah disetek juga bisa ditanam dan menghasilkan individu baru. Siapkan pot berdiameter 32 cm.
  10. Masukkan media tanam hingga penuh. Media tanam yang digunakan sama dengan media untuk menanam potongan batang.
  11. Buat lubang di media tanam untuk menanam, lalu masukkan pucuk batang alokasia di tengah-tengah pot. Tujuannya agar tanaman hias dan pot terlihat proporsional.
  12. Tambahkan media tanam hingga mendekati bibir pot, kemudian tekan hingga batang tanaman hias tidak goyah.
  13. Siram dengan air bersih secukupnya. Kemudian, tempatkan di ruang teduh misalnya teras sehingga proses adaptasi berjalan dengan baik.
  14. Setelah sekira 2 bulan, batang bawah akan memunculkan anakan. Nah, anakan ini pun bisa digunakan sebagai bahan perbanyakan melalui pemisahan anakan.

Selamat mencoba, Bunda!


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda