Aktivitas seks yang dilakukan secara rutin rentan membuat pasutri merasa jenuh. Maka dari itu, melakukan variasi posisi seks pun bisa membantu. Sudahkah Bunda pernah mencoba posisi seks lotus?

Dikutip dari Huffington Post, posisi seks lotus merupakan versi modifikasi dari posisi seks cowgirl. Alih-alih berbaring, suami berada dalam posisi duduk sementara istri melingkarkan kaki di sekeliling tubuhnya. 

"Posisi seks lotus membuat penetrasi terasa lebih dalam dan intens. Kendali penuh pun bisa dilakukan oleh kedua pihak, namun wanita lebih dominan," tutur seksolog Sadie Allison.

Menurut Allison, posisi seks lotus ideal untuk momen bercinta yang temponya lambat dan sensual. Pada posisi ini, wanita juga berpeluang lebih besar untuk bisa mencapai orgasme.

Posisi lotus berakar pada Kama Sutra, panduan Sansekerta kuno tentang seks dan kehidupan holistik. Pakar terapi seks, Lori Buckley, menyebutkan bahwa gerakan mengayun pada posisi seks lotus dapat merangsang klitoris.

"Dibandingkan dengan berbaring, posisi lotus yang dilakukan sambil duduk juga membuat aktivitas seks jadi terasa lebih menyenangkan karena sentuhan bisa bebas dilakukan," imbuh Buckley.

Posisi seks ini pun kerap menjadi favorit sebagian besar wanita. Terutama agar bisa lebih mudah mencapai orgasme.

Supaya suami lebih nyaman, kali pertama mencoba mintalah ia untuk duduk sambil bersandar di dinding. Jika sudah menemukan posisi yang lebih nyaman, secara perlahan lakukan posisi seks lotus tanpa bersandar di dinding.

Dengan demikian, nantinya bisa lebih disesuaikan agar penetrasi juga bisa dilakukan tanpa menimbulkan rasa nyeri. Ingatlah bahwa seks perlu dilakukan dengan kenyamanan kedua belah pihak dan bukan salah satunya saja.

Berapa banyak kalori yang dibakar tubuh saat melakukan posisi seks lotus? Simak di halaman selanjutnya, ya.

Simak juga video kunci efektivitas senggama putus: