Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks, Bisa Jaga Kesehatan Vagina Lho!

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 27 Aug 2021 21:45 WIB

Affectionate young attractive couple sharing a romantic moment in the bedroom at home. Happy young couple hugging and smiling while lying on the bed in a bedroom at home.
Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer

Setelah selesai berhubungan seks, mungkin rasanya mengantuk dan ingin segera tidur ya, Bunda? Nah, jangan lupa untuk segera buang air kecil dulu. Ini penting agar kesehatan vagina tetap terjaga.

Saat buang air kecil, bakteri dari tubuh akan dikeluarkan lewat urine. Maka dari itu, kebiasaan ini dapat membantu mencegah berkembangnya infeksi saluran kemih.

Manfaat buang air kecil setelah berhubungan seks

Hubungan seksual merupakan salah satu faktor risiko infeksi saluran kemih (ISK). Saat berhubungan seks, bakteri dapat berpindah dari alat kelamin ke uretra.

Uretra adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan kandung kemih ke lubang uretra di mana urine keluar. Bakteri kemudian dapat berpindah dari uretra ke kandung kemih, kemudian mengakibatkan ISK.

Jadi, buang air kecil setelah berhubungan seks membantu mengeluarkan bakteri dari uretra dan mencegah ISK. Demikian dilansir Medical News Today.

Perkembangan Janin Usia 2 Bulan

Bagaimana buang air kecil bisa membantu mencegah ISK?

Wanita 30 kali lebih berisiko terkena ISK dibandingkan pria. Ini karena dua alasan: Pertama, uretra wanita dekat dengan vagina dan anus. Ini berarti bakteri dapat dengan mudah menyebar dari area ini ke uretra.

Kedua, uretra pada wanita lebih pendek daripada pria. Artinya bakteri yang masuk ke uretra dapat mencapai kandung kemih dengan lebih mudah.

Pada wanita, buang air kecil setelah berhubungan seks dapat membantu membuang bakteri dari uretra. Sedangkan bagi pria, buang air kecil setelah berhubungan seks kurang penting. Mengapa demikian?

Alasannya, pria memiliki uretra yang lebih panjang. Jadi, bakteri dari alat kelamin cenderung lebih sulit mencapai kandung kemih.

Meskipun sebenarnya belum ada bukti kuat yang memastikan bahwa buang air kecil setelah berhubungan seks dapat mencegah ISK, tidak ada salahnya mengikuti kebiasaan ini agar vagina bersih dan sehat ya, Bunda.

Bisakah buang air kecil setelah berhubungan seks mencegah kehamilan? Yuk intip jawabannya di halaman berikut.

Agar tidak 'kebobolan', ketahui cara KB sistim hitung kalender.

[Gambas:Video Haibunda]



CEGAH KEHAMILAN HINGGA RISIKO PENYAKIT INFEKSI MENULAR

Romantic couple at home share tenderness

Foto: Getty Images/M_a_y_a

Apakah buang air kecil setelah berhubungan seks mencegah kehamilan?

Buang air kecil setelah berhubungan seks tidak akan mencegah kehamilan. Sebab, uretra dan vagina adalah bagian terpisah dari anatomi wanita.

Dengan demikian, buang air kecil tidak akan memengaruhi kondisi sperma yang sudah masuk ke dalam vagina. 

Bagaimana dengan risiko infeksi menular seksual?

Buang air kecil setelah berhubungan seks tidak mencegah infeksi menular seksual (IMS). Seseorang tertular IMS dengan menyerap bakteri melalui selaput lendir di dalam tubuh, selama hubungan seksual dilakukan.

Nah, buang air kecil tidak dapat mencegah bakteri-bakteri ini masuk ke dalam tubuh. Cara mencegah infeksi menular seksual yakni dengan menggunakan kondom atau alat kontrasepsi penghalang lainnya saat berhubungan seks.

Seberapa cepat setelah berhubungan seks Bunda harus buang air kecil?

Tidak ada patokan waktu yang disarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks, meskipun beberapa ahli menyarankan untuk buang air kecil dalam waktu maksimal 30 menit setelah berhubungan seks.

Secara umum, semakin cepat Bunda buang air kecil setelah berhubungan seks, semakin cepat pula potensi bakteri dikeluarkan sebelum menyebar ke uretra.

Kesimpulannya, buang air kecil setelah berhubungan seks dapat menjadi kebiasaan baik bagi Bunda. Sebab ini membantu mengeluarkan bakteri dari uretra dan menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). ISK sendiri sangat rentan dialami wanita yang aktif secara seksual. 

Namun, buang air kecil setelah berhubungan seks tidak dapat mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual (IMS), ya. Segera temui dokter jika Bunda curiga mengalami gejala ISK atau IMS. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda