Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Cara Merawat Tanaman Hias Daun di Rumah

Vauri Audia   |   HaiBunda

Kamis, 08 Apr 2021 03:01 WIB

Close photo of the plant Aphelandra Squarrosa. The photo was taken from the top. The plant is in the flowerpot.
Tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/danielvfung

Jakarta - Daun yang cantik dan bentuknya yang unik seringkali menjadi daya tarik utama tanaman hias. Keindahan daun juga sering menjadi andalan pesona sebuah tanaman, bukan? Tanaman hias daun selain cantik sebagai penghias ruangan, juga dapat mengurangi stres, memperbaiki mood, dan juga dapat memurnikan udara. 

Tanaman hias daun juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman hias bunga, antara lain memiliki keindahan yang relatif lebih tahan lama karena masa vegetatifnya cenderung lebih panjang daripada umur berbunganya. Sehingga, keindahan tanaman hias daun dapat dinikmati sepanjang usia tanaman tersebut.

Memiliki banyak tanaman di rumah mesti dirawat dengan bijak, Bunda. Terlebih perawatannya pun tergolong mudah.

Banner 2 Wanita Korea Nikahi Pria Indonesia

Nah, dikutip dari sumber buku Panduan Praktis Mengenal Keunikan, 767 Jenis, Galeri Tanaman Hias Daun, berikut 3 faktor lingkungan yang harus diperhatikan untuk merawat tanaman hias daun.

1. Ketinggian Tempat dan Suhu

Ketinggian tempat berkaitan erat dengan suhu. Di Indonesia, perubahan suhu yang terjadi lebih dikarenakan faktor ketinggian tempat dan lokasi geografis.

Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda pula. Sehingga, setiap tanaman yang hidup membutuhkan suhu dan ketinggian tempat yang berbeda pula untuk tumbuh.  Nah, ketinggian yang berbeda itu akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda juga pada tiap jenis tanaman.

Tanaman hias tertentu dapat hidup tergantung ketinggian tempatnya, misal, tanaman hias daun tumbuh di beragam ketinggian tempat, baik di dataran rendah (700 m dpl).

Sebagai contoh, beberapa tanaman hias dalam ruangan, seperti sansevieria (lidah mertua), sirih gading, tahan terhadap kondisi ruangan yang kering dengan suhu yang relatif hangat sehingga cocok ditanam di dataran rendah, sedangkan anthurium merupakan jenis yang membutuhkan suhu lebih sejuk sehingga cocok ditanam di dataran menengah sampai dataran tinggi (600 – 1.400 mdpl).

2. Kebutuhan Air

Kemampuan setiap tanaman dalam menyerap air berbeda-beda, tergantung pada jenis tanaman, fase pertumbuhan, ukuran tanaman, ukuran pot (jika tanaman ditanam dalam pot), kondisi media, kondisi akar, cahaya, serta suhu dan kelembapan udara. Karena kebutuhan air yang berbeda memengaruhi jumlah air dan waktu penyiraman pada tiap tanaman hias juga tak sama.

Tanaman hias yang tergolong sukulen umumnya lebih hemat dalam memanfaatkan air, sehingga hanya membutuhkan air dalam jumlah yang sedikit. Hal berbeda justru ditemukan pada jenis tanaman air, seperti suplir yang membutuhkan air dalam jumlah banyak dan cocok tumbuh pada kondisi jenuh air.

Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya, Bunda!

Simak juga video cara merawat janda bolong:

[Gambas:Video Haibunda]




KEBUTUHAN PENCAHAYAAN

Close photo of the plant Aphelandra Squarrosa. The photo was taken from the top. The plant is in the flowerpot.

Tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/Caner CIFTCI

3. Kebutuhan Cahaya Matahari

Pada dasarnya tanaman membutuhkan sinar matahari yang cukup. Namun, Bunda perlu tahu jenis tanaman hias daun yang wajib terkena matahari atau malah sebaliknya, jangan terpapar sinar. Hal ini berpengaruh pada posisi saat menanam dan meletakkannya.

Peletakan tanaman harus memperhatikan kebutuhan tanaman akan cahaya. Tanaman yang menyukai cahaya matahari langsung, sebaiknya diletakkan di lokasi yang terpapar cahaya matahari langsung sehingga dapat tumbuh optimal.

Sementara itu, tanaman yang tidak terlalu menyukai cahaya matahari  langsung, sebaiknya diletakkan di lokasi yang teduh atau memiliki naungan, misalnya di bawah pohon, di bawah naungan paranet, atau di teras rumah.

Tetapi, untuk tanaman hias daun yang membutuhkan sinar matahari dan diletakkan di dalam ruangan, sebaiknya dijemur sekali-kali, Bun dan dikeluarkan secara teratur, minimal 2 kali dalam seminggu. Selain itu, pastikan juga tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup agar proses fotosintesis berjalan dengan baik, sehingga dapat tumbuh subur dan cantik.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda