Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Jaga Berat Badan Setelah Lebaran, Puasa Syawal Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 16 May 2021 11:11 WIB

Banyak orang mengalami kenaikan berat badan setelah Lebaran. Simak tips diet setelah khilaf makan opor ayam dan rendang saat Lebaran.
Tips diet setelah Lebaran/iStock

Banyak orang mengalami kenaikan berat badan setelah Lebaran. Menu Lebaran yang tinggi kalori dan berlemak membuat berat badan naik hanya dalam waktu satu atau dua hari.

Belum lagi aneka kue Lebaran yang tinggi gula membuat berat badan bertambah. Apa Bunda sering merasa cepat naik berat badan saat Lebaran dan sulit menurunkannya kembali?

Jika iya, coba jalani diet sehat yuk, Bunda. Tidak perlu mengonsumsi pil diet, Bunda bisa menjaga berat badan setelah Lebaran dengan mengendalikan diri dan berpuasa kembali.

Ya, jalani puasa syawal bisa menjaga berat badan setelah Lebaran lho. Simak tips diet setelah khilaf makan opor ayam dan rendang saat Lebaran agar berat badan tetap terjaga.

1.  Jalani Puasa Syawal

Ketika Lebaran mungkin Bunda sudah terlalu banyak mengonsumsi aneka makanan bersantan seperti opor ayam dan rendang. Untuk menjaga berat badan, Bunda disarankan menjalani puasa syawal pada hari berikutnya.

Banner Pria Sopir di Arab

Puasa Ramadhan yang dilakukan selama 30 hari sudah membuat tubuh beradaptasi sehingga nafsu makan tak berlebihan sepanjang hari. Jika selama Lebaran dikelilingi makanan enak dan camilan mungkin saatnya mengendalikan diri.

Salah satu caranya dengan puasa keagamaan, yakni menjalani puasa syawal. Dilansir dari The Healthy Muslims, puasa sunnah ini tak hanya membantu Bunda mengontrol nafsu makan tapi juga mendapatkan pahala.

Selain puasa syawal, Bunda bisa melakukan intermittent fasting. Mungkin makan pertama pukul 12.00 kemudian tidak makan apa pun setelah jam 20.00. Pengaturan waktu makan bisa membuat berat badan lebih terjaga.

2. Satu Porsi Salad Sehari

Jangan melulu sarapan dengan opor ayam atau lontong sayur selama momen Lebaran. Coba makan salad sayur setidaknya satu porsi sehari. 

Setelah kelebihan gula ketika Lebaran, tubuh membutuhkan nutrisi dari salad. Kuncinya, masukkan berbagai warna sayuran untuk memastikan Bunda mendapatkan ragam nutrisi.

3. Minum Ekstra Air Putih

Bunda juga disarankan minum ekstra air putih jika ingin mengontrol nafsu makan. Mungkin selama berpuasa Ramadhan, minum hanya saat sahur dan berbuka puasa.

Ketika Lebaran usai, usahakan minum air putih sepanjang hari. Bawalah satu botol air mineral 2 liter bersama Bunda agar tidak malas minum. 

Lanjut halaman selanjutnya untuk tips diet berikutnya, Bunda.


OLAHRAGA DAN TETAP AKTIF SETIAP HARI

Tips diet setelah Lebaran/dok. HaiBunda

4. Jadwalkan Olahraga

Mungkin Bunda menjadi kurang aktif selama Ramadhan hingga Lebaran. Kini penting membuat jadwal baru berolahraga. 

Kunci menjaga berat badan tak hanya mengatur pola makan tapi juga seimbangkan dengan olahraga. Pastikan berolahraga setidaknya 3 sampai 4 kali dalam seminggu.

5. Tetap Aktif Setiap Hari

Saat berpuasa boleh saja Bunda menyimpan energi dengan mengurangi aktivitas fisik agar tidak kelelahan. Namun setelah Lebaran, waktunya menjadi aktif kembali. 

Jika Bunda aktif berkegiatan maka bisa membantu mengurangi rasa sakit, nyeri, dan mendapatkan manfaat mental yang positif. Penting untuk menemukan hobi yang Bunda sukai, baik hanya jalan kaki, bersepeda, atau bermain dengan anak-anak di taman. 

Demikian tips diet yang bisa Bunda terapkan untuk atasi kenaikan berat badan setelah Lebaran, Bunda. Selamat mencoba!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda